CowSwap 2025: DEX Aman Tanpa Biaya Gas & Slippage
icon search
icon search

Top Performers

CowSwap 2025: DEX Aman Tanpa Biaya Gas & Slippage

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

CowSwap 2025: DEX Aman Tanpa Biaya Gas & Slippage

Daftar Isi

Gas fee tinggi, slippage yang menyebalkan, dan ancaman MEV sering membuat kamu rugi saat trading kripto. Kalau kamu masih bingung apa itu gas fee dan bagaimana cara kerjanya, kamu bisa baca penjelasan lengkap tentang gas fee dan gas limit Ethereum di sini sebelum membandingkan solusi yang ditawarkan CowSwap. Bayangkan harus membayar $50-100 hanya untuk swap token, belum lagi kehilangan value akibat slippage yang tidak terduga. Masalah ini semakin parah di era DeFi yang berkembang pesat, di mana setiap trader berlomba-lomba mencari keuntungan optimal.

Tapi bagaimana kalau ada DEX yang bisa memberikan solusi lebih fair, lebih aman, dan bahkan tanpa biaya gas? Buat kamu yang belum familiar dengan pengertian DEX dan perbedaannya dengan CEX, kamu bisa pahami dulu apa itu DEX dan cara kerjanya di sini. Baru setelah itu, kita bahas kenapa CowSwap bisa jadi pilihan unggulan di 2025. CowSwap hadir menjawab tantangan tersebut dengan pendekatan revolusioner yang mengubah cara kita memandang decentralized exchange. Di 2025, platform ini semakin populer karena fitur uniknya yang berbeda total dari DEX konvensional.

Penasaran kenapa CowSwap bisa menjadi alternatif ideal untuk trading crypto kamu? Mari kita telusuri selengkapnya bagaimana platform ini menghadirkan inovasi yang bisa menghemat biaya dan melindungi investasi kamu.

 

Apa Itu CowSwap? Platform DEX Baru yang Beda Sendiri

Sebelum kamu membandingkan CowSwap dengan Uniswap atau SushiSwap, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu CowSwap secara konsep dan bagaimana fundamental teknologinya bekerja.

CowSwap merupakan DEX aggregator yang dibangun berdasarkan Coincidence of Wants (CoW Protocol) – sebuah pendekatan inovatif yang mengutamakan pencocokan order langsung antar pengguna. Platform ini dikembangkan oleh tim Gnosis DAO, yang sebelumnya dikenal dengan produk-produk DeFi berkualitas tinggi seperti Gnosis Safe dan Gnosis Chain.

Berbeda dengan DEX tradisional yang bergantung pada satu Automated Market Maker (AMM), CowSwap menggunakan sistem solver yang bersaing untuk memberikan harga optimal bagi setiap transaksi. Sistem ini memungkinkan platform untuk mencari jalur trading terbaik dari berbagai sumber likuiditas, mulai dari Uniswap, Balancer, hingga direct peer-to-peer matching.

Saat ini, CowSwap telah tersedia di beberapa jaringan blockchain utama termasuk Ethereum, Arbitrum, Base, dan Avalanche. Ekspansi multi-chain ini menunjukkan komitmen platform untuk memberikan akses yang lebih luas kepada pengguna di berbagai ekosistem DeFi.

Setelah memahami fondasinya, kamu pasti penasaran dengan fitur-fitur spesifik apa yang membuat CowSwap semakin diperbincangkan di kalangan trader crypto pada tahun 2025.

 

Fitur CowSwap 2025: Lebih Canggih & Gasless!

Di tahun 2025, CowSwap bukan sekadar DEX biasa yang hanya menawarkan fungsi swap token. Platform ini telah berevolusi menjadi solusi trading yang komprehensif dengan berbagai fitur canggih yang dirancang khusus untuk mengatasi pain point utama dalam DeFi trading.

Fair Combinatorial Batch Auctions (FCBA) menjadi jantung dari sistem CowSwap. Teknologi ini mengumpulkan order dari banyak pengguna dalam satu batch selama periode 30 detik, kemudian mengeksekusinya secara bersamaan. Proses ini memungkinkan platform untuk menemukan harga yang paling adil bagi semua partisipan, mengurangi slippage, dan bahkan memberikan surplus value kepada trader.

Solver Competition merupakan mekanisme unik di mana berbagai algoritma pihak ketiga bersaing untuk memberikan rute trading terbaik. Para solver ini menganalisis kondisi pasar real-time dan mencari kombinasi optimal dari berbagai sumber likuiditas, memastikan kamu mendapatkan execution price yang superior dibanding trading manual di DEX tunggal.

Fitur Gasless Trading menjadi game-changer utama, terutama bagi pengguna yang menggunakan wallet terintegrasi tertentu. Kamu tidak perlu lagi khawatir tentang biaya gas yang fluktuatif, karena sistem ini memungkinkan trading tanpa harus membayar transaction fee di muka.

Integrasi TWAP (Time-Weighted Average Price) & Milkman memberikan kamu akses ke strategi trading yang lebih sophisticated. Fitur ini memungkinkan eksekusi order besar dalam periode waktu tertentu untuk meminimalkan dampak terhadap harga pasar, cocok untuk institutional trader atau whale yang ingin menghindari market impact.

Perlindungan MEV (Maximal Extractable Value) menjadi salah satu keunggulan terbesar CowSwap. Sistem batch auction dan solver competition secara natural melindungi kamu dari berbagai serangan MEV seperti sandwich attack, front-running, dan back-running yang sering merugikan trader retail. Kalau kamu ingin tahu lebih lanjut apa itu MEV dan cara kerja serangannya, kamu bisa baca studi kasus dari Binance dan CZ di sini.

Dari rangkaian fitur ini, kamu mulai melihat mengapa CowSwap bisa menjadi pilihan utama para trader yang mengutamakan efisiensi dan keamanan. Namun, bagaimana sebenarnya mekanisme kerja platform ini di balik layar?

 

Cara Kerja CowSwap: Dari Solver Hingga Proteksi MEV

Jika kamu penasaran bagaimana CowSwap bisa memberikan harga terbaik tanpa slippage yang mengganggu, bagian ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang mekanisme teknologi di balik platform ini.

Ketika kamu melakukan order di CowSwap, transaksi tersebut tidak langsung dieksekusi ke AMM seperti yang terjadi di DEX konvensional. Sebaliknya, order kamu akan dikumpulkan dalam sebuah batch bersama dengan order dari pengguna lain selama periode waktu 30 detik. Pendekatan ini memungkinkan sistem untuk menganalisis dan mengoptimalkan eksekusi secara keseluruhan.

Selama periode batch ini, berbagai solver – yang merupakan algoritma trading independen – akan menawar untuk memberikan jalur trading terbaik. Solver-solver ini bisa merutekan transaksi melalui berbagai jalur: Uniswap, Balancer, Curve, atau bahkan langsung mencocokkan order antar pengguna dalam batch yang sama. Kompetisi antar solver ini memastikan kamu mendapatkan execution yang optimal.

Sistem Fair Combinatorial Batch Auctions (FCBA) kemudian menganalisis semua penawaran solver dan memilih kombinasi yang memberikan hasil terbaik untuk seluruh batch. Proses ini tidak hanya memberikan harga yang fair, tetapi juga menghasilkan surplus yang dibagikan kembali kepada trader dalam bentuk harga yang lebih baik dari yang diharapkan.

Mekanisme ini secara natural memberikan perlindungan MEV karena transaksi tidak dapat di-front-run atau di-sandwich oleh bot jahat. Order yang dikumpulkan dalam batch dan dieksekusi secara bersamaan membuat serangan MEV menjadi tidak efektif, melindungi value trading kamu.

Sistem ini bukan hanya konsep teoritis, tetapi sudah terbukti melalui data-data nyata yang menunjukkan pertumbuhan signifikan CowSwap sebagai salah satu DEX paling inovatif dan cepat berkembang di tahun 2025.

 

Statistik & Ekspansi CowSwap 2025: Pertumbuhan Kilat!

Agar kamu tidak ragu dengan potensi dan kredibilitas CowSwap, mari kita lihat bagaimana performa nyata platform ini di pasar crypto sepanjang tahun 2025 yang menunjukkan tren pertumbuhan yang sangat mengesankan.

Data terbaru menunjukkan bahwa pada April 2025, CowSwap berhasil mencatatkan volume trading sebesar $6.2 miliar dengan lebih dari 25.000 trader unik yang aktif menggunakan platform. Angka ini merepresentasikan peningkatan yang signifikan dibandingkan periode sebelumnya dan menunjukkan adopsi yang solid dari komunitas DeFi.

Pencapaian yang lebih mengesankan terjadi pada Mei 2025, di mana CowSwap berhasil meraih pangsa pasar 31,8% dalam kategori DEX aggregator di jaringan Ethereum – posisi tertinggi dalam industri. Capaian ini membuktikan bahwa pendekatan CoW Protocol berhasil menarik perhatian trader yang mencari solusi trading yang lebih efisien dan fair.

Ekspansi strategis CowSwap ke jaringan Avalanche dan Base menunjukkan komitmen platform untuk memperluas akses dan memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna. Integrasi multi-chain ini memungkinkan trader untuk memanfaatkan keunggulan CowSwap di berbagai ekosistem blockchain dengan karakteristik yang berbeda.

Kolaborasi strategis dengan Balancer DAO membuka peluang sinergi yang lebih kuat dalam hal akses likuiditas dan inovasi produk. Partnership ini memungkinkan CowSwap untuk mengintegrasikan lebih dalam dengan protokol-protokol DeFi terkemuka dan memberikan value proposition yang lebih komprehensif.

Salah satu milestone penting adalah peluncuran Houdini Swap pada 1 Juli 2025, yang menambahkan jalur likuiditas baru dan memperkuat posisi CowSwap sebagai aggregator terdepan. Integrasi ini memberikan akses ke sumber likuiditas yang lebih beragam dan meningkatkan kemungkinan mendapatkan harga eksekusi yang optimal.

Data-data ini bukan sekadar angka statistik, tetapi merupakan bukti nyata bahwa CowSwap memiliki traksi real yang semakin menguatkan posisinya dalam ekosistem DeFi global dan memberikan confidence kepada pengguna untuk mengadopsi platform ini.

 

Keunggulan CowSwap Dibanding DEX Tradisional

Sekarang kamu mungkin bertanya, “Memangnya CowSwap seunggul itu dibanding DEX yang sudah established?” Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita bandingkan secara objektif berbagai aspek krusial antara CowSwap dan DEX tradisional.

 

Aspek CowSwap DEX Tradisional (Uniswap, dll)
Slippage Minim/0% (via solver optimization) Tergantung depth pool & volatilitas
Biaya Gas Gratis (gasless feature) Pengguna menanggung sendiri
Proteksi MEV Ada (batch + solver competition) Tidak ada/minimal
Routing Order Multi-AMM + peer-to-peer Terbatas pada 1 AMM
Tipe Order TWAP, limit, milkman, market Umumnya hanya swap instan
Price Discovery Fair batch auction Berdasarkan AMM curve
Execution Time Batch 30 detik Instan
Surplus Sharing Ya (dibagi ke trader) Tidak ada

 

Dalam aspek slippage, CowSwap unggul karena sistem solver yang mencari rute optimal dan batch auction yang meminimalkan dampak harga. Sementara DEX tradisional masih bergantung pada depth pool yang bisa menyebabkan slippage tinggi pada transaksi besar.

Biaya gas menjadi differentiator utama, di mana CowSwap menawarkan trading tanpa biaya gas untuk pengguna dengan wallet terintegrasi. Ini sangat menguntungkan dibanding DEX tradisional yang mengharuskan pengguna membayar gas fee yang bisa mencapai puluhan atau bahkan ratusan dollar saat network congestion.

Proteksi MEV merupakan keunggulan signifikan CowSwap yang tidak dimiliki DEX tradisional. Sistem batch dan solver competition secara natural melindungi dari sandwich attack dan front-running yang sering merugikan trader retail.

Routing flexibility CowSwap memungkinkan akses ke multiple AMM sekaligus peer-to-peer matching, memberikan peluang lebih besar untuk mendapatkan harga terbaik dibanding DEX yang terbatas pada satu protokol.

Setelah memahami keunggulan-keunggulan ini, pertanyaan selanjutnya adalah: apakah CowSwap cocok untuk semua jenis trader, atau ada profil pengguna tertentu yang paling diuntungkan?

 

Siapa yang Cocok Pakai CowSwap?

CowSwap memang menawarkan berbagai keunggulan, namun tidak semua trader memiliki kebutuhan yang sama. Platform ini akan memberikan value maksimal bagi profil pengguna tertentu yang karakteristik trading-nya sesuai dengan kekuatan utama CowSwap.

Trader dengan volume besar atau whale akan sangat terbantu dengan fitur batch auction dan solver optimization. Jika kamu sering melakukan swap token dalam jumlah yang signifikan, CowSwap dapat membantu menghindari slippage yang merugikan dan bahkan memberikan surplus value dari optimisasi routing. Sistem ini sangat cocok untuk institutional trader yang membutuhkan execution yang efisien tanpa mengganggu market price.

Pengguna yang sensitif terhadap biaya gas akan merasakan manfaat besar dari fitur gasless trading. Jika kamu menggunakan wallet yang terintegrasi dengan sistem gasless CowSwap, kamu bisa trading tanpa khawatir dengan fluktuasi gas fee yang sering tidak terduga. Ini sangat menguntungkan bagi trader retail yang melakukan transaksi dengan frequency tinggi.

DeFi power user dan developer yang memahami kompleksitas MEV dan membutuhkan order execution yang fair akan menghargai perlindungan MEV yang ditawarkan CowSwap. Jika kamu adalah advanced trader yang aware dengan risiko sandwich attack dan front-running, CowSwap memberikan environment trading yang lebih aman dan fair.

Pemula yang ingin belajar mekanisme DeFi yang lebih sehat juga bisa memanfaatkan CowSwap sebagai platform edukasi. Interface yang user-friendly dan sistem yang transparan memungkinkan newcomer untuk memahami konsep fair price discovery dan MEV protection tanpa harus mengalami kerugian yang tidak perlu.

Trader yang menggunakan strategi advanced seperti TWAP atau limit order akan menemukan tool yang mereka butuhkan di CowSwap. Platform ini menyediakan berbagai order type yang tidak tersedia di DEX tradisional, memberikan fleksibilitas lebih dalam execution strategy.

Meskipun CowSwap menawarkan berbagai keunggulan untuk profil pengguna tersebut, penting untuk memahami bahwa tidak ada sistem yang sempurna. Mari kita lihat beberapa aspek yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan platform ini.

 

Risiko & Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun CowSwap menawarkan fitur-fitur inovatif yang menarik, sebagai trader yang cerdas kamu perlu memahami beberapa aspek dan potensi risiko yang bisa mempengaruhi pengalaman trading kamu di platform ini.

Delay eksekusi merupakan trade-off utama dari sistem batch auction. Berbeda dengan DEX tradisional yang memberikan execution instan, CowSwap memerlukan periode batch 30 detik sebelum order dieksekusi. Hal ini bisa menjadi disadvantage jika kamu melakukan arbitrage trading atau membutuhkan execution yang sangat cepat dalam kondisi market yang volatile. Timing delay ini perlu dipertimbangkan dalam strategi trading kamu.

Ketergantungan pada solver adalah aspek teknis yang perlu dipahami. Meskipun kompetisi antar solver menciptakan environment yang sehat, kamu tetap bergantung pada algoritma pihak ketiga untuk mendapatkan eksekusi terbaik. Jika terjadi masalah teknis atau berkurangnya jumlah solver aktif, hal ini bisa mempengaruhi kualitas execution yang kamu terima.

Learning curve untuk UI/UX mungkin membutuhkan waktu penyesuaian, terutama bagi trader yang sudah terbiasa dengan interface DEX tradisional. Meskipun CowSwap terus mengembangkan user experience, beberapa konsep seperti batch auction dan solver competition mungkin memerlukan pemahaman lebih dalam untuk digunakan secara optimal.

Liquidity fragmentation juga perlu dipertimbangkan. Meskipun CowSwap dapat mengakses multiple AMM, volume trading yang terfragmentasi di berbagai platform kadang bisa mempengaruhi depth dan availability, terutama untuk token-token dengan likuiditas rendah.

Smart contract risk tetap ada seperti pada platform DeFi lainnya. Meskipun CowSwap telah melalui audit dan dikembangkan oleh tim berpengalaman, risiko bug atau vulnerability tidak bisa dihilangkan sepenuhnya. Penting untuk melakukan due diligence dan tidak menginvestasikan lebih dari yang bisa kamu tanggung untuk kehilangan.

Asal kamu memahami karakteristik dan limitasi ini, CowSwap tetap bisa menjadi alternatif trading DEX yang paling fair, hemat, dan aman untuk digunakan di tahun 2025, terutama dalam kondisi market yang menuntut efisiensi maksimal.

 

Kesimpulan: Layak Dicoba, Terutama di Era Gas Tinggi

CowSwap bukan sekadar DEX baru yang mencoba mengikuti jejak Uniswap atau SushiSwap. Platform ini merepresentasikan pendekatan fundamental yang berbeda terhadap keadilan dan efisiensi dalam ekosistem DeFi. Dengan inovasi seperti batch auction yang meminimalkan slippage, perlindungan MEV yang melindungi dari eksploitasi bot, dan trading tanpa biaya gas, CowSwap menawarkan solusi komprehensif untuk berbagai pain point yang selama ini dihadapi trader crypto.

Keunggulan utama CowSwap terletak pada kemampuannya memberikan execution yang lebih fair dan transparan dibanding DEX tradisional. Sistem solver competition memastikan kamu mendapatkan harga terbaik dari berbagai sumber likuiditas, sementara batch auction menciptakan environment trading yang lebih sehat dan bebas dari manipulasi MEV. Fitur gasless trading menjadi nilai tambah signifikan, terutama dalam kondisi network congestion yang sering membuat biaya transaksi menjadi tidak rasional.

Data pertumbuhan yang mengesankan sepanjang 2025, dengan volume $6.2 miliar dan pangsa pasar 31.8% dalam kategori DEX aggregator, menunjukkan bahwa CowSwap bukan hanya konsep teoritis tetapi platform dengan traksi nyata. Ekspansi ke multiple blockchain dan partnership strategis dengan protokol terkemuka memperkuat posisinya sebagai solusi trading yang mature dan reliable.

Di tengah meningkatnya biaya transaksi dan kompleksitas MEV yang semakin merugikan trader retail, CowSwap hadir sebagai alternatif yang layak untuk dicoba. Platform ini cocok untuk berbagai profil trader, mulai dari whale yang membutuhkan execution efisien hingga pemula yang ingin belajar mekanisme DeFi yang lebih sehat dan fair.

Meskipun ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan seperti delay eksekusi dan learning curve, keunggulan yang ditawarkan CowSwap jauh lebih besar dibanding limitasinya. Dalam landscape DeFi yang terus berkembang, CowSwap memberikan glimpse tentang masa depan trading yang lebih adil, efisien, dan user-centric.

 

Itulah informasi menarik tentang Cowswap yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

 

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

 

1. Apa itu CowSwap dan bagaimana cara kerjanya?

CowSwap adalah DEX aggregator berbasis CoW Protocol yang menggunakan sistem batch auction untuk mencocokkan order trading. Platform ini mengumpulkan order dari multiple user selama 30 detik, kemudian menggunakan kompetisi solver untuk menemukan eksekusi terbaik. Hasilnya adalah trading tanpa slippage, proteksi MEV, dan sering memberikan surplus value kepada trader.

2. Di jaringan blockchain apa saja CowSwap tersedia?

CowSwap saat ini tersedia di Ethereum, Arbitrum, Base, dan Avalanche. Platform terus melakukan ekspansi ke jaringan lain untuk memberikan akses yang lebih luas kepada pengguna di berbagai ekosistem DeFi.

3. Apakah benar CowSwap gratis digunakan tanpa biaya gas?

Ya, CowSwap menawarkan fitur gasless trading untuk pengguna dengan wallet terintegrasi tertentu. Kamu tidak perlu membayar biaya gas saat melakukan swap, dan tidak ada biaya tambahan untuk order yang gagal dieksekusi. Ini sangat menguntungkan dibanding DEX tradisional yang mengharuskan pengguna menanggung gas fee.

4. Bagaimana CowSwap melindungi dari MEV dan sandwich attack?

CowSwap melindungi pengguna melalui sistem batch auction dan solver competition. Order dikumpulkan dalam batch dan dieksekusi bersamaan, membuat front-running dan sandwich attack menjadi tidak efektif. Solver competition juga memastikan eksekusi dilakukan dengan cara yang paling optimal dan fair.

5. Apakah CowSwap cocok untuk trader pemula?

Ya, CowSwap cocok untuk pemula karena menawarkan environment trading yang lebih aman dan fair. Platform ini melindungi dari berbagai eksploitasi yang sering merugikan trader retail, dan interface yang user-friendly memudahkan pemula untuk memahami konsep DeFi yang sehat. Fitur gasless trading juga mengurangi barrier entry bagi newcomer yang khawatir dengan biaya transaksi yang tinggi.

 

 

Author : RB

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

Lebih Banyak dari Altcoin,DeFi,Ethereum,Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.66%
bnb BNB 0.4%
sol Solana 5.37%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.96%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
VELOFIN/IDR
Velodrome
1.177
51.29%
TROLLSOL/IDR
TROLL (SOL
3.811
43.97%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
4
33.33%
SHAN/IDR
Shanum
5
25%
W/IDR
Wormhole
1.583
24.65%
Nama Harga 24H Chg
VIDYX/IDR
VidyX
2
-33.33%
GXC/IDR
GXChain
16.050
-26.04%
TOKO/IDR
Tokoin
3
-25%
BAL/IDR
Balancer
18.112
-17.22%
EFI/IDR
Efinity To
3.504
-14.68%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Wait and See: Jurus Investor di Tengah Ketidakpastian

Kadang yang paling sulit bukan saat pasar sedang anjlok, tapi

Hull Moving Average: Emang Lebih Cepat dari EMA?

Kalau kamu sering telat tangkap momen tren dan selalu ketinggalan

Cadev Adalah Cadangan Devisa, Ini Fungsi & Dampaknya
09/08/2025
Cadev Adalah Cadangan Devisa, Ini Fungsi & Dampaknya

Kamu pernah dengar istilah “cadangan devisa” tiap kali Bank Indonesia

09/08/2025