Bagaimana Bank Indonesia menjaga stabilitas moneter dan mengelola likuiditas sistem keuangan? Salah satu instrumen utama yang digunakan adalah FASBI atau Fasilitas Bank Indonesia. Melalui mekanisme operasi pasar terbuka, FASBI menjadi jembatan penting antara otoritas moneter dan perbankan nasional dalam menciptakan sistem keuangan yang seimbang.
Artikel ini akan membahas apa itu FASBI, fungsi serta tujuannya dalam kebijakan moneter, dan bagaimana fasilitas ini berdampak pada likuiditas perbankan serta perekonomian secara umum.
Apa Itu FASBI?
FASBI merupakan singkatan dari Fasilitas Bank Indonesia, yaitu instrumen operasi pasar terbuka yang digunakan oleh Bank Indonesia (BI) untuk menyerap kelebihan likuiditas dari perbankan. Dalam pelaksanaannya, BI memberikan kesempatan kepada bank-bank untuk menempatkan dana berlebihnya di BI dengan memperoleh imbal hasil tertentu.
Fasilitas ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005 dan sejak saat itu menjadi salah satu sarana penting dalam pengelolaan kebijakan moneter, terutama dalam mengatur suku bunga acuan dan kestabilan uang beredar.
Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: Bank Digital Terbaik 2025: Pilihan Cerdas untuk Transaksi Cepat
Fungsi Utama FASBI
FASBI berfungsi sebagai:
- Instrumen Penyerapan Likuiditas
Menyerap dana berlebih dari sistem perbankan agar tidak beredar berlebihan di masyarakat. - Stabilisator Suku Bunga Pasar Uang
Membantu menjaga agar suku bunga pasar tetap berada dalam koridor target kebijakan moneter BI. - Pengendali Inflasi Tidak Langsung
Dengan menyerap kelebihan dana, BI mengurangi tekanan inflasi dari sisi permintaan. - Penjaga Stabilitas Sistem Keuangan
Memberikan instrumen aman bagi bank dalam menempatkan kelebihan likuiditas, mengurangi risiko sistemik.
Tujuan Penerapan FASBI
Tujuan FASBI sejalan dengan mandat utama Bank Indonesia, yaitu menjaga stabilitas nilai rupiah. Secara lebih spesifik, penerapan FASBI bertujuan:
- Meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter.
- Menstabilkan fluktuasi suku bunga pasar uang antar bank (PUAB).
- Menyediakan alternatif penempatan dana yang aman bagi bank.
- Mengontrol ekses likuiditas yang bisa berdampak pada spekulasi kredit.
Dengan FASBI, BI memiliki kontrol yang lebih fleksibel terhadap arus likuiditas jangka pendek yang memengaruhi dinamika sektor keuangan.
Artikel menarik lainnya untuk kamu: Apa Itu Likuiditas? Pahami Jenis dan Pentingnya di Investasi
Dampak FASBI terhadap Ekonomi dan Perbankan
1. Dampak terhadap Likuiditas Perbankan
Ketika FASBI digunakan secara intensif, bank-bank cenderung menempatkan kelebihan likuiditasnya ke BI dibanding menyalurkannya ke sektor produktif. Hal ini bisa menurunkan agresivitas penyaluran kredit.
2. Dampak terhadap Suku Bunga
FASBI menjadi batas bawah dari suku bunga koridor moneter BI, yang artinya suku bunga pasar uang cenderung tidak turun lebih rendah dari suku bunga FASBI.
3. Dampak terhadap Stabilitas Keuangan
Dengan adanya tempat penempatan dana yang aman, risiko sistemik dalam industri perbankan dapat dikurangi, khususnya di saat ketidakpastian pasar meningkat.
4. Dampak terhadap Inflasi
Dengan menyerap kelebihan uang beredar, FASBI membantu mengurangi tekanan inflasi dari sisi permintaan—meskipun dampaknya tidak sekuat kebijakan suku bunga acuan.
Kesimpulan
FASBI adalah salah satu instrumen penting dalam pengelolaan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia. Dengan memberikan fasilitas penempatan dana kepada bank, FASBI membantu menjaga stabilitas likuiditas, mengarahkan suku bunga, dan memperkuat sistem keuangan nasional.
Meskipun bukan instrumen utama seperti suku bunga acuan BI, FASBI tetap menjadi bagian krusial dari kerangka operasi pasar terbuka yang fleksibel dan responsif terhadap dinamika makroekonomi.
Itulah informasi menarik tentang FASBI yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa itu FASBI?
Fasilitas operasi pasar terbuka Bank Indonesia yang menyerap kelebihan likuiditas dari perbankan. - Apa fungsi utama FASBI?
Menyerap dana berlebih, menjaga stabilitas suku bunga, dan mendukung kebijakan moneter BI. - Apakah FASBI memengaruhi suku bunga kredit?
Secara tidak langsung, ya. FASBI menjadi referensi dalam menentukan batas bawah suku bunga pasar uang. - Apakah FASBI bersifat wajib bagi bank?
Tidak. Bank memilih secara sukarela apakah akan menempatkan dana ke FASBI atau tidak. - Apa perbedaan FASBI dan suku bunga acuan BI?
FASBI adalah bagian dari koridor suku bunga, sedangkan BI Rate adalah sinyal utama arah kebijakan moneter.
Author: EH