Bukan Scam, Co-Founder Mantra Sebut CEX Pemicu OM Terjun Bebas!

Harga Mantra (OM) anjlok 87% dalam waktu kurang dari satu jam, dari $6,25 menjadi hanya $0,79 pada 14 April 2025. Kapitalisasi pasar Mantra yang sebelumnya mencapai $6 miliar, kini hanya tersisa $771 juta. 

Kejadian ini memicu kerugian besar dan mengguncang pasar. Tapi, JP Mullin, Co-Founder Mantra, menegaskan bahwa ini bukan scam. Ia menyebut centralized exchanges (CEX) sebagai pemicu utama crash tersebut.

Data dari Coinglass menunjukkan lebih dari $70 juta posisi long dan short dilikuidasi dalam 24 jam setelah kejadian itu. $50 juta berasal dari posisi long, sementara short sellers merugi sekitar $20 juta.

Orang Juga Baca Ini: Mantra (OM) Token Anjlok 98%: Bakal Calon Scam Terbesar 2025?

Bukan Scam, Co-Founder Mantra Tuding CEX

Sumber Gambar: X/jp_mullin888

JP Mullin tidak tinggal diam. Ia langsung angkat suara dan menuding CEX sebagai penyebab terjadinya crash ini. 

“Crash ini dipicu oleh likuidasi paksa yang dilakukan oleh bursa terpusat, tanpa peringatan, pada waktu yang sangat tidak menguntungkan—pada malam Minggu, ketika likuiditas sangat rendah,” tegas Mullin.

Menurutnya, CEX bertanggung jawab atas pergerakan harga yang sangat cepat dan tajam. Ia bahkan mencurigai bahwa beberapa bursa terpusat sengaja memanfaatkan situasi ini untuk mengambil keuntungan. 

“Perilaku ini bisa jadi kelalaian besar atau manipulasi pasar,” tambahnya.

Sumber Gambar: X/jp_mullin888

Setelah itu, JP Mullin memberikan tanggapan lebih lanjut terkait pertanyaan apakah insiden ini merupakan serangan terkoordinasi. Ia mengatakan bahwa kemungkinan besar, hal ini melibatkan satu bursa tertentu. 

“Kami percaya ini satu bursa tertentu, tapi masih menyelidiki detailnya. Akan dibagikan lebih lanjut ketika kami bisa,” jelasnya.

Mullin menegaskan bahwa ini bukan scam dan bahwa tim Mantra tidak bertanggung jawab atas kejadian ini. “Token masih terkunci sesuai jadwal vesting,” ujarnya. Ia juga mengingatkan agar para investor berhati-hati terhadap tautan palsu atau akun scam yang mungkin muncul setelah kejadian ini.

“Tim Mantra tetap berkomitmen untuk membangun proyek ini. Kami tidak mundur,” kata Mullin.

Ia menambahkan bahwa meskipun crash ini sangat mengejutkan, Mantra tetap berfokus pada pengembangan jangka panjang.

Orang Juga Baca ini: Apa Itu Market Crash? Penyebab dan Dampaknya

Masa Depan Mantra Setelah Crash OM

Meski mendapat guncangan besar, Mullin tetap optimistis. “Kami sudah menghadapi banyak tantangan sebelumnya. Ini bukan akhir bagi kami,” ujarnya. Ia menyebutkan bahwa Mantra tetap berkomitmen untuk terus maju dan mengatasi tantangan yang ada.

Crash ini mungkin hanya sementara, tetapi itu mengingatkan kita semua tentang risiko yang ada di pasar kripto. Investor disarankan untuk tetap waspada dan tidak terjebak dalam spekulasi yang tidak jelas.

Orang Juga Baca Ini: Prediksi Harga Mantra OM 2025-2030: Saatnya Masuk?

Kesimpulan

Crash harga Mantra (OM) menjadi bukti bahwa pasar kripto masih sangat rentan terhadap volatilitas yang ekstrem, terutama jika terjadi likuidasi paksa di bursa terpusat tanpa peringatan. Meskipun JP Mullin menegaskan bahwa ini bukan scam, insiden ini mengingatkan para investor akan pentingnya memilih platform yang tepercaya dan menjaga kewaspadaan terhadap potensi manipulasi pasar. Masa depan Mantra mungkin masih penuh tantangan, tetapi tim mereka tetap berkomitmen untuk terus maju dan membangun ekosistem yang lebih kuat.

Orang Juga Baca Ini: Waspadai APP Scam! Ini Modus Penipuan Kripto 2025

FAQ 

1. Apa yang menyebabkan harga Mantra (OM) turun drastis?
   Harga OM turun 87% karena likuidasi paksa yang dilakukan oleh beberapa centralized exchanges (CEX), yang terjadi pada jam-jam sepi pasar, mengakibatkan pergerakan harga yang tajam.
2. Apakah ini scam?
   Informasi terbaru, Co-Founder Mantra, JP Mullin, menegaskan bahwa ini bukan scam. Crash ini disebabkan oleh perilaku bursa terpusat yang melakukan likuidasi tanpa peringatan.
3. Apa yang dilakukan tim Mantra setelah insiden ini?
   Tim Mantra tetap berkomitmen untuk melanjutkan proyek dan mengatasi tantangan. Semua token masih terkunci sesuai jadwal vesting.
4. Apakah ada bukti bahwa manipulasi pasar dilakukan oleh CEX?
   Mullin mencurigai bahwa beberapa CEX mungkin sengaja memanfaatkan keadaan untuk keuntungan pribadi. Namun, penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui detailnya.
5. Apa yang harus dilakukan investor setelah crash ini?
   Investor disarankan untuk berhati-hati terhadap scam atau tautan palsu yang mungkin beredar. Selalu pantau perkembangan lebih lanjut dan hindari spekulasi yang tidak jelas.

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: FFA

Referensi

• CoinsProbe – Mantra (OM) Crash Incident – Co-Founder Points to Centralized Exchange for Forced Liquidations, diakses pada 14 April 2025.

Tag Terkait: #BeritaKriptoHariIni, #Berita Mata uang Kripto, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini, #Berita Scam Crypto