USUAL Token: Proyek Stablecoin yang Bukan Kaleng!
icon search
icon search

Top Performers

USUAL Token: Proyek Stablecoin yang Bukan Kaleng!

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

USUAL Token: Proyek Stablecoin yang Bukan Kaleng!

USUAL Token Proyek Stablecoin yang Bukan Kaleng!

Daftar Isi

Pernah dengar tentang token bernama USUAL? Kalau kamu berpikir ini cuma stablecoin biasa, siap-siap di bikin kagum. Di balik namanya yang terdengar sederhana, USUAL ternyata membawa konsep yang beda dari stablecoin konvensional. Dengan sokongan aset dunia nyata dan model pendapatan terdesentralisasi, proyek ini mulai mencuri perhatian banyak investor kripto.

Saat pasar kripto terus berkembang, kehadiran stablecoin yang didukung aset riil (RWA) seperti USUAL menjadi alternatif menarik dari stablecoin algorithmic yang rawan volatilitas. Yang membuat USUAL semakin special adalah posisinya sebagai bagian dari ekosistem yang lebih besar, bukan sekadar token penyimpan nilai.

Yuk, kita bedah kenapa USUAL jadi bahan pembicaraan hangat di komunitas DeFi belakangan ini.

 

Apa Itu USUAL Token dan Hubungannya dengan USD0?

USUAL bukan sembarang token. Ia adalah bagian dari ekosistem Usual Protocol, sebuah proyek stablecoin berbasis Real World Assets (RWA). Dalam ekosistem ini, ada dua token penting:

  • USD0: stablecoin utama yang nilainya dikaitkan dengan USD.
  • USUAL: token utilitas + tata kelola protokol.

USUAL berperan sebagai pengelola protokol dan menerima distribusi pendapatan dari imbal hasil USD0. Dengan kata lain, kalau kamu pegang USUAL, kamu punya andil dalam pengelolaan treasury DeFi ini.

Berbeda dengan token governance tradisional yang hanya memberikan hak voting, USUAL memberikan akses langsung ke aliran pendapatan protokol. Ini menciptakan insentif ekonomi nyata bagi pemegang token untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan ekosistem.

Nah, setelah tahu peran ganda USUAL, sekarang mari kita lihat fitur utama yang bikin proyek ini beda dari stablecoin kebanyakan.

 

Fitur Utama USUAL: Yield, RWA, dan Mekanisme Distribusi

Beberapa fitur kunci dari proyek USUAL antara lain:

  • Token RWA-backed: USD0 disokong aset dunia nyata seperti obligasi pemerintah AS dan repo. Ini memberikan stabilitas dan mengurangi risiko collapse seperti yang pernah terjadi pada stablecoin algorithmic.
  • Revenue Sharing: 90% pendapatan dikembalikan ke komunitas, khususnya pemegang USUAL. Model ini mirip dengan dividen saham tradisional tapi dengan transparansi blockchain.
  • Treasury Governance: Pemegang token punya hak voting untuk alokasi aset dan pengembangan protokol. Keputusan penting seperti peningkatan cadangan atau ekspansi ke chain lain ditentukan lewat voting.
  • Ekosistem Terintegrasi: USD0++ sebagai versi “liquid bond” dari USD0, memberikan opsi investasi tambahan dengan yield yang lebih tinggi.

Dalam praktiknya, ekosistem USUAL bekerja seperti DAO (Decentralized Autonomous Organization) dengan fokus pengelolaan aset treasury. Keputusan tidak didominasi tim developer, melainkan dibentuk oleh komunitas pemegang token.

Tapi tentu, fitur aja nggak cukup. Yuk kita ulik seberapa besar potensi pasar dan siapa aja saingan USUAL di ekosistem stablecoin.

 

Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: Menggali Lebih Dalam Cara Kerja DAO yang Terdesentralisasi sebagai fondasi utama dari protokol seperti USUAL yang dikelola langsung oleh komunitas, bukan segelintir developer atau entitas tunggal.

 

Posisi USUAL di Pasar Stablecoin: Saingan DAI dan sUSDe?

Saat ini dominasi stablecoin masih dikuasai oleh USDT dan USDC. Tapi DeFi stablecoin seperti DAI dari MakerDAO, sUSDe dari Ethena, dan USD0 dari Usual mulai unjuk gigi. USUAL punya posisi unik:

  • Tidak hanya sebagai token tata kelola.
  • Tapi juga sebagai bagian dari ekosistem yield-bearing stablecoin.
  • Fokusnya adalah menyalurkan value dari aset RWA langsung ke komunitas.

Jika dibandingkan dengan MKR (token governance untuk DAI), USUAL menawarkan model distribusi pendapatan yang lebih langsung. Sementara itu, dibandingkan dengan ENA (token Ethena), USUAL lebih fokus pada aset RWA daripada strategi basis trading.

Berdasarkan data on-chain terbaru, ekosistem USD0 telah mencapai Total Value Locked (TVL) sebesar 7 triliun rupiah, menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Ini menempatkan USUAL sebagai salah satu pesaing serius di pasar stablecoin terdesentralisasi.

Oke, konsepnya menarik. Tapi seberapa solid sih distribusi dan tokenomics dari USUAL?

 

Tokenomics USUAL: Supply, Alokasi, dan Potensi

Berdasarkan data terbaru:

  • Total supply: 4 miliar USUAL
  • Pasokan beredar: ±949 juta
  • Distribusi:
    • 90% untuk komunitas
    • 10% untuk kontributor awal
  • Token Launchpool: 7,5% dialokasikan saat listing awal

Model ini dirancang untuk menghindari dominasi oleh VC dan memastikan keterlibatan komunitas jangka panjang. Dengan porsi terbesar dialokasikan untuk komunitas, USUAL mencegah konsentrasi token di tangan segelintir investor besar.

Menariknya, model vesting USUAL juga dirancang secara bertahap, dengan jadwal rilis token yang teratur untuk menghindari tekanan jual mendadak. Ini membantu menjaga stabilitas harga sambil memungkinkan pertumbuhan ekosistem yang berkelanjutan.

 

Supaya kamu makin paham alur nilai dari aset dunia nyata (RWA) hingga ke pemegang USUAL, berikut gambaran visual dari ekosistem USUAL, USD0, dan USD0++.

RWA Token Distribution

Nah, kalau tokennya terdistribusi merata dan komunitas punya kuasa, lalu dari mana asal pendapatan protokol ini?

 

Dari Mana Pendapatan USUAL Dihasilkan?

USUAL mendapatkan pendapatan dari dua sumber utama:

  1. Imbal hasil dari aset dunia nyata (obligasi, repo, dsb).
    • Treasury USD0 diinvestasikan ke dalam obligasi jangka pendek pemerintah AS
    • Repo agreements dengan institusi keuangan terpercaya
    • Instrumen pasar uang dengan risiko rendah
  2. Kegiatan DeFi internal seperti staking dan strategi yield lainnya.

Pendapatan ini secara berkala dikembalikan ke pemegang USUAL, baik dalam bentuk distribusi langsung maupun value treasury yang dikelola bersama. Berdasarkan laporan terakhir, yield tahunan untuk pemegang USUAL berkisar antara 8-12%, jauh di atas rata-rata instrumen keuangan tradisional.

Yang membedakan model pendapatan USUAL dari protokol lain adalah transparansinya. Semua aliran pendapatan dapat dilacak on-chain, dan keputusan alokasi dilakukan melalui voting terdesentralisasi.

Nah, dari sini kamu mulai lihat pola ya ini bukan stablecoin biasa. Sekarang mari kita intip status pasar dan performanya sejauh ini.

 

Status Harga dan Performa Pasar Terbaru (Mei 2025)

  • Harga terkini: ±Rp1.949 (naik +1,4%)
  • Kapitalisasi pasar: ±Rp1,66T
  • Peringkat CMC: #340
  • Volume perdagangan 24 jam: Rp554 juta
  • TVL: Rp7 triliun

Sentimen pasar cukup positif, dengan skor komunitas CoinMarketCap 61% dan rating Etherscan 4.1?. USUAL juga sudah diperdagangkan di Binance, MEXC, Bitget, dan akan segera listing di Indodax pada May 2025

Menariknya, meski pasar kripto secara keseluruhan mengalami fluktuasi signifikan selama Q1 2025, USUAL relatif stabil dengan volatilitas lebih rendah dibanding token utilitas DeFi lainnya. Ini menunjukkan kepercayaan pasar terhadap model bisnis dan nilai fundamental proyek.

Analisis on-chain juga menunjukkan peningkatan jumlah alamat unik yang memegang USUAL, menandakan pertumbuhan komunitas yang sehat dan distribusi token yang semakin luas.

Jadi, apa pelajaran utamanya dari USUAL ini? Worth it kah buat kamu pantau lebih lanjut?

 

Kesimpulan

USUAL membawa konsep baru yang menarik di pasar stablecoin — transparan, berbasis RWA, dan memberikan value nyata ke komunitas. Untuk kamu yang tertarik sama proyek yang punya visi jangka panjang dan model revenue-sharing yang fair, USUAL bisa jadi salah satu kandidat untuk di-follow.

Keunggulan USUAL terletak pada kombinasi stabilitas aset RWA dengan inovasi DeFi. Di tengah lanskap kripto yang dipenuhi proyek spekulatif, USUAL menawarkan pendekatan yang lebih sustainable dengan fokus pada pembangunan ekosistem dan distribusi nilai kepada komunitas.

Tapi ingat, meski tampilannya menjanjikan, risiko tetap ada. Smart contract vulnerability, perubahan regulasi untuk RWA, dan dinamika pasar kripto masih menjadi faktor yang perlu diwaspadai. Selalu DYOR sebelum ambil keputusan ya, terutama di dunia kripto yang cepat berubah.

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Itulah pembahasan menarik tentang USUAL Token: Proyek Stablecoin yang Bukan Kaleng kaleng yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.

Dan untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store. Kamu juga bisa mulai beli Bitcoin, beli Ethereum, dan aset kripto lainnya dengan praktis hanya dalam genggaman di INDODAX Market.. Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

  1. Apakah USUAL termasuk stablecoin?
    Bukan. Stablecoinnya adalah USD0. USUAL adalah token utilitas dan tata kelola dalam ekosistem tersebut.
  2. Di mana bisa beli USUAL?
    Saat ini tersedia di Binance, MEXC, dan Bitget. Dalam waktu dekat juga akan listing di Indodax.
  3. Apakah USUAL aman untuk jangka panjang?
    Proyek ini punya basis RWA dan governance model komunitas. Tapi tetap ada risiko pasar dan smart contract.
  4. Apa bedanya USUAL dengan token DAI atau USDT?
    USUAL tidak dipatok ke USD seperti DAI atau USDT. Dia mengatur ekosistem stablecoin (USD0), bukan sebagai stablecoin langsung.
  5. Bagaimana cara mendapatkan yield dari token USUAL?
    Cukup dengan memegang token USUAL, kamu sudah berhak atas distribusi pendapatan protokol. Tidak perlu staking tambahan, meski beberapa pool likuiditas bisa memberikan yield tambahan.
  6. Apakah USD0 sudah diaudit?
    Ya, protokol USD0 dan smart contract USUAL telah diaudit oleh beberapa firma keamanan terkemuka seperti CertiK dan Hacken, dengan hasil yang memuaskan.

Author: RB

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.

 

Lebih Banyak dari Altcoin,DeFi

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.66%
bnb BNB 0.4%
sol Solana 5.37%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.96%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
KOK/IDR
Kok
3
50%
ATT/IDR
Attila
3
50%
BIO/IDR
Bio Protoc
1.368
40.74%
EFI/IDR
Efinity To
4.186
35.08%
TOKO/IDR
Tokoin
4
33.33%
Nama Harga 24H Chg
GXC/IDR
GXChain
18.220
-55.12%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
3
-25%
W3S/IDR
Web3Shot
19.005
-23.1%
VBG/IDR
Vibing
6.123
-20.37%
CNG/IDR
CoinNaviga
79.862
-19.33%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Donchian Channel: Rahasia Cuan Saat Market Breakout!

Breakout Itu Mahal, Apalagi Kalau Ketinggalan Pernah nggak sih kamu

Bing AI vs ChatGPT: Mana Lebih Cocok Buat Analisis Pasar?

Kalau kamu sering melakukan riset market kripto dan analisis pergerakan

You.com AI: Mesin Pencari yang Bisa Ngobrol & Bikin Gambar?

Selama ini, kamu mungkin terbiasa menggunakan mesin pencari untuk sekadar