Inflasi Produsen Melandai, Sinyal Baru dari Ekonomi AS
Inflasi produsen Amerika Serikat mencatatkan kenaikan lebih rendah dari perkiraan pada Mei 2025.
Data Producer Price Index (PPI) yang dirilis Kamis malam (12/6) waktu setempat menunjukkan kenaikan hanya 0,1% secara bulanan, di bawah ekspektasi pasar sebesar 0,2%.
Sementara secara tahunan atau year-on-year, angka PPI naik 2,6%, sejalan dengan ekspektasi dan sedikit lebih tinggi dari bulan April yang berada di 2,5%.
Pelemahan angka inflasi ini memicu harapan pasar terhadap kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter oleh Federal Reserve.
Hal ini memberi sinyal bahwa tekanan harga dari sisi produsen tidak memanas dan bisa menjadi pertimbangan penting dalam penentuan arah kebijakan moneter The Fed.
Aset berisiko seperti crypto mulai merespons positif, seiring meningkatnya spekulasi soal potensi penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
Baca berita terkini: BTC Terjun ke $103 Ribu Usai Israel Gempur Iran, Signal Koreksi Besar?
Kenapa PPI Penting untuk Pasar
PPI adalah indikator awal inflasi karena mencerminkan harga yang diterima produsen. Jika harga di level produsen melandai, besar kemungkinan konsumen akan merasakan efeknya dalam waktu dekat dan itu akan terlihat pada angka CPI atau Consumer Price Index.
Maka dari itu, data PPI kerap dijadikan bahan pertimbangan awal untuk memprediksi arah inflasi.
Efek Langsung ke Arah Kebijakan The Fed
The Federal Reserve atau bank sentral AS saat ini masih mempertahankan suku bunga tinggi untuk menjinakkan inflasi.
Namun data inflasi yang melandai seperti ini bisa memberikan pelonggaran tekanan terhadap rencana kenaikan suku bunga lanjutan.
Meskipun The Fed lebih fokus pada data PCE atau Personal Consumption Expenditures, angka PPI dan CPI tetap jadi sinyal penting.
Jika tren melandainya inflasi ini terus berlanjut, kemungkinan pemangkasan suku bunga di semester kedua 2025 bisa terbuka.
Imbasnya ke Pasar Crypto
Pasar crypto sangat sensitif terhadap arah suku bunga dan ekspektasi inflasi. Ketika suku bunga turun atau diperkirakan akan turun, daya tarik aset berisiko seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) cenderung meningkat.
Dengan data PPI yang lebih rendah dari ekspektasi, investor mulai berspekulasi bahwa The Fed mungkin akan melunak.
Ini mendorong sentimen positif di pasar crypto yang sempat lesu akibat kekhawatiran pengetatan moneter berkepanjangan.
Harapan Arah Bitcoin dari Data-Data Terkini AS
Meskipun laporan data PPI AS untuk Mei 2025 terlihat melandai secara bulanan, harga Bitcoin justru mencatatkan penurunan harian sekitar 1,85% dalam 24 jam terakhir.

Sumber Gambar: TradingView via TheCryptoTimes
Berdasarkan data dari TradingView yang dilansir dari TheCryptoTimes, Bitcoin sempat diperdagangkan di kisaran USD 107.249,8, dengan volume transaksi mencapai $52,03 miliar.
Koreksi ini terjadi di tengah kekhawatiran pasar akan potensi jeda suku bunga oleh Federal Reserve. Meski tingkat inflasi produsen tahunan tetap di angka 2,6%, angka ini tetap dianggap tinggi oleh sebagian pelaku pasar yang cenderung menahan posisi beli.
Tekanan jual juga terlihat pada Bear Bull Power (BBP) yang menunjukkan histogram negatif, menandakan sentimen bearish makin kuat. Volume perdagangan juga melemah, memperlihatkan aksi wait and see dari investor.
Dari sisi teknikal, analisis Fibonacci retracement menempatkan level-level penting pada:
-
0.236 = $108.206
-
0.382 = $106.918
-
0.5 = $105.908
-
0.618 = $104.818
Level 0.382 menjadi area kunci untuk melihat potensi pantulan harga jangka pendek. Jika tekanan jual berlanjut, BTC bisa menguji kembali level 0.5 hingga 0.618 sebagai area support.
Namun, dari sisi probabilitas jangka menengah, data dari CME FedWatch Tool menunjukkan masih ada peluang hingga tiga kali pemangkasan suku bunga dalam lima pertemuan FOMC tersisa tahun ini.
Jika sentimen dovish Fed terealisasi, potensi pemulihan harga Bitcoin dan pasar altcoin masih terbuka lebar.
Baca selanjutnya: Pasar Crypto Terancam Crash Gara-Gara Data & Derivatif!
Kesimpulan: Satu Titik Cerah di Tengah Ketidakpastian
Meskipun hanya satu data, PPI Mei 2025 memberikan napas segar di tengah ketidakpastian pasar global.
Jika tren ini konsisten, bukan tak mungkin pasar crypto akan mendapatkan momentum baru dari ekspektasi pelonggaran moneter.
Semua mata kini tertuju pada rilis data CPI dan keputusan FOMC berikutnya yang akan menentukan arah jangka pendek ekonomi AS dan potensi rally di pasar crypto.
FAQ
- Apa bedanya PPI dan CPI dalam pengukuran inflasi
PPI atau Producer Price Index mengukur perubahan harga dari sisi produsen, sedangkan CPI atau Consumer Price Index mengukur harga dari sisi konsumen. PPI sering jadi indikator awal arah inflasi konsumen. - Apakah penurunan PPI bisa langsung menaikkan harga crypto
Tidak secara langsung, tapi penurunan PPI bisa memicu ekspektasi turunnya suku bunga yang membuat aset berisiko seperti crypto lebih diminati. - Kenapa suku bunga The Fed memengaruhi harga Bitcoin
Karena suku bunga tinggi membuat investor cenderung pilih aset aman seperti obligasi, sedangkan suku bunga rendah mendorong mereka mencari return di aset berisiko seperti Bitcoin. - Apakah data PPI penting untuk trader crypto harian
Ya. Data PPI adalah bagian dari sinyal makroekonomi yang bisa memengaruhi sentimen pasar jangka pendek terutama saat pasar menanti arah kebijakan The Fed. - Apa yang harus diperhatikan setelah rilis data PPI
Pantau data CPI, PCE, dan keputusan FOMC atau Federal Open Market Committee. Kombinasi data ini akan menentukan apakah inflasi cukup jinak untuk memicu penurunan suku bunga.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.
Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- BitcoinWorld – US PPI Data Reveals Unexpected Calm, Boosting Crypto Hopes, diakses pada 13 Juni 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Regulasi Crypto