Harga Bitcoin (BTC) tengah berada di persimpangan krusial. Setelah menembus $100.000 pada awal Mei, kini BTC menunjukkan sinyal kehilangan tenaga. Sumber terbaru mengungkap bahwa melemahnya permintaan, khususnya dari institusi, mulai mengancam kestabilan harga BTC — bahkan memunculkan potensi penurunan di bawah $100K.
Dominasi pasar BTC yang sebelumnya kuat, kini melemah signifikan. Data TradingView menunjukkan dominasi Bitcoin (Bitcoin Dominance) turun dari 65,38% (Rabu pekan lalu) menjadi hanya 61,87% dalam tujuh hari terakhir. Penurunan ini menjadi sinyal awal bahwa likuiditas investor mulai berpindah ke altcoin.

Sumber Gambar: TradingView via TheCoinRepublic
Baca selengkapnya di sini juga: Dominasi BTC Mulai Retak, Sui & Monero Akan Pimpin Altseason?
ETF Outflow dan Minimnya Retail Jadi Kunci Pelemahan
Faktor lain yang memperkuat kekhawatiran pasar adalah aliran dana keluar dari ETF Bitcoin. Antara Senin dan Selasa, ETF mencatatkan outflow sebesar $86,2 juta, menurut data Farside. Ini menunjukkan kecenderungan aksi ambil untung atau bahkan sikap ragu dari investor institusi.

Sumber Gambar: Farside via TheCoinRepublic
Sementara itu, dari sisi ritel, pasar justru tampak sepi. Aktivitas retail yang lemah — terutama dari pasar Korea Selatan yang dikenal dominan ritel — mengonfirmasi bahwa rally BTC sebelumnya tidak banyak didorong oleh investor kecil. Padahal dalam siklus bullish, lonjakan retail biasanya menjadi pemicu fase akhir reli.
Di tengah tekanan ini, investor besar alias whale masih terlihat melakukan akumulasi. Berdasarkan data Coinglass, tercatat net spot inflow sebesar $30,24 juta dalam 24 jam terakhir. Artinya, ada pembelian dalam jumlah besar yang mencoba menahan harga BTC tetap di atas $100.000.
Namun akumulasi ini belum cukup kuat untuk memicu kenaikan baru. Pasar masih berada dalam fase sideways selama enam hari terakhir, dengan tekanan jual dari ETF dan lemahnya dominasi pasar membayangi.
Baca analisis lainnya juga: Harga Bitcoin Menuju $105K atau Terjun Bebas ke $95K?
Apakah BTC Akan Jatuh atau Rebound?
Saat ini, arus dana ke bursa hampir seimbang: inflow dan outflow nyaris imbang. Ini mencerminkan ketidakpastian pasar, antara sinyal rebound atau koreksi lebih dalam. Beberapa analis menilai bahwa jika tidak ada dorongan dari retail dalam waktu dekat, maka tekanan jual bisa membawa BTC turun menembus $100K.
Namun sebaliknya, jika sentimen pasar membaik dan FOMO muncul di kalangan investor kecil, maka potensi rebound tetap terbuka. Terlebih dengan kondisi makroekonomi yang mulai pulih setelah gejolak pasar sebelumnya.
Kesimpulan
Bitcoin sedang menapaki garis kritis. Melemahnya permintaan, dominasi pasar yang menurun, dan tekanan dari ETF menjadi ancaman nyata terhadap harga BTC. Namun di sisi lain, aksi akumulasi whale menjadi satu-satunya penopang utama saat ini. Jika partisipasi ritel tetap rendah, maka tekanan jual bisa menjadi dominan. Mei bisa jadi bulan penentu — apakah BTC akan bangkit atau justru menyentuh level psikologis baru di bawah $100K.
FAQ
- Kenapa harga Bitcoin berisiko turun di bawah $100K?
Karena permintaan dari investor institusi dan retail melemah, terlihat dari dominasi pasar yang menurun dan ETF outflow. - Apakah whale masih membeli Bitcoin?
Ya, data menunjukkan ada net inflow sebesar $30 juta dari whale dalam 24 jam terakhir. - Apakah ini sinyal akhir dari tren bullish BTC?
Belum tentu. Tapi jika retail tidak ikut masuk dan tekanan ETF berlanjut, koreksi bisa terjadi lebih dalam. - Apakah altcoin akan naik saat dominasi BTC melemah?
Kemungkinan besar. Melemahnya dominasi BTC bisa menjadi tanda rotasi likuiditas menuju altcoin.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.
Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- TheCoinRepublic – BTC Price At Risk Of Sliding Below $100,000 As Demand Slows Down, diakses pada 15 Mei 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini