Bitcoin flushed down with Global Liquidity (3-month lead)
Q2 could be where things heat up again? pic.twitter.com/lmeWNifJFp
— Quinten | 048.eth (@QuintenFrancois) March 13, 2025
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan menjelang kuartal kedua 2025, dengan para analis memperkirakan potensi bullrun yang dipicu oleh meningkatnya likuiditas global. Salah satu indikator utama yang diawasi adalah suplai uang M2, yang secara historis menunjukkan korelasi kuat dengan pergerakan harga BTC. Dengan data terbaru yang mengonfirmasi tren peningkatan likuiditas, pertanyaannya adalah: apakah BTC siap memasuki fase bullish?
Koneksi BTC & Global Likuiditas
Menurut laporan terbaru dari Cryptonewsland, harga Bitcoin menunjukkan korelasi langsung dengan perubahan dalam supply uang M2. Bitcoin cenderung naik selama periode pertumbuhan likuiditas tetapi mengalami penurunan saat terjadi kontraksi likuiditas.

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Sebagai gambaran terbaru, per 14 Maret 2025, BTC diperdagangkan di sekitar $81.801, dengan harga tertinggi intraday $84.143 dan terendah $79.909. Meski masih mengalami fluktuasi, tren kenaikan tetap menjadi perhatian utama pelaku pasar.
Namun, analis memperkirakan peningkatan harga Bitcoin di Q2 2025 disebabkan oleh membaiknya likuiditas global, yang dapat mendorong tren bullish baru. Selain itu, beberapa analis memproyeksikan kenaikan signifikan untuk BTC pada 2025.
Misalnya, Alex Thorn dari Galaxy Digital memprediksi harga BTC akan mencapai $150.000 pada paruh pertama 2025 dan mungkin mencapai $185.000 pada akhir tahun. Jika prediksi ini terbukti benar, maka Bitcoin bisa memasuki fase bullish yang lebih agresif di Q2 2025.
Salah satu faktor yang menjadi pemicu utama dari optimisme ini adalah peningkatan supply uang M2. Data terbaru menunjukkan bahwa suplai uang M2 global terus meningkat. Sebagai contoh, supply uang M2 di Indonesia mencapai rekor tertinggi sebesar IDR 9.232,8 triliun pada Januari 2025, meningkat 5,9% dibandingkan tahun sebelumnya.
Orang Juga Baca Ini: SafeMoon & PWEASE Naik 3x Lipat! Bitcoin Tertinggal?
BTC akan Bullish?
Peningkatan supply uang M2 sering dikaitkan dengan meningkatnya likuiditas di pasar. Hal ini mendorong investor untuk mencari aset alternatif seperti Bitcoin, terutama di saat suku bunga tetap rendah atau stabil. Dengan likuiditas yang lebih besar, ada potensi aliran modal ke aset kripto yang lebih spekulatif, yang pada akhirnya bisa memicu bullrun baru.
Namun, tidak semua analis sepakat bahwa peningkatan likuiditas otomatis akan membawa Bitcoin ke puncak harga baru. Faktor lain seperti kebijakan moneter, regulasi pemerintah, serta kondisi ekonomi global juga memainkan peran penting dalam menentukan pergerakan harga BTC. Oleh karena itu, meskipun ada peluang kenaikan, risiko tetap ada, dan pelaku pasar harus tetap waspada.
Orang Juga Baca Ini: Bitcoin di Titik Kritis! Akankah Tembus Support $82K?
Kesimpulan
Dengan meningkatnya likuiditas global yang tercermin dari peningkatan suplai uang M2, banyak yang berspekulasi bahwa Bitcoin akan mengalami lonjakan harga di Q2 2025. Namun, meskipun potensi kenaikan tampak menjanjikan, investor tetap harus mempertimbangkan berbagai faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar.
Saat ini, yang terbaik adalah tetap memantau data ekonomi global dan tren pasar untuk mengambil keputusan investasi yang tepat. Dengan pemahaman yang mendalam mengenai hubungan antara likuiditas dan pergerakan harga BTC, trader dapat mengantisipasi potensi pergerakan pasar dengan lebih baik.
FAQ
- Apa itu suplai uang M2?
Suplai uang M2 mencakup total jumlah uang yang beredar dalam suatu negara atau wilayah, termasuk uang tunai, deposito giro, deposito tabungan, dan deposito berjangka lainnya. Data ini mencerminkan total suplai uang yang dikelola oleh bank sentral utama, menawarkan wawasan berharga tentang kebijakan moneter global dan kondisi ekonomi.
- Bagaimana suplai uang M2 mempengaruhi harga Bitcoin?
Peningkatan supply uang M2 menunjukkan meningkatnya likuiditas di pasar, yang dapat mendorong investor mencari aset alternatif seperti Bitcoin, sehingga meningkatkan permintaan dan harga BTC.
- Apa prediksi harga Bitcoin untuk 2025?
Prediksi harga Bitcoin untuk 2025 bervariasi. Misalnya, Alex Thorn dari Galaxy Digital memprediksi harga BTC akan mencapai $150.000 pada paruh pertama 2025 dan mungkin mencapai $185.000 pada akhir tahun.
- Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin selain supply uang M2?
Selain suplai uang M2, faktor lain yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin termasuk kebijakan moneter, adopsi institusional, regulasi pemerintah, dan sentimen pasar.
- Apakah saat ini waktu yang tepat untuk berinvestasi di Bitcoin?
Keputusan untuk berinvestasi di Bitcoin harus didasarkan pada analisis mendalam dan pertimbangan risiko. Meskipun ada potensi kenaikan harga, volatilitas pasar kripto tetap tinggi, sehingga investor harus berhati-hati.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- Cryptonewsland – Will Bitcoin Skyrocket in Q2? Liquidity Trends Hint at a Massive Surge
- Barron’s – Bitcoin Price Record Crypto 2025
- Trading Economics – Money Supply M2 Indonesia
- MacroMicro – Global Money Supply M2
Tag Terkait: #BeritaKriptoHariIni, #BeritaBitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini,