Trader Heboh! ORC-20 Bawa Fitur Baru ke Bitcoin
icon search
icon search

Top Performers

Trader Heboh! ORC-20 Bawa Fitur Baru ke Bitcoin

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Trader Heboh! ORC-20 Bawa Fitur Baru ke Bitcoin

Trader Heboh! ORC 20 Bawa Fitur Baru ke Bitcoin

Daftar Isi

Setelah BRC-20 sempat bikin gempar karena memungkinkan pembuatan token di jaringan Bitcoin lewat teknologi Ordinals, kini hadir standar baru bernama ORC-20. Hype-nya langsung menyebar di kalangan trader, kolektor NFT Ordinals, bahkan developer Bitcoin.

ORC-20 hadir bukan sekadar tempelan tren. Banyak yang menilai standar ini menawarkan fitur lebih fleksibel dan aman dibanding pendahulunya. Tapi benarkah ORC-20 bisa membawa revolusi baru untuk tokenisasi Bitcoin? Mari kita bahas tuntas fitur baru yang dibawa ORC-20 — dan kenapa kamu perlu perhatikan ini dari sekarang.

 

Apa Itu ORC-20?

Sebelum masuk ke fitur-fiturnya, penting untuk memahami dulu apa itu ORC-20 dan dari mana ia berasal.

ORC-20 adalah standar token baru di jaringan Bitcoin yang dikembangkan menggunakan protokol Ordinal. Formatnya tetap berupa file JSON yang disisipkan ke satuan terkecil Bitcoin, yakni satoshi, melalui metode inscription — sama seperti BRC-20.

Namun perbedaannya terletak pada fleksibilitas dan struktur. ORC-20 dirancang untuk mengatasi keterbatasan BRC-20, terutama dari sisi adaptabilitas, skalabilitas, dan keamanan.

 

Tujuan Dibuatnya ORC-20

Dari penjelasan sebelumnya, kita tahu bahwa ORC-20 dibangun sebagai respons terhadap keterbatasan BRC-20. Nah, sekarang mari kita gali lebih dalam mengenai tujuan dan misi utama dari standar ini.

Secara garis besar, ORC-20 hadir untuk:

  • Meningkatkan keamanan tokenisasi di Bitcoin
  • Menghilangkan risiko double spending melalui pemanfaatan model UTXO
  • Mendukung format data yang lebih luas, tidak hanya JSON dasar
  • Memberi fleksibilitas nama token, lebih dari 4 karakter (beda dengan BRC-20 yang terbatas)

Dengan kata lain, ORC-20 bukan hanya versi baru — tapi peningkatan signifikan dari BRC-20.

 

Baca juga artikel terkait: Apa Itu BRC20? Belajar Token Bitcoin untuk Trading

 

BRC-20 vs ORC-20: Perbandingan Fitur

Setelah memahami tujuannya, sekarang kita lanjut membandingkan langsung bagaimana perbedaan teknis antara ORC-20 dan BRC-20. Ini penting agar kamu bisa melihat di mana letak keunggulan barunya, seperti informasi yang kami kutip dari website coinvestasi.

Aspek ORC-20 BRC-20
Keamanan Pakai model UTXO ? mencegah double spending Turunan langsung dari keamanan Bitcoin
Format Data Mendukung berbagai struktur data yang lebih fleksibel Hanya mendukung format spesifik JSON
Penamaan Token Lebih dari 4 karakter Maksimal 4 karakter
Efisiensi Lebih hemat storage dan lebih terstruktur Boros inskripsi
Validasi Ada sistem validasi internal terhadap supply dan transaksi Tidak ada validasi bawaan

Fitur-fitur ini menjadikan ORC-20 lebih ramah bagi pengembang, karena memungkinkan mereka membangun token dengan logika sederhana di jaringan Bitcoin — sesuatu yang sebelumnya hanya bisa dilakukan di Ethereum.

 

Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: Mengenal Unspent Transaction Output (UTXO): Kunci Transaksi Bitcoin & Kripto

 

Fitur Baru ORC-20 yang Bikin Heboh

Nah, setelah memahami perbedaan mendasarnya, mari kita masuk ke bagian paling menarik: fitur baru apa saja yang membuat ORC-20 begitu disorot komunitas?

1. Flexible Format & Recursive Structure

ORC-20 mendukung struktur JSON yang lebih kompleks. Developer bisa menyisipkan logika pemrosesan sederhana, menjadikan ORC-20 seperti “mini smart contract” di dalam Bitcoin walaupun masih terbatas.

 

2. Pencegahan Double Spending

Dengan memakai model UTXO (Unspent Transaction Output), ORC-20 mampu mencegah transaksi ganda atau manipulasi supply token, yang dulu jadi isu besar di BRC-20.

 

3. Nama Token Tidak Lagi Terbatas

BRC-20 hanya membolehkan nama token dengan 4 karakter. ORC-20 membuka ruang kreativitas lebih luas karena penamaan token bisa melebihi 4 karakter — cocok untuk branding jangka panjang.

 

4. Validasi dan Efisiensi

ORC-20 bisa melakukan validasi langsung pada data token, seperti total supply dan struktur minting. Ini mengurangi spam inskripsi dan memberi kepastian pada pengguna.

 

Siapa Pengembang ORC-20?

Setelah tahu fitur-fiturnya, tentu muncul pertanyaan: siapa sebenarnya yang berada di balik standar ORC-20?

Kalau kamu bertanya siapa yang menciptakan ORC-20, jawabannya bukan perusahaan besar. ORC-20 merupakan hasil kerja komunitas.

Standar ini dikembangkan secara open-source oleh komunitas Ordinals. Kode dan spesifikasi inskripsinya tersedia publik di GitHub. Beberapa platform seperti UniSat dan Ord.io juga mulai mendukung eksplorasi ORC-20 — meski masih dalam tahap awal.

 

Risiko dan Tantangan: Belum untuk Semua Trader

Meski menawarkan banyak kelebihan, ORC-20 tentu tidak lepas dari risiko. Sekarang kita bahas beberapa tantangan penting yang perlu kamu pertimbangkan.

  • Belum semua wallet support ORC-20
  • Butuh pemahaman inskripsi & protokol Ordinals
  • Komunitas developer dan ekosistem masih terbatas
  • Masih banyak proyek token ORC-20 bersifat eksperimen

Seperti yang dicatat oleh Coinvestasi, ORC-20 memang kompleks. Belum semua trader bisa langsung paham — apalagi untuk yang baru terjun di dunia Bitcoin Ordinals.

 

Apakah ORC-20 Cocok untuk Kamu?

Dari pembahasan sebelumnya, kamu mungkin mulai bertanya-tanya: cocok nggak sih ORC-20 buat saya?

Kalau kamu pemula dan belum pernah menyentuh Ordinals atau inskripsi satoshi, ORC-20 mungkin belum cocok sebagai titik awal. Tapi kalau kamu adalah:

  • Trader yang tertarik di ekosistem Bitcoin
  • Developer yang ingin eksplorasi fitur-fitur baru
  • Kolektor NFT Ordinals yang butuh tokenisasi lanjutan maka ORC-20 adalah peluang menarik yang patut dipantau.

 

Kesimpulan: ORC-20, Inovasi atau Hype Sementara?

Kini saatnya kita rangkum semuanya. ORC-20 adalah inovasi yang tidak bisa diabaikan. Ia membawa solusi atas kelemahan BRC-20 dan membuka peluang baru untuk masa depan tokenisasi di jaringan Bitcoin.

Namun ingat, karena masih eksperimental, risiko tetap tinggi. Perkembangan ekosistem  seperti dukungan wallet, marketplace, dan komunitas developer  akan sangat menentukan masa depan ORC-20.

Kalau kamu ingin jadi bagian dari fase awal transformasi ini, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai riset dan eksplorasi.

 

Itulah informasi menarik tentang ORC 20 fitur baru Bitcoin yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

Follow IG Indodax

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

FAQ

1.Apa bedanya ORC-20 dan BRC-20?
ORC-20 lebih aman, fleksibel, dan efisien. Ia mencegah double spending, mendukung format data yang lebih luas, dan nama token lebih panjang.

2.Apakah ORC-20 bisa disimpan di semua wallet?

Belum. Saat ini hanya wallet tertentu seperti UniSat atau Xverse (dalam proses) yang bisa membaca inskripsi ORC-20.

3.Bagaimana ORC-20 mencegah double spending?
Dengan memanfaatkan model UTXO yang memastikan satu token hanya bisa dipakai sekali.

4.Dimana bisa lihat token ORC-20?
Kamu bisa memantau eksperimen token ORC-20 di explorer seperti Ord.io atau forum GitHub komunitas Ordinals.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: AL

 

Lebih Banyak dari Bitcoin,Blockchain

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.78%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.27%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.94%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
VIDYX/IDR
VidyX
3
50%
KOK/IDR
Kok
3
50%
ONT/IDR
Ontology
3.245
44.74%
ACS/IDR
Access Pro
22
30.66%
EVER/IDR
Everscale
168
17.48%
Nama Harga 24H Chg
DCT/IDR
Degree Cry
93.231
-38.71%
ATT/IDR
Attila
2
-33.33%
HART/IDR
Hara Token
43
-32.81%
NEON/IDR
Neon EVM
2.566
-29.62%
BIO/IDR
Bio Protoc
3.251
-20.06%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

MQL5: Panduan Lengkap Trading Otomatis & Kripto
25/08/2025
MQL5: Panduan Lengkap Trading Otomatis & Kripto

Apa Itu MQL5? MetaQuotes Language 5 (MQL5) adalah bahasa pemrograman

25/08/2025
Institusi China Borong ETH & SOL, 300K ETH Diguyur!
25/08/2025
Institusi China Borong ETH & SOL, 300K ETH Diguyur!

Jika sebelumnya nama MicroStrategy identik dengan akumulasi Bitcoin, kini giliran

25/08/2025
Margin Bebas: Panduan Trading Leverage & Kripto
25/08/2025
Margin Bebas: Panduan Trading Leverage & Kripto

Apa itu Margin Bebas? Margin bebas adalah dana yang masih

25/08/2025