Right-Angled Descending Broadening Wedge & Cara Trading
icon search
icon search

Top Performers

Apa Itu Right-Angled Descending Broadening Wedge? & Cara Menggunakannya 

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Apa Itu Right-Angled Descending Broadening Wedge? & Cara Menggunakannya 

Apa Itu Right Angled Descending Broadening Wedge

Daftar Isi

Pola Right-Angled Descending Broadening Wedge adalah pola teknikal yang terbentuk di grafik harga ketika pergerakan harga mengalami fluktuasi yang semakin melebar dalam bentuk segitiga dengan garis support yang menurun dan garis resistance yang mendatar. Pola ini termasuk dalam kategori broadening formation, yang mengindikasikan volatilitas pasar yang meningkat.

Pola ini dapat muncul dalam tren naik maupun turun dan sering dianggap sebagai sinyal pembalikan atau kelanjutan tren tergantung pada konteksnya.

Ciri-Ciri Right-Angled Descending Broadening Wedge

Ciri-Ciri Right-Angled Descending Broadening Wedge

Untuk mengidentifikasi pola ini, trader perlu memperhatikan beberapa karakteristik berikut:

  • Garis support menurun: Harga secara bertahap membuat lower lows dengan titik terendah yang semakin rendah.
  • Garis resistance mendatar: Harga memiliki level resistance yang kuat di titik yang hampir sama.
  • Pelebaran pola: Seiring waktu, harga bergerak lebih volatile dengan range yang semakin melebar.
  • Volume meningkat: Biasanya, volume perdagangan meningkat seiring dengan pelebaran harga.

Pola ini umumnya ditemukan dalam kondisi pasar yang sedang tidak stabil, mencerminkan ketidaksepakatan antara pembeli dan penjual tentang arah harga selanjutnya.

 

Orang Juga Baca Ini:  Swing High: Cara Jitu Menentukan Level Resistance Pasar!

 

Cara Membaca Pola Right-Angled Descending Broadening Wedge

Pola ini bisa memiliki implikasi bullish atau bearish tergantung pada konteksnya:

1. Bullish Breakout

Jika harga menembus resistance yang mendatar dengan volume tinggi, ini dapat mengindikasikan kelanjutan tren naik atau pembalikan dari tren turun. Breakout ini sering kali disertai dengan momentum kuat yang dapat digunakan sebagai sinyal beli.

2. Bearish Breakdown

Jika harga gagal menembus resistance dan justru menembus support yang semakin menurun, pola ini bisa mengarah pada kelanjutan tren turun. Dalam kasus ini, trader akan mencari peluang untuk short-selling atau menunggu hingga harga menemukan support baru.

Strategi Trading dengan Right-Angled Descending Broadening Wedge

Untuk memanfaatkan pola ini secara efektif, trader dapat menerapkan strategi berikut:

1. Menunggu Konfirmasi Breakout

  • Jika harga berhasil menembus resistance dengan volume tinggi, trader bisa masuk posisi long (beli).
  • Jika harga menembus support, trader bisa masuk posisi short (jual).

2. Menempatkan Stop-Loss

  • Jika masuk posisi long, stop-loss bisa ditempatkan sedikit di bawah titik support terakhir.
  • Jika masuk posisi short, stop-loss bisa ditempatkan sedikit di atas resistance.

3. Menentukan Target Profit

  • Target profit bisa dihitung berdasarkan tinggi pola (jarak antara support dan resistance) dan diaplikasikan dari titik breakout.
  • Bisa juga menggunakan level Fibonacci retracement untuk menentukan potensi resistance atau support berikutnya.

 

Orang Juga Baca Ini:  Membongkar Rahasia Fibonacci Sequence dalam Trading

 

Kelebihan dan Kekurangan Right-Angled Descending Broadening Wedge

Kelebihan

  • Mudah diidentifikasi dengan pola support yang menurun dan resistance yang mendatar.
  • Memberikan peluang trading di kedua arah (bullish dan bearish).
  • Cocok digunakan dengan indikator teknikal lainnya seperti RSI atau MACD untuk konfirmasi sinyal.

Kekurangan

  • Volatilitas tinggi dapat menyebabkan false breakout.
  • Sulit memprediksi arah breakout dengan pasti tanpa konfirmasi tambahan.
  • Memerlukan manajemen risiko yang baik karena pergerakan harga yang semakin melebar.

Kesimpulan

Right-Angled Descending Broadening Wedge adalah pola teknikal yang menunjukkan pergerakan harga yang semakin melebar dengan garis support menurun dan resistance mendatar. Pola ini bisa memberikan sinyal bullish atau bearish tergantung pada arah breakout yang terjadi.

Dengan strategi yang tepat, trader bisa memanfaatkan pola ini untuk menentukan titik entry dan exit yang optimal. Namun, karena pola ini memiliki volatilitas tinggi, penting untuk menerapkan manajemen risiko yang baik agar dapat meminimalkan potensi kerugian.

Nah, itulah pembahasan menarik tentang Apa Itu Right-Angled Descending Broadening Wedge yang bisa kamu baca selengkapnya hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia blockchain dan kripto.

Selain itu, temukan informasi terkini lainnya yang dikemas dalam kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital!

FAQ

  1. Apa itu Right-Angled Descending Broadening Wedge?
    Ini adalah pola teknikal dengan garis support menurun dan resistance mendatar yang mencerminkan volatilitas pasar yang semakin meningkat.
  2. Apakah pola ini lebih sering memberikan sinyal bullish atau bearish?
    Tergantung pada arah breakout. Jika harga menembus resistance, itu adalah sinyal bullish. Jika harga menembus support, itu adalah sinyal bearish.
  3. Bagaimana cara terbaik untuk trading dengan pola ini?
    Gunakan konfirmasi breakout dan indikator tambahan seperti volume atau RSI untuk meningkatkan akurasi sinyal trading.
  4. Apakah pola ini cocok untuk semua jenis aset?
    Ya, pola ini bisa diterapkan di berbagai pasar seperti kripto, saham, dan forex.
  5. Bagaimana cara menghindari false breakout saat menggunakan pola ini?
    Gunakan indikator tambahan dan tunggu konfirmasi candlestick dengan volume tinggi sebelum masuk posisi.

 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.

  

Author:RZ

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.66%
bnb BNB 0.4%
sol Solana 5.37%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.96%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
VELOFIN/IDR
Velodrome
1.141
46.66%
TROLLSOL/IDR
TROLL (SOL
3.629
39.52%
W/IDR
Wormhole
1.583
25.83%
BOND/IDR
BarnBridge
3.467
24.13%
MAGIC/IDR
Treasure
4.249
21.37%
Nama Harga 24H Chg
VIDYX/IDR
VidyX
2
-33.33%
ATT/IDR
Attila
2
-33.33%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
3
-25%
TOKO/IDR
Tokoin
3
-25%
LEVER/IDR
LeverFi
3
-25%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Apa Itu AUSD Coin? Stablecoin Canggih yang Akan Hadir di Indodax!

Bayangin kamu lagi mau transfer uang ke luar negeri pakai

Bakal Listing di Indodax! Ini 5 Fakta Penting tentang Sahara AI (SAHARA)

Pernah nggak sih kamu ngerasa ketinggalan tren kripto yang meledak