Kenapa merger dan akuisisi penting buat kamu pahami, terutama kalau kamu aktif di pasar saham atau pasar kripto? Nggak cuma soal penggabungan dua perusahaan, tapi juga bisa jadi sinyal besar yang mempengaruhi harga aset. Di artikel ini, kamu bakal kenal lebih dekat apa itu merger, apa itu akuisisi, perbedaannya, dan dampaknya ke market. Siap? Yuk kita mulai.
Apa Itu Merger?
Kamu mungkin sering dengar istilah merger di berita keuangan, tapi apa sebenarnya artinya?
Merger adalah penggabungan dua perusahaan menjadi satu entitas baru. Dalam proses ini, dua perusahaan yang sebelumnya berdiri sendiri menyatukan sumber daya, manajemen, dan operasional mereka untuk membentuk perusahaan yang lebih besar dan kuat. Tujuan dari merger biasanya mencakup efisiensi operasional, memperkuat posisi pasar, dan mendorong pertumbuhan.
Contohnya bisa kamu lihat pada merger antara Exxon dan Mobil yang membentuk ExxonMobil, salah satu perusahaan energi terbesar di dunia.
Nah, setelah tahu apa itu merger, yuk kita bahas pasangannya: akuisisi.
Orang Juga Baca ini: Apa Itu Akuisisi? Pengertian, Jenis, dan Contoh Strategi
Apa Itu Akuisisi?
Kalau merger dilakukan secara setara, akuisisi justru punya cerita berbeda. Kamu pasti penasaran, gimana cara kerjanya?
Akuisisi adalah proses ketika satu perusahaan mengambil alih kendali atas perusahaan lain. Biasanya, perusahaan yang lebih besar membeli saham mayoritas dari perusahaan target untuk menguasai arah bisnisnya. Akuisisi bisa bersifat ramah (disepakati bersama) atau bermusuhan (tanpa persetujuan manajemen perusahaan target).
Salah satu contoh populer adalah akuisisi Instagram oleh Facebook (sekarang Meta) pada tahun 2012. Akuisisi ini menjadi langkah strategis yang memperkuat dominasi Meta di ranah media sosial.
Sekilas mirip ya? Tapi merger dan akuisisi sebenarnya punya perbedaan penting yang harus kamu tahu.
Perbedaan Merger dan Akuisisi
Supaya kamu nggak keliru, ini dia perbandingan antara merger dan akuisisi secara langsung:
Aspek | Merger | Akuisisi |
Struktur | Dua perusahaan bergabung menjadi satu entitas baru | Satu perusahaan mengakuisisi perusahaan lain |
Kontrol | Biasanya dibagi rata | Dipegang oleh perusahaan pengakuisisi |
Nama Perusahaan | Bisa berubah atau digabung | Bisa tetap atau berubah sesuai keinginan pengakuisisi |
Tujuan | Sinergi, efisiensi, ekspansi pasar | Ekspansi, penguasaan teknologi atau pasar baru |
Contoh | Exxon + Mobil = ExxonMobil | Facebook akuisisi Instagram |
Setelah paham bedanya, sekarang saatnya kita masuk ke bagian paling menarik: bagaimana merger dan akuisisi ini memengaruhi pasar, terutama buat kamu sebagai trader atau investor.
Orang Juga Baca ini: 44 Istilah Saham Penting untuk Investor Baru
Dampak Merger dan Akuisisi terhadap Pasar Saham
Banyak investor yang langsung reaksi begitu ada berita merger atau akuisisi. Tapi, apa efek riilnya ke harga saham?
Secara umum, saham perusahaan yang diakuisisi cenderung mengalami kenaikan harga karena dibeli dengan premi. Di sisi lain, saham perusahaan pengakuisisi bisa naik atau turun tergantung bagaimana pasar menilai kesepakatan tersebut.
Selain itu, volume perdagangan saham dari kedua perusahaan biasanya meningkat drastis, seiring dengan lonjakan minat investor. Jangka pendeknya bisa sangat volatil, tapi dalam jangka panjang, efeknya bergantung pada keberhasilan integrasi dan kinerja gabungan perusahaan.
Bukan cuma saham lho, merger dan akuisisi juga bisa kasih efek ke dunia kripto, terutama kalau melibatkan perusahaan teknologi atau blockchain.
Apakah Merger dan Akuisisi Berdampak ke Dunia Kripto?
Kamu mungkin bertanya, “Apa hubungannya merger-akuisisi dengan kripto?” Jawabannya: banyak.
Beberapa perusahaan teknologi yang terlibat dalam blockchain dan Web3 pernah terlibat dalam aksi akuisisi strategis. Misalnya, perusahaan besar bisa mengakuisisi startup blockchain untuk mempercepat pengembangan produk kripto mereka.
Selain itu, merger antar proyek Web3 atau DAO (Decentralized Autonomous Organization) bisa menciptakan ekosistem baru yang lebih kuat. Ini berdampak ke harga token, minat investor, dan perkembangan teknologi.
Orang Juga Baca Ini: Lightchain AI: Solusi Efisiensi Blockchain Web3
Kesimpulan
Merger dan akuisisi bukan cuma istilah keren di dunia bisnis. Buat kamu yang aktif di pasar keuangan, dua hal ini bisa jadi sinyal penting buat ambil keputusan investasi. Dengan paham bedanya, kamu nggak cuma ikut-ikutan beli atau jual, tapi tahu logika di balik pergerakan harga. Terus upgrade pemahamanmu, karena dunia market selalu bergerak dinamis.
Nah, itulah pembahasan menarik tentang Merger Akuisisi yang kamu baca selengkapnya hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia blockchain dan kripto.
Selain itu, temukan informasi terkini lainnya yang dikemas dalam kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
1.Apakah merger selalu positif buat investor?
Nggak selalu. Kadang merger justru jadi sinyal peringatan kalau dilakukan karena kondisi keuangan memburuk.
2.Apa merger bisa gagal?
Bisa banget. Banyak merger gagal karena budaya perusahaan yang nggak cocok atau integrasi yang bermasalah.
3.Apakah perusahaan kripto juga bisa merger atau akuisisi?
Ya, terutama di ekosistem Web3 dan DeFi, kolaborasi dan penggabungan tim sering terjadi.
4.Di mana saya bisa tahu info merger terbaru?
Kamu bisa pantau di media bisnis global seperti Bloomberg, Reuters, atau berita saham lokal.
Author: RB