Data harga diperbarui terakhir pada 28 April 2025 pukul 10.22 WIB.
Harga emas dan Bitcoin hari ini kembali menjadi sorotan utama di kalangan investor dan masyarakat umum. Di tengah situasi ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian mulai dari inflasi yang membandel hingga gejolak geopolitik banyak orang bertanya-tanya: mana yang lebih cuan, emas atau Bitcoin?
Pertanyaan ini makin relevan karena kedua aset ini sering disebut sebagai pelindung nilai terhadap inflasi, meskipun memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Logam mulia telah menjadi simbol kekayaan dan penyimpan nilai selama ribuan tahun, sementara Bitcoin meski baru hadir sejak 2009 telah merevolusi lanskap investasi digital.
Artikel ini akan mengulas harga terkini dari dua aset populer tersebut, lengkap dengan strategi analisis yang akan bantu kamu mengambil keputusan investasi lebih cerdas sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansialmu.
Harga Emas Hari Ini: Update Terbaru dari Logam Mulia
Sebagai logam mulia paling dicari di dunia, harga emas terus berubah tiap harinya, dipengaruhi oleh berbagai faktor mulai dari kebijakan bank sentral hingga ketegangan geopolitik. Emas telah menjadi pilihan investasi tradisional yang dipercaya selama berabad-abad. Yuk, simak harga emas hari ini berdasarkan sumber resmi. Kita ambil contoh harga emas batangan Antam yang populer di Indonesia.
Berdasarkan data resmi dari LogamMulia per 28 April 2025 pukul 08.30 WIB, berikut adalah daftar lengkap harga emas Antam di Butik Emas LM Grahadipta – Jakarta, baik harga dasar maupun yang sudah dikenakan PPh 0,25%:
Berat | Harga Dasar | Harga + PPh (0.25%) |
0.5 gr | Rp 1.030.000 | Rp 1.032.575 |
1 gr | Rp 1.960.000 | Rp 1.964.900 |
2 gr | Rp 3.860.000 | Rp 3.869.650 |
3 gr | Rp 5.765.000 | Rp 5.779.413 |
5 gr | Rp 9.575.000 | Rp 9.598.938 |
10 gr | Rp 19.095.000 | Rp 19.142.738 |
25 gr | Rp 47.612.000 | Rp 47.731.030 |
50 gr | Rp 95.145.000 | Rp 95.382.863 |
100 gr | Rp 190.212.000 | Rp 190.687.530 |
250 gr | Rp 475.265.000 | Rp 476.453.163 |
500 gr | Rp 950.320.000 | Rp 952.695.800 |
1000 gr | Rp 1.900.600.000 | Rp 1.905.351.500 |
Catatan: Harga ini berlaku khusus untuk Butik LM Grahadipta Jakarta dan dapat berbeda di lokasi lain.
Untuk harga buyback atau pembelian kembali, belum dicantumkan dalam tangkapan layar. Namun, secara umum harga buyback emas Antam cenderung lebih rendah dibandingkan harga jual, tergantung kondisi pasar harian.
Kalau melihat pergerakan selama sepekan terakhir, harga emas menunjukkan tren penurunan tipis dibandingkan harga 25 April lalu. Penurunan ini sejalan dengan koreksi harga emas global, yang turun dari rekor tertingginya di US$2.480 per troy ounce menuju area US$2.450–2.460 akibat penguatan dolar AS.
Sekarang kamu sudah tahu berapa harga emas Antam hari ini secara resmi. Lalu, bagaimana dengan Bitcoin yang katanya aset masa depan dan sering disebut sebagai “emas digital”?
Artikel menarik lainnya untuk kamu: 5 Cara Mengetahui Harga Emas Naik atau Turun: Panduan Lengkap
Harga Bitcoin Hari Ini: Pergerakan Terkini dari Market Kripto
Bitcoin juga mengalami fluktuasi yang signifikan. Banyak trader aktif memantau pergerakannya setiap jam, bahkan setiap menit. Tidak seperti emas yang diperdagangkan terbatas di jam bursa, Bitcoin dapat diperdagangkan 24/7 tanpa henti, membuatnya jauh lebih dinamis dan penuh peluang. Nah, ini dia data terbaru dari market!
Per 28 April 2025 pukul 09.45 WIB, harga Bitcoin hari ini terhadap Rupiah (BTC/IDR) tercatat di:
- Rp1.584.999.000 (Indodax)
- Rp1.514.147.000 atau $93.520,32 (CoinGecko global)
Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin mengalami penurunan sekitar -0,8%, mencerminkan adanya koreksi sehat setelah reli kuat di minggu sebelumnya. Harga tertinggi Bitcoin dalam 24 jam tercatat di Rp1.597.724.000, sementara harga terendahnya berada di kisaran Rp1.570.100.000 (Indodax).
Data dari CoinGecko juga menunjukkan:
- Market Cap: $1.856 triliun
- 24H Volume Perdagangan Global: $16,23 miliar
- Total Supply & Circulating Supply: 19.857.050 BTC
- Max Supply: 21.000.000 BTC
Sementara itu, volume transaksi Bitcoin di Indodax tercatat mencapai 28,2 BTC dalam 24 jam terakhir, dengan nilai volume sekitar Rp44,8 miliar, menunjukkan aktivitas perdagangan yang tetap aktif di pasar domestik.
Jika kamu lihat grafik pergerakan 1-hari (1D) terakhir di Indodax, terlihat Bitcoin sempat menguji area resistance Rp1.597 juta sebelum mengalami koreksi teknikal ke level Rp1.570 juta. Secara teknikal, Bitcoin saat ini berada dalam fase konsolidasi ringan dengan kecenderungan bertahan di atas support minor, membuka peluang untuk rebound jika volume beli kembali meningkat.
Setelah mengetahui posisi harga keduanya, sekarang kita masuk ke pertanyaan penting: mana yang lebih untung kalau kamu pegang hari ini?
Perbandingan Emas vs Bitcoin: Untung Mana Hari Ini?
Perbandingan ini akan bantu kamu melihat lebih jelas, mana aset yang lebih berpotensi cuan dari sisi harga, volatilitas, dan performa jangka pendek. Meski keduanya sering disebut sebagai safe haven, karakteristik emas dan Bitcoin sangatlah berbeda.
Kriteria | Emas (Antam) | Bitcoin (BTC/IDR) |
Harga (28 April 2025) | Rp1.960.000 / gram | Rp1.584.999.000 / BTC |
ROI 1 minggu | +1.5% (stabil, sedikit koreksi) | -0.8% (koreksi sehat setelah reli) |
ROI 1 bulan | +3.8% (perkiraan konservatif) | +10.8% (berdasar data CoinGecko) |
Volatilitas harian | ±0.5% | ±3–7% |
Likuiditas | Tinggi | Sangat tinggi |
Biaya penyimpanan | Ada (fisik, brankas/SDB) | Minimal (dompet digital) |
Fakta menariknya, per 28 April 2025, Bitcoin justru mengalami koreksi sekitar -0.8% dalam 24 jam terakhir, setelah sebelumnya mencetak kenaikan kuat di minggu sebelumnya. Sedangkan harga emas cenderung stabil dengan fluktuasi harian di kisaran ±0.4–0.5%, menunjukkan daya tahan nilai yang kuat di tengah pasar yang dinamis.
Dari perspektif investor:
- Institusi besar dan investor konservatif tetap lebih memilih emas karena rekam jejaknya yang sudah terbukti sebagai penyimpan nilai jangka panjang.
- Generasi muda (milenial dan Gen Z) lebih tertarik ke Bitcoin berkat potensi pertumbuhan tinggi dan adopsi teknologi blockchain yang makin meluas.
Tapi ingat, cuan jangka pendek bukan segalanya. Ayo kita ulik kekuatan masing-masing aset dalam jangka panjang dan bagaimana keduanya bisa saling melengkapi dalam portofoliomu!
Masih seputar topik ini, simak juga: Lebih Baik Investasi Emas atau Logam Mulia Lainnya? Ini Perbandingannya
Strategi Diversifikasi: Jangan Cuma Pilih Satu!
Kamu nggak harus memilih salah satu. Banyak investor pintar justru menggabungkan keduanya dalam satu portofolio untuk mendapatkan manfaat dari karakteristik unik masing-masing aset.
Emas telah membuktikan diri sebagai safe haven selama berabad-abad. Dalam situasi krisis ekonomi, perang, atau ketidakstabilan politik, harga emas cenderung naik karena investor beralih ke aset yang lebih aman. Sementara itu, Bitcoin menawarkan potensi pertumbuhan yang luar biasa dengan model high risk high return, meski dengan volatilitas yang jauh lebih tinggi.
Strategi diversifikasi yang banyak direkomendasikan oleh pakar adalah dengan mengalokasikan sebagian portofolio ke aset yang lebih stabil seperti emas, dan sebagian lainnya ke aset dengan potensi pertumbuhan tinggi seperti Bitcoin. Sebagai contoh, kamu bisa menerapkan alokasi 70% emas dan 30% Bitcoin jika kamu lebih konservatif, atau 60% Bitcoin dan 40% emas jika kamu lebih agresif.
Yang menarik, studi terbaru menunjukkan bahwa korelasi emas-BTC di masa krisis cenderung rendah, bahkan kadang negatif. Ini berarti ketika salah satu turun, yang lain bisa naik, memberikan efek penyeimbang yang baik untuk portofoliomu.
Setelah tahu strategi kombinasi, sekarang kita bahas apa saja hal penting yang harus kamu perhatikan sebelum membeli keduanya untuk memastikan investasimu aman dan efektif.
Tips Membeli Emas & Bitcoin yang Aman dan Efektif
Banyak orang tertipu saat beli emas atau kripto karena kurang informasi. Hindari risiko dengan panduan simpel ini yang akan memastikan investasimu aman.
Untuk pembelian emas Antam, ada beberapa cara yang bisa kamu pilih:
- Beli langsung di gerai resmi Logam Mulia (Antam) yang tersebar di beberapa kota besar
- Melalui platform e-commerce yang bermitra resmi dengan Antam
- Via bank yang menyediakan layanan investasi emas Antam
Pastikan untuk selalu mendapatkan sertifikat keaslian dan memperhatikan kemasan resmi Antam yang memiliki hologram dan fitur keamanan lainnya.
Untuk membeli Bitcoin dengan aman, berikut rekomendasinya:
- Gunakan exchange kripto terpercaya dan teregulasi seperti Indodax.
- Verifikasi identitasmu dengan lengkap (KYC) untuk keamanan transaksi
- Jangan pernah memberikan private key atau seed phrase kepada siapapun
- Untuk investasi jangka panjang, pertimbangkan menggunakan hardware wallet seperti Ledger atau Trezor
Waspadai penipuan dan skema palsu yang menjanjikan return tinggi dalam waktu singkat. Ingat prinsip dasar investasi: jika tawaran terdengar terlalu bagus untuk jadi kenyataan, biasanya memang demikian.
Dengan strategi dan keamanan yang tepat, investasi kamu jadi lebih aman dan terukur. Yuk simpulkan semuanya untuk membantu kamu mengambil keputusan investasi yang tepat!
Mulai Investasi Emas Digital dan Bitcoin di Indodax
Setelah memahami pentingnya keamanan dalam membeli emas dan aset kripto, langkah selanjutnya adalah memilih platform yang tepat untuk memulai investasi kamu.
Emas digital seperti Pax Gold (PAXG) dan Bitcoin kini semakin mudah diakses melalui exchange kripto terpercaya.
Di Indodax, kamu bisa membeli emas digital dan Bitcoin dengan proses yang aman, cepat, dan terverifikasi. Dengan begitu, kamu dapat membangun portofolio aset yang lebih seimbang antara stabilitas emas dan potensi pertumbuhan kripto.
Cek harga emas digital dan Bitcoin terbaru di Indodax sekarang, dan mulai perjalanan investasimu dengan lebih percaya diri.
Kesimpulan
Setelah mengulas secara komprehensif harga dan karakteristik kedua aset ini, dapat kita simpulkan bahwa emas dan Bitcoin masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Jika dilihat dari performa hari ini dan beberapa minggu terakhir, Bitcoin memang memberikan return yang jauh lebih tinggi dibandingkan emas. Namun, volatilitasnya yang tinggi juga berarti risiko yang lebih besar.
Kedua aset ini punya keunggulan masing-masing. Jika kamu cari stabilitas dan pelindung nilai yang teruji waktu, emas tetap jadi pilihan klasik yang solid. Tapi kalau kamu siap dengan fluktuasi untuk hasil lebih besar dan percaya pada potensi teknologi blockchain jangka panjang, Bitcoin bisa jadi jawabannya.
Yang terpenting, sesuaikan dengan tujuan investasimu, profil risiko, dan horizon waktu investasi. Strategi terbaik adalah tidak menaruh semua telur dalam satu keranjang, melainkan diversifikasi sesuai dengan toleransi risikomu. Dan jangan lupa, pantau terus datanya secara berkala untuk menyesuaikan strategi investasimu!
Itulah pembahasan menarik tentang perbandingan harga emas dan Bitcoin yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.
Dan untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store. Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
1. Apakah emas lebih aman dari Bitcoin?
Ya, emas cenderung lebih stabil dan memiliki volatilitas yang jauh lebih rendah dibandingkan Bitcoin. Secara historis, emas telah terbukti sebagai penyimpan nilai selama ribuan tahun, sementara Bitcoin baru hadir kurang dari 15 tahun. Namun, stabilitas ini juga berarti potensi return yang lebih kecil dibandingkan Bitcoin.
2. Kenapa harga Bitcoin bisa fluktuatif banget?
Bitcoin sangat fluktuatif karena beberapa faktor: pasar kripto yang masih relatif muda dan berkembang, likuiditas yang lebih rendah dibanding pasar tradisional, sentimen investor yang cepat berubah, pengaruh berita global, dan regulasi yang terus berkembang. Sifatnya yang digital dan terdesentralisasi juga membuat Bitcoin sangat responsif terhadap perubahan sentimen pasar.
3. Apakah saya bisa beli dua-duanya?
Tentu! Diversifikasi adalah strategi yang direkomendasikan banyak pakar finansial. Dengan membeli kedua aset ini, kamu mendapatkan keunggulan dari sifat emas sebagai safe haven dan potensi pertumbuhan tinggi dari Bitcoin. Proporsinya bisa kamu sesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasimu.
4. Kapan waktu terbaik beli emas atau Bitcoin?
Beli saat pasar turun adalah salah satu strategi yang paling umum (“buy the dip”), tapi timing market sangat sulit bahkan untuk profesional. Pendekatan yang lebih disarankan adalah dollar-cost averaging—membeli dalam jumlah tetap secara berkala terlepas dari kondisi pasar. Ini membantu meminimalkan dampak volatilitas dan mengurangi tekanan psikologis dalam pengambilan keputusan.
5. Bagaimana cara menyimpan emas dan Bitcoin dengan aman?
Untuk emas fisik, opsi terbaiknya adalah safe deposit box di bank atau brankas pribadi yang berkualitas. Untuk Bitcoin, gunakan kombinasi exchange terpercaya untuk trading aktif dan hardware wallet (seperti Ledger atau Trezor) untuk penyimpanan jangka panjang. Jangan lupa untuk menyimpan seed phrase di tempat yang aman dan tidak terkoneksi dengan internet.
6. Apakah saya perlu memperhatikan pajak saat investasi emas atau Bitcoin?
Ya, keuntungan dari kedua jenis investasi ini dapat dikenakan pajak capital gain di Indonesia. Untuk emas fisik, pajak biasanya dikenakan saat transaksi jual beli. Untuk Bitcoin dan kripto lainnya, berdasarkan regulasi terbaru dari Kementerian Keuangan dan Bappebti, keuntungan dari trading kripto dikenakan pajak. Konsultasikan dengan konsultan pajak untuk informasi spesifik sesuai kondisimu.
Author: RB