Pendiri firma penasihat investasi Edelman Financial Engines yang mengelola dana lebih dari $300 miliar, Ric Edelman, merekomendasikan alokasi portofolio hingga 40% ke aset crypto.
You need to plan on living past 100, and that means you need more than stocks and bonds. My new white paper explains why you’ll get to 100+ and why your portfolio should include 10% to 40% crypto.
? Read it now: https://t.co/hfjCMvQC3J pic.twitter.com/pZgJs79GdZ
— Ric Edelman (@ricedelman) June 30, 2025
Dalam makalah yang dirilis Senin (30/6), pakar keuangan terkemuka asal AS ini menyatakan bahwa model alokasi tradisional 60% saham dan 40% obligasi “sudah mati” dan perlu digantikan dengan pendekatan baru yang memasukkan eksposur signifikan terhadap aset digital.
“The traditional 60/40 stock-bond allocation model is dead,” tulisnya.
Baca berita menarik lainnya: Robert Kiyosaki: Harga Bitcoin Hari Ini Masih Terlalu Murah!
Model 60/40 Dinilai Usang
Edelman menyebut bahwa pendekatan 60/40 yang selama ini menjadi fondasi portofolio konservatif sudah tidak lagi relevan di era pasar yang bergerak cepat dan didominasi aset non-tradisional.
Ia menegaskan bahwa memiliki crypto saat ini bukan lagi tindakan spekulatif, melainkan suatu keharusan. Sebaliknya, tidak memiliki aset crypto justru dianggap sebagai bentuk spekulasi yang bisa berdampak pada kinerja portofolio jangka panjang.
Dalam makalahnya, Edelman juga menyampaikan bahwa portofolio indeks pasif global yang merepresentasikan seluruh kelas aset kini mengandung sekitar 3% eksposur terhadap crypto.
Artinya, jika investor sama sekali tidak memiliki crypto, maka mereka sejatinya sedang “shorting” aset tersebut secara tidak langsung.
Alokasi Disesuaikan Profil Risiko
Lebih lanjut, Edelman mengusulkan alokasi crypto berdasarkan profil risiko masing-masing investor. Untuk investor agresif, eksposur ideal terhadap aset crypto bisa mencapai hingga 40% dari total portofolio.
Sementara itu, bagi investor dengan pendekatan moderat, porsi sebesar 25% dinilai proporsional.
Sedangkan investor konservatif tetap disarankan memiliki alokasi minimal 10% agar tidak tertinggal dari tren pertumbuhan aset digital dalam jangka panjang.
Rekomendasi ini tidak muncul tanpa dasar. Berdasarkan data historis, portofolio yang mencakup aset crypto seperti Bitcoin terbukti mampu mencetak return lebih tinggi dengan volatilitas risiko yang justru lebih rendah, terutama jika dikombinasikan dengan aset lainnya.
Dalam konteks ini, crypto bukan hanya menjadi pelengkap, melainkan pendorong utama performa portofolio modern.
Baca selanjutnya: Prediksi Harga Bitcoin 2025-2030: Potensi Besar di Masa Depan
Dukungan dari Tokoh TradFi
Pernyataan Edelman langsung menarik perhatian kalangan analis keuangan arus utama. Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, menyebut pernyataan ini sebagai salah satu “endorsement paling penting dari dunia keuangan tradisional” sejak Larry Fink dari BlackRock mendukung ETF Bitcoin.
Namun, tidak semua pihak menyambut baik pendekatan tersebut. Tokoh industri seperti Adam Cochran menilai bahwa angka 40% terlalu tinggi bagi investor awam.
Sementara itu, komunitas Bitcoin maksimalis menyayangkan penggunaan istilah “crypto” secara umum, karena menurut mereka, Bitcoin seharusnya dipisahkan dari aset crypto lain yang dinilai tidak memiliki fundamental sekuat BTC.
Adopsi Institusional Kian Masif
Rekomendasi ini juga datang di tengah lonjakan adopsi institusional terhadap crypto, khususnya Bitcoin. Saat ini, lebih dari $20 miliar dana investor telah mengalir ke produk ETF Bitcoin spot.
Selain itu, tercatat lebih dari 70 proposal ETF crypto lainnya yang masih menunggu persetujuan dari SEC, memperlihatkan betapa seriusnya pasar keuangan dalam membuka akses ke aset digital.
Edelman juga menyoroti faktor eksternal yang mendukung tren positif ini, mulai dari pertumbuhan adopsi stablecoin, regulasi yang lebih ramah terhadap aset digital di bawah pemerintahan Trump, hingga dinamika pasokan Bitcoin yang makin langka.
Ia bahkan memperkirakan harga Bitcoin bisa mencapai $500.000 dalam jangka panjang. Menurutnya, ini bukan spekulasi, tetapi konsekuensi logis dari mekanisme supply dan demand yang mulai didominasi institusi besar dan perusahaan multinasional.
Baca berita lainnya: SEC Kasih Signal ACC ETF Solana di Juli, Harga Langsung Melejit!
Kesimpulan
Pernyataan Ric Edelman menjadi sinyal kuat bahwa crypto kini telah diakui secara serius dalam strategi pengelolaan kekayaan modern.
Dengan latar belakang sebagai penasihat keuangan independen terkemuka dan pendiri firma raksasa di bidang manajemen aset, pandangannya membawa bobot besar di tengah pergeseran paradigma investasi global.
Dalam kondisi pasar yang semakin kompleks, mengalokasikan sebagian portofolio ke crypto bukan lagi opsi pinggiran, melainkan keputusan strategis yang realistis dan relevan.
FAQ
- Berapa persen ideal alokasi crypto untuk investor pemula?
Investor pemula sebaiknya memulai dengan alokasi kecil, sekitar 5% hingga 10% dari portofolio, untuk mendapatkan eksposur terhadap aset digital tanpa mengambil risiko berlebihan. - Apakah crypto bisa menggantikan obligasi dalam portofolio?
Tidak secara langsung. Obligasi berfungsi sebagai penyeimbang volatilitas, sementara crypto memiliki fluktuasi harga yang jauh lebih tinggi. Namun, dalam kondisi pasar tertentu, sebagian investor mulai menggantikan sebagian obligasi dengan crypto sebagai alternatif lindung nilai. - Apakah crypto masih terlalu berisiko untuk investor jangka panjang?
Meskipun volatil, tren jangka panjang menunjukkan performa crypto yang kuat. Dengan strategi alokasi yang proporsional, aset crypto dapat membantu meningkatkan return portofolio secara keseluruhan tanpa menambah risiko secara ekstrem. - Apakah ETF crypto bisa menjadi solusi investasi yang aman?
ETF crypto, seperti ETF Bitcoin spot, menawarkan cara yang lebih aman dan teregulasi bagi investor institusional maupun ritel untuk mendapatkan eksposur tanpa harus menyimpan aset digital secara langsung. - Apa risiko jika investor tidak memiliki crypto sama sekali?
Menurut Ric Edelman, tidak memiliki crypto di portofolio saat ini sama artinya dengan “shorting” kelas aset yang tengah tumbuh pesat. Risiko terbesar bukan hanya kehilangan potensi cuan, tapi juga ketinggalan dalam diversifikasi aset modern.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- CryptoPotato – You Should Own 40% Crypto in Your Portfolio: $300B Finance Advisory Firm Founder Says, diakses pada 1 Juli 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Altcoin, #Berita Meme Coin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini, #Tokoh Kripto Dunia