Pendapatan AI Virtuals Turun 70x! Ada Apa?

Pendapatan harian Virtuals Protocol anjlok drastis dalam waktu singkat. Dari sebelumnya mencapai US$976.748 pada awal Januari 2025, kini hanya tersisa US$13.643 berdasarkan data dari Dune Analytics yang dilaporkan oleh Coinpaper. Penurunan ini memicu kekhawatiran di kalangan investor dan trader yang sebelumnya melihat sektor AI Crypto sebagai peluang besar.

Penurunan Pendapatan yang Mengkhawatirkan

Menurut data dari Dune Analytics, penurunan pendapatan Virtuals terjadi bertahap dan konsisten dalam beberapa minggu terakhir. Sejak mencapai puncaknya pada awal Januari, tren menurun ini semakin menguat, dengan harga token VIRTUAL anjlok 89%, dari US$5,15 menjadi US$0,56 dalam periode yang sama. Faktor-faktor eksternal dinilai menjadi penyebab utama kemerosotan ini.

Apa yang Menyebabkan Virtuals Terpuruk?

Salah satu penyebab utama adalah peralihan minat investor ke koin meme. Menurut laporan BeInCrypto, lonjakan popularitas koin seperti TRUMP dan MELANIA telah mengalihkan arus likuiditas dari proyek berbasis AI. Akibatnya, kapitalisasi pasar token AI turun hingga 10% hanya dalam satu hari pada 20 Januari.

Selain itu, munculnya pesaing baru seperti DeepSeek juga memberikan tekanan tambahan. DeepSeek adalah model AI berbiaya rendah yang dikembangkan oleh perusahaan kuantitatif asal Tiongkok. Dengan biaya produksi hanya US$6 juta, teknologi ini lebih ekonomis dibandingkan proyek AI lainnya, termasuk Virtuals.

Analis dari Kronos Research, Dominic John, juga menyebut bahwa tren penurunan sektor AI Crypto terjadi akibat likuiditas rendah, kurangnya utilitas yang terbukti, oversupply token, dan penurunan minat pada AI tradisional. Hal ini semakin memperburuk kondisi proyek seperti Virtuals.

Orang Juga Baca ini: AI Crypto 2025: 7 Proyek yang Bisa Mendominasi Pasar

Dampak bagi Trader dan Investor

Bagi trader yang telah berinvestasi dalam token VIRTUAL (VIRTUAL to IDR), situasi ini jelas menjadi pukulan telak. Harga token Virtuals anjlok 89%, mencerminkan kurangnya kepercayaan pasar terhadap masa depan proyek tersebut.

Namun, di sisi lain, analis dari Blockworks Research menilai bahwa tim Virtuals telah membuat langkah strategis dengan melakukan diversifikasi pendapatan. Mereka kini menguasai sekitar US$12,1 juta dalam cbBTC, yang dapat membantu mempertahankan proyek dalam jangka panjang meskipun pendapatan utama terus menurun.

Selain itu, meskipun sektor AI Crypto saat ini mengalami tekanan, Hasib Qureshi, Managing Partner Dragonfly, percaya bahwa AI Agents akan tetap menjadi narasi utama dalam komunitas crypto pada tahun 2025. Sementara itu, CEO Bitget, Gracie Chen, memproyeksikan bahwa sektor AI Crypto masih berpotensi tumbuh hingga US$60 miliar dalam waktu dekat.

Kesimpulan: 

Kasus Virtuals menunjukkan bahwa hype di dunia crypto tidak selalu berkelanjutan. Proyek berbasis AI sempat menjadi tren besar di awal tahun, tetapi faktor eksternal seperti pergeseran likuiditas dan persaingan dari pemain baru dapat dengan cepat mengubah lanskap pasar.

Bagi trader, diversifikasi portofolio dan pemantauan tren pasar menjadi hal yang krusial. Memiliki eksposur terhadap berbagai jenis aset, bukan hanya AI Crypto, dapat mengurangi risiko ketika sektor tertentu mengalami kemunduran.

FAQ

1. Apa itu Virtuals Protocol?

Virtuals Protocol adalah platform yang memungkinkan pengguna membuat agen digital yang dapat beroperasi di blockchain, seperti karakter dalam game atau asisten virtual.

2. Mengapa pendapatan Virtuals turun begitu drastis?

Penurunan pendapatan disebabkan oleh pergeseran minat investor ke koin meme, likuiditas rendah, oversupply token, serta kemunculan pesaing seperti DeepSeek yang menawarkan model AI berbiaya lebih rendah.

3. Apakah Virtuals masih memiliki peluang untuk bangkit?

Meskipun pendapatan mereka merosot, Virtuals masih memiliki cadangan dana dalam bentuk cbBTC. Langkah ini bisa memberikan mereka waktu untuk berinovasi dan kembali menarik minat pasar.

4. Bagaimana dampak situasi ini terhadap sektor AI Crypto secara keseluruhan?

Situasi ini menunjukkan bahwa sektor AI Crypto masih sangat spekulatif. Meskipun memiliki potensi, proyek di sektor ini perlu membuktikan utilitas nyata untuk bertahan dalam jangka panjang.

Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto

Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.

Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: FFA

Referensi:

• Coinpaper: Virtuals AI Platform’s Income Decreased 70-Fold
• BeInCrypto: Virtuals Revenue Drop
• CoinMarketCap: What is Virtuals Protocol?
• Blockworks Research

Tag Terkait: #BeritaKriptoHariIni, #Berita Artificial intelligence (AI)