Di era digital saat ini, investasi emas bukan lagi terbatas pada bentuk fisik seperti batangan atau perhiasan.
Teknologi blockchain telah menghadirkan alternatif menarik: crypto berbasis emas. Aset kripto jenis ini memberikan kemudahan investasi emas secara digital, dengan nilai yang dijamin oleh emas fisik.
Crypto berbasis emas semakin populer, terutama di kalangan investor yang menginginkan stabilitas nilai emas dengan fleksibilitas teknologi blockchain.
Artikel ini akan membahas apa itu crypto berbasis emas, bagaimana cara kerjanya, keunggulan, risiko, hingga panduan membeli token emas digital di Indonesia. Yuk, simak sampai tuntas!
Apa Itu Crypto Berbasis Emas?
Crypto berbasis emas adalah aset digital yang nilainya dijamin oleh emas fisik yang disimpan di lembaga kustodian terpercaya. Setiap token yang diterbitkan mewakili sejumlah emas tertentu, misalnya 1 token = 1 gram emas. Ini menjadikannya bagian dari stablecoin berbasis aset.
Dengan adanya cadangan emas yang transparan, crypto ini menawarkan kombinasi keunggulan antara stabilitas harga emas dan kemudahan transaksi digital. Jadi, kamu bisa berinvestasi emas tanpa perlu menyimpan emas fisik secara langsung.
Setelah memahami definisinya, bagaimana sebenarnya crypto emas ini bekerja? Simak penjelasannya di bawah ini!
Bagaimana Cara Kerja Crypto Berbasis Emas?
Crypto berbasis emas memiliki mekanisme kerja yang sederhana namun transparan. Teknologi blockchain digunakan untuk menghubungkan nilai token dengan emas fisik yang disimpan di lokasi tertentu. Berikut langkah-langkah bagaimana sistem ini bekerja:
1.Penerbitan Token
Sebuah perusahaan atau institusi menerbitkan token crypto emas. Setiap token mewakili sejumlah emas, misalnya 1 token = 1 gram atau 1 troy ounce emas.
Token ini didukung penuh oleh emas fisik yang disimpan di lembaga kustodian, seperti Brinks atau institusi keuangan terpercaya lainnya.
2.Penyimpanan Emas Fisik
Emas fisik disimpan di lokasi aman dan diaudit secara berkala untuk memastikan jumlah emas sesuai dengan jumlah token yang beredar. Audit ini dilakukan oleh pihak ketiga yang independen.
3.Teknologi Blockchain
Blockchain digunakan untuk mencatat semua transaksi secara transparan dan immutable (tidak dapat diubah). Hal ini memungkinkan pengguna untuk memverifikasi jumlah emas yang mendukung token kapan saja.
4.Harga yang Stabil
Nilai token crypto berbasis emas mengikuti pergerakan harga emas di pasar global. Jika harga emas naik, maka nilai token pun ikut meningkat, dan sebaliknya.
5.Penukaran Token ke Emas
Beberapa penerbit token memberikan opsi kepada pemegang token untuk menukarkannya kembali dengan emas fisik sesuai nilai yang diwakilinya.
Sebagai contoh, PAX Gold (PAXG) dan XAU dari Xaurius menawarkan transparansi penuh. Kamu bisa memverifikasi lokasi emas secara online melalui blockchain. Hal ini menjadikan crypto emas solusi praktis bagi investor modern.
Lalu, apa saja keuntungan dari berinvestasi di crypto berbasis emas? Yuk, kita bahas di bagian selanjutnya!
Contoh Crypto Berbasis Emas Populer di 2025
Berikut beberapa token crypto berbasis emas yang paling dikenal dan bisa kamu pertimbangkan:
1.PAX Gold (PAXG):
Token global yang mewakili 1 troy ounce emas.
Cadangan emas disimpan di Brinks London dan bisa diverifikasi.
2.Xaurius (XAU):
Token emas pertama di Indonesia.
1 XAU = 1 gram emas fisik, menjadikannya pilihan lokal terpercaya.
3.LGOLD (Lyfe Gold):
Token yang menggabungkan blockchain dan emas fisik.
Dikembangkan di Indonesia dengan cadangan emas transparan.
4.Tether Gold (XAUT):
Alternatif dari Tether yang dijamin dengan emas fisik.
Fokus pada pasar global.
| Token | Asal | Nilai Cadangan |
| PAXG | Global | 1 troy ounce |
| XAU | Indonesia | 1 gram emas |
| LGOLD | Indonesia | 1 gram emas |
Setelah mengetahui contoh tokennya, apa saja keuntungan berinvestasi di crypto berbasis emas? Simak selengkapnya di bawah ini!
Keunggulan Crypto Berbasis Emas Dibanding Emas Fisik
Berikut beberapa alasan mengapa crypto emas menjadi pilihan menarik:
- Akses Mudah: Kamu bisa membeli, menyimpan, dan menjual emas secara digital tanpa ribet.
- Likuiditas Tinggi: Token emas bisa ditransaksikan kapan saja dan di mana saja.
- Transparansi: Cadangan emas dapat diverifikasi melalui teknologi blockchain.
- Biaya Rendah: Tidak perlu membayar biaya penyimpanan emas fisik.
- Stabilitas Nilai: Harga token mengikuti harga emas global, menjadikannya aset yang lebih stabil.
Meskipun menarik, crypto berbasis emas juga memiliki risiko yang perlu kamu pertimbangkan.
Risiko Berinvestasi di Crypto Berbasis Emas
Sebagus apa pun instrumen investasi, pasti ada risiko yang menyertainya. Berikut beberapa risiko yang perlu kamu perhatikan sebelum berinvestasi di crypto berbasis emas:
- Volatilitas Harga Emas: Meskipun lebih stabil dibanding aset kripto seperti Bitcoin, harga emas tetap mengalami fluktuasi. Faktor ekonomi global seperti inflasi dan kebijakan moneter bisa memengaruhi harga token.
- Kepercayaan pada Penerbit Token: Karena crypto berbasis emas diterbitkan oleh institusi tertentu, kamu perlu memastikan bahwa penerbit memiliki reputasi baik dan cadangan emas yang transparan. Audit pihak ketiga adalah hal wajib yang harus kamu periksa.
- Risiko Teknis: Teknologi blockchain memang transparan, tetapi risiko seperti serangan siber atau kerentanan teknis tetap ada, terutama jika platform penyedia memiliki keamanan yang lemah.
- Regulasi Pemerintah: Setiap negara memiliki aturan berbeda terkait aset kripto. Perubahan kebijakan bisa berdampak pada legalitas dan adopsi crypto berbasis emas di masa depan.
- Kustodian Emas: Jika lembaga kustodian yang menyimpan emas mengalami masalah atau kebangkrutan, ini bisa memengaruhi kepercayaan terhadap token.
Untuk menghindari risiko ini, pastikan kamu hanya berinvestasi melalui platform crypto exchange terpercaya, seperti Indodax, yang menyediakan token emas lokal dan global dengan keamanan ketat.
Jika kamu sudah yakin, berikut panduan praktis untuk membeli crypto berbasis emas di Indodax.
Panduan Membeli Crypto Berbasis Emas di Indodax
Berikut langkah mudah untuk memulai:
- Buat Akun: Daftar akun di platform Indodax.
- Verifikasi Identitas (KYC): Lakukan proses verifikasi agar akun kamu siap digunakan.
- Deposit Rupiah: Isi saldo akun kamu dengan rupiah.
- Pilih Token Emas: Cari token seperti XAU atau LGOLD di marketplace Indodax.
- Lakukan Pembelian: Beli token emas sesuai kebutuhan dan simpan di wallet Indodax.
Mulai investasi emas digital dengan mudah di Indodax sekarang juga!
Kesimpulan
Crypto berbasis emas adalah solusi investasi modern yang menggabungkan stabilitas emas fisik dengan fleksibilitas teknologi blockchain. Dengan akses mudah, likuiditas tinggi, dan transparansi cadangan emas, crypto ini menjadi pilihan menarik untuk kamu yang ingin berinvestasi emas di era digital.
Jangan lupa untuk selalu memilih token yang terpercaya dan lakukan riset sebelum berinvestasi. Selamat mencoba!
Dan demikianlah pembahasan menarik Crypto berbasis emas yang dapat kamu pelajari lebih lengkap di artikel Akademi crypto INDODAX Academy. Selain memperdalam wawasan tentang investasi, kamu juga bisa menemukan berita crypto seputar dunia kripto hanya di INDODAX. Yuk, mulai eksplorasi sekarang!
FAQ
- Apa itu crypto berbasis emas?
Crypto berbasis emas adalah aset digital yang nilainya dijamin oleh cadangan emas fisik. - Apa keunggulan crypto emas dibanding emas fisik?
Akses lebih mudah, likuiditas tinggi, dan biaya penyimpanan yang lebih rendah. - Bagaimana cara membeli crypto emas?
Kamu bisa membeli token seperti XAU atau LGOLD di platform Indodax. - Apakah crypto berbasis emas aman?
Ya, selama cadangan emasnya transparan dan disimpan di lembaga kustodian terpercaya. - Contoh token crypto emas apa saja?
Beberapa contohnya adalah PAXG, XAU, LGOLD, dan Tether Gold (XAUT).
Author: RB
Pasar
