Analis Tom Lee Ungkap Penyebab Harga Bitcoin Masih Seret
icon search
icon search

Top Performers

Analis Tom Lee Ungkap Penyebab Harga Bitcoin Masih Seret

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Analis Tom Lee Ungkap Penyebab Harga Bitcoin Masih Seret

Analis Tom Lee Ungkap Penyebab Harga Bitcoin Masih Seret

Daftar Isi

Harga Bitcoin (BTC) masih menunjukkan pergerakan datar meskipun minat institusional terhadap ETF spot terus meningkat. 

Analis senior Fundstrat, Tom Lee, mengungkap bahwa metode pembelian ETF menjadi salah satu alasan utama stagnasi harga BTC di tengah lonjakan permintaan.

 

Permintaan Tinggi Tak Dorong Harga Naik

Tom Lee menyebut peluncuran ETF spot Bitcoin di Amerika Serikat sebagai salah satu yang paling sukses dalam sejarah. 

Produk tersebut menarik dana dalam jumlah besar dari investor institusional sejak pertama kali diluncurkan.

Namun, menurut Lee, tingginya aliran dana ke ETF belum berdampak signifikan terhadap harga BTC

Dalam wawancaranya dengan Bitcoin Sistemi (3/7/2025), ia menyatakan bahwa ekspektasi pasar terhadap efek ETF terlalu berlebihan jika tidak memahami cara pembelian yang digunakan.

“Ini mencerminkan permintaan luar biasa, tapi harga BTC tidak sesuai ekspektasi pasar,” ujar Lee dikutp dari BitcoinSistemi.

 

Baca berita terbaru: Harga Bitcoin Bisa Nyangkut di $110 Ribu Gara-Gara FOMO Retail

 

In-Kind Transfer Tak Ciptakan Tekanan Beli

Salah satu penjelasan utama menurut Lee adalah penggunaan metode in-kind transfer oleh banyak investor institusi. 

Dalam skema ini, investor tidak membeli Bitcoin dari pasar terbuka, melainkan memindahkan BTC yang sudah mereka miliki ke dompet milik pengelola ETF.

Dengan tidak adanya pembelian BTC baru dari pasar, maka tekanan beli (buying pressure) yang biasanya mendorong harga naik juga tidak tercipta.

“Saya melihat proses ini sebagai transfer netral. Tidak ada BTC baru yang dibeli, hanya dipindahkan, sehingga tidak memengaruhi harga,” jelas Lee.

 

Harga BTC Masih Dikendalikan Mekanisme Supply-Demand

Lee menegaskan bahwa harga Bitcoin tetap bergerak mengikuti mekanisme dasar pasar, yakni supply dan demand. 

Masuknya dana ke ETF hanya akan berdampak pada harga jika dana tersebut digunakan untuk membeli BTC dari pasar terbuka.

Dengan banyaknya transfer internal, terutama dari cold wallet ke dompet ETF, pasar tidak mengalami tekanan permintaan yang cukup untuk mendorong harga naik.

 

Baca juga artikel menarik: 7 Wallet Crypto Terbaik 2025: Pilihan Aman untuk Simpan Aset Digital

 

Evaluasi Realistis Terhadap Optimisme Institusional

Pernyataan Lee memberikan perspektif baru bagi pelaku pasar yang berharap harga Bitcoin segera naik akibat lonjakan permintaan institusi. Menurutnya, tanpa ada pembelian aktual dari pasar spot, harapan tersebut masih terlalu dini.

Meski arus dana menunjukkan adopsi yang kuat, dampak riil terhadap harga tetap tergantung pada sifat transaksinya, bukan hanya jumlah nominal yang masuk ke ETF.

 

Kesimpulan

Pernyataan Tom Lee membuka mata bahwa tidak semua aliran dana ke ETF spot akan berdampak langsung ke harga Bitcoin. 

Meskipun permintaan institusional tinggi menjadi sinyal adopsi jangka panjang, cara masuknya dana tetap menjadi faktor krusial. 

Tanpa pembelian baru di pasar, harga BTC berpotensi tetap stagnan meski volume ETF terus bertambah. Untuk itu, investor disarankan tidak hanya melihat angka inflow, tapi juga menganalisis jenis transaksinya secara mendalam.

 

FAQ

  1. Mengapa harga Bitcoin belum naik meski ETF spot ramai peminat?
    Karena sebagian besar dana ETF tidak digunakan untuk membeli BTC baru, melainkan dipindahkan dari dompet lama investor lewat in-kind transfer.
  2. Apa itu in-kind transfer dalam konteks ETF Bitcoin?
    In-kind transfer adalah metode di mana investor mentransfer BTC yang sudah mereka miliki ke pengelola ETF, tanpa melakukan pembelian dari pasar terbuka.
  3. Apakah ETF spot tetap berdampak positif untuk harga BTC?
    Ya, dalam jangka panjang. Namun efek terhadap harga jangka pendek tergantung apakah pembelian BTC dilakukan secara nyata di pasar atau hanya sekadar transfer aset.
  4. Bagaimana ETF memengaruhi supply-demand Bitcoin?
    ETF hanya menciptakan tekanan permintaan jika manajer ETF membeli BTC dari pasar terbuka. Jika tidak, maka supply-demand tetap seimbang dan harga cenderung stagnan.
  5. Apa yang perlu diperhatikan saat membaca data arus dana ETF?
    Investor harus melihat apakah arus dana ke ETF disertai pembelian BTC baru. Faktor ini yang menentukan apakah harga akan terdorong naik atau tidak.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

 

Author: FFA

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini

Lebih Banyak dari Berita,Bitcoin

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 9.00%
bnb BNB 0.60%
sol Solana 4.85%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.63%
pol Polygon Ecosystem Token 2.14%
trx Tron 2.86%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
DOGE2/IDR
Department
86
115.91%
ATT/IDR
Attila
2
100%
MELANIA/IDR
Official M
2.843
49.79%
UNI/IDR
Uniswap
159.777
46.52%
DLC/IDR
Diverge Lo
1.147
43.2%
Nama Harga 24H Chg
SHAN/IDR
Shanum
2
-33.33%
COTI/IDR
Coti
770
-24.21%
PUNDIX/USDT
Pundi X (N
0
-18.77%
SFI/IDR
saffron.fi
3.700K
-18.66%
OMNI/IDR
Omni Netwo
29.015
-17.09%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Agenda Ekonomi AS yang Bisa Guncang Arah Bitcoin (BTC) Minggu Ini
10/11/2025
Agenda Ekonomi AS yang Bisa Guncang Arah Bitcoin (BTC) Minggu Ini

Bitcoin (BTC) memasuki pekan yang krusial setelah menembus level $106.000,

10/11/2025
Selamat Hari Pahlawan! Ini 13 Sosok Pejuang di Balik Industri Kripto RI
10/11/2025
Selamat Hari Pahlawan! Ini 13 Sosok Pejuang di Balik Industri Kripto RI

Industri kripto di Indonesia terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa

10/11/2025
Contekan Nih! Strategi Baru Whale Saat Kripto Mulai Comeback Bullish

Setelah sempat anjlok ke level terendah dalam beberapa bulan terakhir,