Pada 6 Maret 2025, dunia kripto kembali diguncang oleh aksi seorang crypto whale yang berhasil meraih keuntungan luar biasa. Setelah lima tahun menyimpan Bitcoin, investor besar ini akhirnya menjual seluruh kepemilikannya, menghasilkan total profit sebesar $51,8 juta. Penjualan ini tidak hanya mengubah portofolio sang whale, tetapi juga memicu reaksi cepat di pasar.
Aksi whale ini tidak terjadi dalam semalam. Kembali ke Agustus 2019, investor tersebut mulai mengumpulkan 801 BTC dengan harga rata-rata $10.297 per BTC, menghabiskan total $8,25 juta. Seiring waktu, mereka melakukan penjualan bertahap untuk memaksimalkan keuntungan.
Menariknya, lima bulan lalu, whale ini telah menjual 199 BTC seharga $13,55 juta, menunjukkan strategi pengambilan profit yang terencana. Namun, puncaknya terjadi pada 6 Maret 2025, ketika mereka mengalihkan 301 BTC senilai $27,9 juta ke Binance. Dengan transaksi ini, total keuntungan mereka mencapai $51,8 juta, menjadikannya salah satu profit terbesar dalam sejarah perdagangan whale baru-baru ini.
Orang Juga Baca Ini: Whale Panen $68 Juta! Insider Trading Guncang Pasar Crypto AS
Dampak Langsung terhadap Pasar Bitcoin
Pergerakan besar seperti ini tentu tidak luput dari perhatian pasar. Begitu whale mengeksekusi penjualan terakhirnya, harga Bitcoin mengalami koreksi sebesar 0,5% dalam waktu 30 menit, turun dari $92.691 ke $92.227. Penurunan harga ini menjadi indikasi bagaimana aksi whale dapat memengaruhi pasar secara instan.
Selain itu, aktivitas perdagangan di Binance melonjak drastis. Volume trading pasangan BTC/USDT meningkat 15%, sementara pasangan lainnya, seperti BTC/ETH dan BTC/USDC, mengalami kenaikan volume sebesar 10%. Data dari Glassnode juga menunjukkan dampak lebih luas: biaya transaksi Bitcoin naik 8%, dan jumlah alamat wallet aktif bertambah 5%, menandakan peningkatan partisipasi trader.
Tidak hanya itu, indikator teknis juga memberikan sinyal bahwa pasar sedang berada dalam kondisi yang menarik. RSI (Relative Strength Index) mencapai 68, menandakan pasar mendekati overbought. MACD (Moving Average Convergence Divergence) menunjukkan bearish crossover, yang dapat mengindikasikan potensi koreksi lebih lanjut. Sementara itu, Bollinger Bands melebar, yang biasanya mengindikasikan volatilitas harga yang lebih tinggi dalam waktu dekat.
Kesimpulan
Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa pergerakan crypto whale memiliki dampak besar terhadap pasar. Dengan jumlah kepemilikan yang sangat besar, aksi jual mereka bisa menyebabkan volatilitas mendadak dan perubahan sentimen di antara trader.
Bagi trader, memahami pola pergerakan whale sangatlah penting. Aktivitas mereka sering kali menandakan perubahan tren atau peluang untuk mengambil keuntungan. Dalam kasus ini, meskipun ada penurunan harga Bitcoin setelah transaksi whale, lonjakan volume perdagangan menunjukkan bahwa banyak trader yang justru memanfaatkan momen ini untuk masuk ke pasar.
FAQ
1. Apa itu crypto whale?
Crypto whale adalah individu atau entitas yang memiliki jumlah aset kripto dalam jumlah besar, biasanya lebih dari 1.000 BTC. Mereka memiliki potensi untuk memengaruhi pasar dengan transaksi besar mereka.
2. Bagaimana aktivitas whale memengaruhi pasar kripto?
Ketika whale melakukan pembelian atau penjualan dalam jumlah besar, harga Bitcoin bisa mengalami lonjakan atau penurunan mendadak. Selain itu, aktivitas mereka seringkali memicu peningkatan volatilitas di pasar.
3. Apa yang harus dilakukan trader saat mengetahui aktivitas whale?
Trader sebaiknya memantau data on-chain dan pergerakan whale untuk mengantisipasi dampaknya terhadap harga. Menyesuaikan strategi trading dengan melihat pola ini bisa membantu mengurangi risiko atau memanfaatkan peluang yang muncul.
4. Apakah semua aksi jual whale berdampak negatif pada harga Bitcoin?
Tidak selalu. Walaupun penjualan besar bisa menekan harga dalam jangka pendek, pasar kripto tetap bergerak dinamis dan dipengaruhi oleh banyak faktor lain, termasuk sentimen pasar, regulasi, dan adopsi teknologi.
5. Bagaimana cara mengetahui pergerakan whale di pasar crypto?
Beberapa platform seperti Arkham Intelligence dan Glassnode menyediakan data analisis on-chain yang bisa digunakan untuk melacak transaksi besar yang dilakukan oleh whale. Memantau platform ini bisa membantu trader dalam membuat keputusan yang lebih bijak.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Tag Terkait: #BeritaMataUangKripto #BeritaKriptoHarIni #BeritaBitcoin