Akhir Mei diprediksi akan menjadi periode penting bagi pasar crypto global. Meski Senin ini ditandai dengan libur Memorial Day di Amerika Serikat, sederet data ekonomi kelas berat siap dirilis mulai Selasa hingga Jumat. Sentimen dari laporan inflasi, pertumbuhan ekonomi, hingga sinyal kebijakan Federal Reserve berpotensi memicu pergerakan tajam di pasar aset digital.
Harga Bitcoin (BTC) yang sempat menembus rekor tertinggi $111 ribu pada Minggu lalu (22/5), kini bergerak mendatar di kisaran $109 ribu.
Namun, lima event ekonomi berikut bisa menjadi titik balik harga dalam waktu dekat.
Berita terbaru lainnya: Siaga! Bitcoin Pullback ke $100K Jadi Momen Krusial Bagi Trader
Consumer Confidence – Rabu, 28 Mei
Data keyakinan konsumen AS (Consumer Confidence) akan menjadi indikator awal pergerakan pasar minggu ini. Jika konsumen merasa optimis, pasar akan mengantisipasi inflasi yang lebih tinggi dan memperkecil peluang pemangkasan suku bunga.
Sebaliknya, penurunan keyakinan konsumen bisa memicu kekhawatiran terhadap daya beli dan memperkuat narasi perlambatan ekonomi, yang biasanya berdampak negatif bagi pasar berisiko seperti crypto.
Notulen Rapat The Fed – Kamis, 29 Mei
Federal Reserve akan merilis FOMC Minutes atau notulen rapat kebijakan moneter bulan Mei. Dokumen ini akan mengungkap pandangan para pejabat bank sentral terhadap inflasi, pertumbuhan, dan peluang pemangkasan suku bunga pada semester dua 2025.
Pelaku pasar crypto sangat memperhatikan nada dovish dari The Fed. Sinyal menuju pelonggaran moneter cenderung mendukung reli aset digital.
Laporan Keuangan Nvidia – Kamis, 29 Mei
Di luar data makroekonomi, investor juga menanti laporan laba Nvidia. Perusahaan semikonduktor ini menjadi pemimpin industri AI dan punya pengaruh besar terhadap sektor token AI seperti FET, RENDER, dan AGIX.
Jika Nvidia mencetak kinerja solid, ekspektasi terhadap teknologi AI bisa mendorong permintaan terhadap token terkait. Namun, laporan negatif justru bisa menjadi pemicu koreksi besar di sektor tersebut.
GDP Kuartal I 2025 – Jumat, 30 Mei
Departemen Perdagangan AS akan mempublikasikan revisi data GDP tahunan untuk kuartal pertama. Estimasi awal menunjukkan kontraksi sebesar -0,3%.
Revisi negatif akan memperkuat pandangan bahwa ekonomi AS sedang melemah. Sebaliknya, perbaikan angka GDP bisa memulihkan kepercayaan pasar dan menstimulasi kenaikan harga crypto.
Core PCE & Michigan Inflation Expectations – Sabtu, 31 Mei
Data paling krusial pekan ini datang dari Core Personal Consumption Expenditures (PCE) – indikator inflasi pilihan utama The Fed. PCE akan dirilis bersamaan dengan Michigan Consumer Sentiment Index, termasuk ekspektasi inflasi jangka panjang.
Jika inflasi terbukti masih tinggi, tekanan akan kembali meningkat pada crypto karena ekspektasi suku bunga tinggi berlanjut. Namun, jika PCE melandai, pasar bisa merespons positif dan membuka jalan ke tren bullish.
Baca artikel selanjutnya: Kalender Crypto Juni 2025: Event Penting & Proyek Unggulan
Harga crypto Stabil, Tapi Rentan Goyang
Kapitalisasi pasar crypto global tercatat sebesar $3,56 triliun pada Senin pagi (26/5). Bitcoin sempat turun ke $107 ribu sebelum rebound ke $109 ribu. Ethereum bergerak di atas $2.500, sementara altcoin seperti Solana, Cardano, dan Hyperliquid mencatatkan performa positif.
Namun, pola sideways ini bisa berubah drastis tergantung pada arah data ekonomi yang akan dirilis.
Kesimpulan
Lima event ekonomi yang menanti pekan ini akan jadi penentu arah baru bagi pasar crypto. Satu laporan yang keluar dari ekspektasi saja bisa memicu euforia atau kepanikan di seluruh aset digital. Investor disarankan untuk lebih waspada dan siap dengan strategi fleksibel menghadapi pekan yang padat sentimen.
FAQ
- Apakah semua data ekonomi AS berdampak langsung pada crypto?
Tidak semua, tapi data seperti PCE, GDP, dan FOMC Minutes memiliki dampak besar karena memengaruhi arah kebijakan moneter The Fed. - Apa itu Core PCE dan mengapa lebih penting dari CPI?
Core PCE mengukur inflasi tanpa memperhitungkan makanan dan energi. Ini digunakan The Fed untuk menilai tekanan harga aktual dan membuat keputusan suku bunga. - Kenapa laporan Nvidia bisa memicu reli token AI?
Karena Nvidia menjadi indikator utama bagi sektor AI. Jika laba naik signifikan, pasar melihat potensi pertumbuhan AI makin besar—dan token AI ikut terdorong. - Apa dampak jika GDP AS kembali negatif?
Kontraksi ekonomi bisa menekan pasar crypto karena investor menghindari aset spekulatif saat risiko resesi meningkat. - Apakah akhir Mei jadi waktu ideal untuk beli crypto?
Itu tergantung hasil data. Jika inflasi turun dan sinyal rate cut menguat, potensi bullish terbuka. Tapi jika data negatif, koreksi bisa terjadi.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.
Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- CryptoPotato – 5 Things That Could Impact Crypto Markets in Week Ahead, diakses pada 26 Mei 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Regulasi Crypto, #Berita The Fed