International Monetary Fund (IMF) secara resmi meminta Pemerintah El Salvador untuk menghentikan pembelian tambahan Bitcoin (BTC). Desakan ini merupakan bagian dari kesepakatan pinjaman sebesar $1,4 miliar yang tengah dinegosiasikan antara kedua pihak.
IMF menekankan bahwa pembatasan tersebut diperlukan guna memitigasi risiko fiskal dan ekonomi yang dapat muncul dari fluktuasi harga Bitcoin. Namun, Pemerintah El Salvador tetap melanjutkan strategi akumulasi BTC sebagai bagian dari kebijakan makro ekonomi negara.
Berita tranding lainnya: Robert Kiyosaki: Punya 0,01 Bitcoin Bisa Bikin Kaya 2 Tahun Lagi
Meski ada tekanan internasional, Presiden Nayib Bukele menegaskan bahwa pemerintahnya tidak akan menghentikan pembelian Bitcoin. El Salvador bahkan dilaporkan terus menambah cadangan BTC, meski IMF secara eksplisit meminta agar jumlah tersebut tidak bertambah.
“No, it’s not stopping… it won’t stop now, and it won’t stop in the future,” tegas Nayib Bukele di akun X-nya.
Bukele menyampaikan bahwa komitmen terhadap Bitcoin tidak berubah, bahkan ketika banyak pihak internasional mengkritik kebijakan kripto negaranya.
“This all stops in April.” “This all stops in June.” “This all stops in December.”
No, it’s not stopping.
If it didn’t stop when the world ostracized us and most “bitcoiners” abandoned us, it won’t stop now, and it won’t stop in the future.
Proof of work > proof of whining https://t.co/9pC0PoY3YQ
— Nayib Bukele (@nayibbukele) March 4, 2025
Risiko Fiskal Jadi Alasan Utama IMF
Menurut laporan, IMF khawatir bahwa kepemilikan Bitcoin yang berlebihan di neraca negara dapat menimbulkan ketidakpastian fiskal. Nilai aset yang sangat fluktuatif seperti Bitcoin dinilai berisiko tinggi terhadap stabilitas ekonomi makro, terutama bagi negara berkembang yang mengandalkan dukungan lembaga multilateral.
Meski IMF belum memberikan sanksi tegas, tekanan diplomatik terus berlangsung. Hal ini menambah dimensi baru dalam perdebatan antara institusi keuangan global dan strategi crypto-friendly yang dijalankan oleh beberapa negara.
Artikel menarik lainnya: Siapa Pemegang Bitcoin Terbanyak? Cari Tahu di Sini!
Tantangan Terhadap Tata Kelola Keuangan Global
Langkah El Salvador dianggap sebagai tantangan langsung terhadap norma-norma keuangan global. Penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah dan aset negara membuka jalan bagi negara lain untuk mengevaluasi pendekatan serupa.
Namun, IMF dan institusi keuangan konvensional berusaha mengendalikan laju adopsi tersebut dengan memasukkan klausul pembatasan dalam setiap perjanjian bantuan keuangan.
El Salvador menjadi preseden penting bagi negara berkembang lain yang ingin mengintegrasikan aset digital dalam kebijakan fiskal. Jika IMF terus mendorong pembatasan kripto dalam paket bantuan, negara lain mungkin akan berpikir dua kali sebelum mengambil langkah serupa.
Kesimpulan
Konflik antara IMF dan El Salvador mencerminkan pergeseran paradigma global dalam keuangan. Di satu sisi, lembaga keuangan dunia berupaya menjaga stabilitas dengan pendekatan konservatif. Di sisi lain, El Salvador mencoba merintis jalan baru dengan mengintegrasikan Bitcoin dalam sistem keuangan negara.
Tanpa adanya sanksi konkret dari IMF, ketegangan ini akan terus berlanjut dan berpotensi menjadi model uji coba untuk masa depan adopsi kripto di level negara.
FAQ
- Kenapa IMF melarang El Salvador menambah cadangan Bitcoin?
IMF menilai akumulasi Bitcoin berisiko karena volatilitas harga yang tinggi bisa mengganggu stabilitas ekonomi negara. Oleh karena itu, IMF memasukkan syarat ini dalam kesepakatan pinjaman. - Berapa total Bitcoin yang dimiliki El Salvador saat ini?
Per Mei 2025, El Salvador diperkirakan memiliki lebih dari 2.800 BTC, namun data resmi bisa bervariasi tergantung laporan pemerintah terbaru. - Apakah negara lain bisa dilarang beli Bitcoin oleh IMF?
IMF tidak bisa melarang secara langsung, tetapi dapat memasukkan klausul pembatasan kripto dalam perjanjian pinjaman atau bantuan ekonomi lainnya sebagai syarat kesepakatan. - Mengapa El Salvador tetap membeli Bitcoin meski dilarang IMF?
Presiden Bukele percaya bahwa Bitcoin adalah aset masa depan. Ia menilai bahwa kepercayaan jangka panjang pada BTC lebih penting dari tekanan diplomatik jangka pendek. - Apa dampak ketegangan ini terhadap adopsi kripto global?
Ketegangan ini menunjukkan bahwa negara yang ingin mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari kebijakan nasional harus siap menghadapi tekanan lembaga global. Namun, jika El Salvador sukses, negara lain mungkin akan mengikuti.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.
Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- TheCCPress – IMF Urges El Salvador to Halt Bitcoin Accumulation, diakses pada 28 Mei 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #berita bitcoin hari ini, #Berita El Salvador Crypto, #Berita Regulasi Crypto