Rusia dilaporkan mengerahkan sekitar 640.000 tentara ke dekat perbatasan Ukraina, memicu ketegangan geopolitik baru yang bisa berdampak signifikan pada volatilitas Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Melansir dari Coincu dan konfirmasi tambahan dari Reuters (16 Mei 2025), Panglima Tertinggi Ukraina, Jenderal Oleksandr Syrskyi, menyebut bahwa Rusia kini mengubah strateginya menjadi perang atrisi, dengan total kekuatan tempur mencapai 640.000 personel militer.
Langkah ini dinilai sebagai salah satu pengerahan militer terbesar Rusia sejak awal konflik tahun 2022. Meski belum dikonfirmasi secara resmi oleh pemerintah Rusia, lonjakan jumlah pasukan ini memicu reaksi pasar global, termasuk investor kripto.
Berita menarik lainnya: Rusia Atur Kripto: Hanya Investor Kaya yang Boleh Trading!
BTC & ETH Berisiko Volatil: Geopolitik Jadi Pemicu Baru
Ketegangan semacam ini sangat sensitif bagi aset digital. Saat invasi awal Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, BTC sempat anjlok hingga 14% dalam sehari sebelum akhirnya pulih. Pola yang sama bisa terulang.
Investor kini mulai melirik stablecoin seperti USDT untuk berlindung dari potensi tekanan harga. Lonjakan permintaan terhadap aset stabil seringkali jadi sinyal awal bahwa pasar sedang masuk mode bertahan.
“Ketidakpastian geopolitik menciptakan peluang sekaligus risiko bagi investor kripto,” ujar analis dari Coincu.
Data BTC Terbaru: Stabil, Tapi Bisa Goyang

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Per 16 Mei 2025 pukul 12.48 WIB, kondisi Bitcoin masih relatif tenang, namun tekanan mulai terlihat dari sisi volume:
- Harga: $104.025
- Market Cap: $2,05 Triliun
- Dominasi: 62,13%
- Volume 24 Jam: $50,99 Miliar
- Performa 30 Hari: +25%
Baca lebih lanjut: Prediksi JPMorgan: Bitcoin Siap Salip Emas Tahun Ini!
Ukraina Siap Negosiasi, Tapi Ketidakpastian Tetap Tinggi
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan kesiapannya untuk melakukan negosiasi damai meskipun aktivitas militer meningkat tajam. Namun, hingga saat ini, tidak ada verifikasi independen dari jumlah pasti pasukan yang digerakkan oleh Rusia.
Situasi ini membuat pasar berada dalam mode respons cepat—setiap pernyataan atau tindakan politik bisa langsung menggerakkan harga.
Kesimpulan
Pengerahan 640 ribu tentara Rusia tak hanya mengguncang kawasan Eropa Timur, tapi juga membawa efek domino ke pasar global, termasuk kripto. Dengan belum adanya kejelasan arah diplomatik, volatilitas masih sangat mungkin terjadi.
Bagi trader, volatilitas adalah ladang cuan. Tapi bagi investor jangka panjang, periode ini bisa jadi momen refleksi strategi. Beberapa analis bahkan menyebut ketegangan ini bisa jadi pemicu diskusi regulasi global terkait resiliensi aset digital dalam krisis. Gunakan data, pahami tren geopolitik, dan sesuaikan langkah investasi dengan cepat.
FAQ
- Apakah konflik ini bisa menjatuhkan harga BTC?
Secara historis, konflik berskala besar bisa menekan harga jangka pendek. Namun, BTC cenderung pulih dengan cepat begitu stabilitas membaik. - Mengapa investor beralih ke stablecoin saat krisis?
Karena nilai stablecoin seperti USDT relatif tetap, banyak digunakan sebagai tempat berlindung saat harga kripto berisiko jatuh. - Apakah ini waktu yang tepat untuk beli kripto?
Itu tergantung strategi masing-masing. Trader bisa manfaatkan volatilitas, tapi investor sebaiknya fokus ke pengelolaan risiko.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.
Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- Coincu – Russia Deploys 640,000 Troops Near Ukraine, Potential Impact on Crypto Markets, diakses pada 16 Mei 2025
- Reuterers – Russia says forces capture two settlements, Ukraine says fighting continues throughout front, diakses pada 16 Mei 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Ethereum, #Berita USDT, #Berita Kripto Rusia,