Harga BTC & Hashrate Anjlok, JPMorgan Revisi Prediksi

Pada Maret 2025, JPMorgan mengungkapkan bahwa biaya produksi Bitcoin telah meningkat menjadi sekitar $45.000, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar $42.000. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan hashrate dan konsumsi daya jaringan Bitcoin. Namun, harga Bitcoin saat ini tetap lebih tinggi dari biaya produksi tersebut, diperdagangkan sekitar $82.008,76.

Dengan perubahan ini, jelas bahwa JPMorgan melihat adanya tantangan signifikan dalam industri mining Bitcoin.

Penurunan Harga Bitcoin dan Reaksi JPMorgan

Pada Februari 2025, harga Bitcoin mengalami penurunan, jatuh di bawah $90.000, mencapai level terendah sejak November sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh volatilitas pasar dan insiden peretasan senilai $1,5 miliar di bursa Bybit. Situasi ini menambah tekanan pada sektor penambangan yang sudah menghadapi peningkatan biaya operasional. ?

Menanggapi kondisi ini, JPMorgan menurunkan target harga untuk beberapa perusahaan penambangan Bitcoin. Misalnya, target harga IREN diturunkan dari $15 menjadi $12, meskipun peringkatnya dinaikkan menjadi overweight. Sebaliknya, Cipher Mining diturunkan peringkatnya menjadi netral, dengan target harga sebesar $8 yang ditarik. Riot Platforms dan CleanSpark tetap pada peringkat overweight, namun target harga mereka diturunkan masing-masing menjadi $13 dan $12. ?

Orang Juga Baca Ini: SafeMoon & PWEASE Naik 3x Lipat! Bitcoin Tertinggal?

Penurunan Hashrate dan Dampaknya pada Profitabilitas

Selain penurunan harga, hashrate Bitcoin juga menunjukkan tren menurun. Pada Januari 2025, hashrate rata-rata mencapai 793 EH/s, menurun dari puncak sebelumnya sebesar 824 EH/s pada 6 Januari. Penurunan ini sebagian disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem yang memaksa beberapa operasi penambangan untuk menghentikan sementara aktivitas mereka. ?

Penurunan hashrate ini berdampak pada profitabilitas penambang. Meskipun terjadi sedikit peningkatan dalam hash price menjadi $56/PH/s setelah penurunan kesulitan penambangan sebesar 3,2%, angka ini masih sekitar 50% di bawah level sebelum halving. Kondisi ini memaksa penambang dengan peralatan kurang efisien untuk meninjau kembali operasi mereka. 

Orang Juga Baca Ini: Bitcoin di Titik Kritis! Akankah Tembus Support $82K?

Prediksi JPMorgan Terhadap Bitcoin Pasca-Halving

JPMorgan memproyeksikan bahwa harga Bitcoin dapat turun hingga $42.000 setelah peristiwa halving yang akan datang pada April 2024. Prediksi ini didasarkan pada peningkatan biaya produksi yang diperkirakan mencapai $45.000, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar $42.000. Faktor lain yang turut mempengaruhi prediksi ini adalah potensi penurunan hashrate sebesar 20%, yang berarti lebih sedikit penambang yang bersaing dalam memproses transaksi Bitcoin. 

Kesimpulan

JPMorgan melihat adanya tantangan besar dalam industri mining Bitcoin akibat penurunan harga BTC dan fluktuasi hashrate yang terus berlanjut. Revisi target harga yang mereka lakukan menunjukkan adanya kekhawatiran terhadap keberlanjutan profitabilitas sektor mining. Namun, bagi trader dan investor, situasi ini juga bisa menjadi peluang untuk masuk ke pasar dengan harga yang lebih rendah, terutama jika Bitcoin kembali menunjukkan tren bullish di masa mendatang.

FAQ

1. Apa itu hashrate dan mengapa penting?
   Hashrate mengukur total kekuatan komputasi yang digunakan untuk menambang dan memproses transaksi di jaringan Bitcoin. Hashrate yang lebih tinggi menunjukkan jaringan yang lebih aman dan kompetitif bagi penambang.
2. Mengapa JPMorgan menurunkan target harga untuk perusahaan penambangan Bitcoin?
   Penurunan harga Bitcoin serta peningkatan biaya operasional akibat fluktuasi hashrate membuat JPMorgan menyesuaikan target harga untuk mencerminkan kondisi pasar saat ini.
3. Bagaimana penurunan hashrate mempengaruhi penambang?
   Penurunan hashrate dapat mengurangi pendapatan penambang, terutama bagi mereka dengan peralatan kurang efisien, sehingga mempengaruhi profitabilitas mereka.
4. Apa yang harus diperhatikan oleh trader Bitcoin saat ini? Trader harus memantau perkembangan harga Bitcoin, hashrate jaringan, dan kebijakan institusi keuangan seperti JPMorgan untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto

Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.

Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!

Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: FFA

Referensi:

• Coindesk
• The Miner Mag
• The Miner Mag
• ?CoinSpeaker 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #BeritaBitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini