Dalam dunia keuangan dan bisnis, istilah “tangible” dan “intangible” sering digunakan untuk mengklasifikasikan jenis aset atau barang. Pemahaman mengenai perbedaan keduanya sangat penting, terutama dalam konteks investasi, pengelolaan aset, maupun akuntansi. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu tangibles, contoh-contohnya, serta bagaimana membedakannya dengan aset tidak berwujud (intangibles).
Orang Juga Baca ini: Apa Itu Intangible Asset? Bagaimana Cara Menghitungnya?
Apa itu Tangibles?
Tangibles adalah aset atau barang yang memiliki bentuk fisik dan dapat disentuh secara langsung. Dalam dunia bisnis dan investasi, tangibles mengacu pada objek nyata yang memiliki nilai ekonomi dan dapat digunakan, dijual, atau disewakan untuk memperoleh keuntungan.
Contoh umum dari tangibles termasuk bangunan, mesin, kendaraan, peralatan kantor, dan komoditas seperti emas atau properti.
Perbedaan Tangibles dan Intangibles
Aspek | Tangibles | Intangibles |
Bentuk Fisik | Ada dan bisa disentuh | Tidak berwujud |
Contoh | Mesin, kendaraan, properti | Merek dagang, hak paten, goodwill |
Nilai Pasar | Lebih mudah diukur | Sering berbasis estimasi atau nilai subyektif |
Penggunaan dalam Akuntansi | Disusutkan secara fisik | Diamortisasi atau diuji nilai secara periodik |
Orang Juga Baca ini: Mengenal Barang Ekonomis: Dari Definisi hingga Contoh Nyata
Contoh Barang Tangible dalam Investasi
Dalam konteks investasi, tangibles sering menjadi pilihan karena nilainya yang nyata dan bisa dijadikan jaminan atau aset tetap.
1. Properti dan Real Estate
Investasi dalam bentuk rumah, apartemen, tanah, atau gedung komersial.
2. Logam Mulia (Emas, Perak)
Aset yang bisa disentuh, disimpan fisik, dan sering dijadikan lindung nilai terhadap inflasi.
3. Kendaraan Operasional
Termasuk armada mobil atau alat berat yang digunakan untuk operasional bisnis atau disewakan.
4. Peralatan dan Mesin Produksi
Mesin manufaktur, peralatan konstruksi, atau alat industri yang berperan sebagai aset produktif.
5. Barang Koleksi Bernilai
Seperti lukisan, anggur langka, atau barang antik yang memiliki nilai pasar dan bisa diapresiasi.
Kesimpulan
Tangibles adalah aset nyata yang memiliki bentuk fisik dan dapat dinilai secara langsung. Mereka memainkan peran penting dalam investasi karena stabilitas nilainya dan fungsinya yang bisa langsung dimanfaatkan. Memahami perbedaan antara tangibles dan intangibles sangat penting dalam pengelolaan keuangan pribadi maupun bisnis.
Itulah pembahasan menarik tentang Tangibles yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.
Dan untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store. Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa itu tangibles?
Tangibles adalah aset berwujud yang memiliki bentuk fisik dan nilai ekonomi.
- Apa contoh aset tangible dalam investasi?
Properti, logam mulia, kendaraan operasional, dan peralatan industri.
- Apa perbedaan utama antara tangibles dan intangibles?
Tangibles bisa disentuh dan diukur secara fisik, sedangkan intangibles tidak memiliki bentuk fisik.
- Apakah semua barang fisik termasuk tangibles?
Ya, jika barang tersebut memiliki nilai ekonomi dan bisa digunakan atau diperdagangkan.
- Mengapa penting memahami tangibles dalam bisnis?
Karena tangibles sering menjadi aset utama perusahaan dan dasar pengambilan keputusan finansial.
Author: EH