Cascading liquidations merupakan sebuah proses penting yang harus dipahami oleh setiap trader kripto, khususnya yang aktif di pasar derivatif. Dalam kondisi yang tengah penuh tekanan, satu liquidation dapat memicu liquidations lain, sehingga terjadi efek domino yang melumpuhkan pasar.
Apa Itu Cascading Liquidations?
Cascading liquidations adalah proses likuidasi massal yang terjadi di pasar derivatif kripto saat satu posisi diberhentikan paksa (liquidated) dan kemudian terjadi liquidations lain yang saling terkait. Dalam kondisi tersebut, satu liquidation dapat menjadi penyulut liquidations selanjutnya, sehingga terjadi gelombang liquidations yang turut menekan pergerakan harga.
Ini terjadi saat posisi leverage diberhentikan satu per satu karena marginnya tak memenuhi syarat, kemudian proses tersebut turut memberikan tekanan negatif yang lebih luas.
Mengapa Cascading Liquidations Sering Terjadi?
Cascading liquidations terjadi akibat beberapa hal, antara lain:
Penggunaan Leverage Tinggi
Leverage memang dapat melipatgandakan potensi cuan, tapi juga melipatgandakan risiko. Semakin besar leverage yang digunakan, semakin tipis margin yang tersedia, sehingga lebih mudah terjadi liquidations.
Volatilitas Pasar
Ketika terjadi pergerakan yang tiba-tiba dan tajam, posisi yang diberi leverage lebih rentan diberhentikan paksa.
Kurangnya Manajemen Risiko
Banyak trader yang tidak menggunakan stop-loss, ukuran posisi yang sesuai, dan margin yang cukup. Hal inilah yang kemudian turut memicu proses liquidations massal.
Liquidation Engine Otomatis
Bursa derivatif menggunakan algorithm atau mesin liquidations yang berjalan secara otomatis jika margin turun di bawah minimum. Sistem inilah yang dapat meningkatkan kecepatan liquidations saat terjadi tekanan.
Mekanisme Cascading Liquidations di Pasar Derivatif Kripto
Cascading liquidations terjadi sesuai proses yang diberlakukan platform. Berikut rinciannya:
- Margin Call
Ketika margin call sebuah posisi turun di bawah minimum, bursa akan memberikan peringatan (margin call). - Forced Liquidation
Kalau margin tak juga memenuhi syarat, bursa akan melikuidasi posisi tersebut. Posisi yang dilikuidasi kemudian diberlakukan market sell. - Tekanan Jual
Posisi yang dijual tersebut turut menambah tekanan negatif, sehingga terjadi penurunan lebih luas. - Domino Liquidations
Tekanan negatif kemudian turut melikuidasi posisi lain yang marginnya juga tidak cukup, sehingga terjadi efek domino liquidations.
Studi Kasus: Cascading Liquidations di Pasar Kripto
Tanggal | Aset | Penurunan | Posisi yang dilikuidasi |
Mei 2021 | Bitcoin | -50% | +$10 miliar |
Maret 2020 | Bitcoin | -39% | +$5 miliar |
Juni 2025 | Bitcoin | -30% | +$1 miliar |
Dari data di atas dapat dilihat bahwa pergerakan tiba-tiba dan liquidations massal terjadi saat terjadi tekanan negatif yang besar, sehingga terjadi percepatan proses liquidations.
Dampak Cascading Liquidations
Cascading liquidations bukan hanya merugikan para trader yang posisinya dilikuidasi, tapi juga dapat:
- Mengganggu stabilitas pasar.
- Mengirim sinyal negatif mengenai kondisi pasar, sehingga terjadi panic-selling dan FUD (fear, uncertainty, doubt).
- Menghilangkan likuiditas, sehingga pergerakan lebih sulit diprediksi dan lebih luas.
Cara Menghindari Cascading Liquidations
Selain memahami prosesnya, penting juga untuk belajar dan menerapkan langkah pencegahan:
Mengelola Leverage Dengan Baik
Kurangi ukuran leverage dan selalu sisakan margin yang cukup apabila terjadi pergerakan yang tiba-tiba.
Menggunakan Stop-Loss
Tetapkan stop-loss yang sesuai sebelum membuka posisi. Dengan cara tersebut, risiko dapat lebih terkontrol dan lebih dapat diterima.
Diversifikasi Posisi
Jangan menumpuk satu posisi besar di satu instrumen saja. Dengan diversifikasi, risiko dapat lebih tersebar.
Mengikuti Data Liquidations
Platform dan penyedia data, seperti Coinglass, menyediakan rincian liquidations yang terjadi secara real-time. Mengikuti data tersebut dapat berguna untuk belajar mengenai kondisi pasar dan potensi risiko yang tengah terjadi.
Penguatan Sistem Perlindungan oleh Exchange
Bursa juga dapat menerapkan circuit breaker, ukuran margin minimum yang lebih konservatif, dan leverage yang lebih hati-hati. Langkah tersebut berguna menjaga stabilitas dan melindungi para trader di crypto exchange.
Kesimpulan
Cascading liquidations merupakan risiko yang tak dapat sepenuhnya dihilangkan, tapi dapat diberangi dan dikelola. Dengan penerapan manajemen risiko yang matang, penggunaan leverage yang lebih hati-hati, dan kerja sama antara platform, trader, dan regulators, dampak negatif yang ditimbulkan dapat diberkurangi.
Itulah informasi menarik tentang cascading liquidations yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa itu cascading liquidations?
Cascading liquidations adalah proses liquidations massal yang terjadi di pasar derivatif kripto saat satu liquidation memicu liquidations lain, sehingga terjadi efek domino dan tekanan negatif yang meluas.
- Mengapa cascading liquidations terjadi?
Ini terjadi akibat penggunaan leverage yang besar, tekanan negatif di pasar, dan minimnya manajemen risiko, sehingga satu liquidation dapat memberikan dampak luas ke posisi lain.
- Bagaimana cara menghindari cascading liquidations?
Kamu dapat mengelola leverage, menggunakan stop-loss, melakukan diversifikasi posisi, dan selalu mencari data liquidations real-time untuk menjaga keamanan portfolio. - Apakah peristiwa serupa terjadi di instrumen lain?
Ya, peristiwa serupa juga terjadi di instrumen lain, seperti indeks, forex, dan komoditas — bukan hanya di pasar kripto.
Author: Echi Kristin