Bitcoin ATH! Ini 6 Altcoin yang Diprediksi Bakal Ikutan Melejit

Bitcoin (BTC) resmi mencetak harga tertinggi sepanjang masa (ATH) di level $118 ribu pada Jumat (11/7), naik lebih dari 6% dalam 24 jam terakhir. 

Pencapaian ini memicu penguatan altcoin secara luas, dengan beberapa aset mulai menunjukkan pola teknikal bullish dan lonjakan volume. 

Melansir dari crypto news, setidaknya ada tujuh altcoin yang dinilai memiliki potensi besar untuk mengikuti reli harga Bitcoin di paruh kedua 2025.

 

Baca selengkapnya: Bitcoin Tembus ATH Baru Lagi Rp1,9 Miliar, Short Seller Kocar-Kacir!

 

Bonk (BONK)

 

 

Altcoin pertama yang disorot adalah Bonk (BONK), token meme berbasis Solana yang kembali populer seiring pulihnya ekosistem Solana pasca krisis FTX. 

BONK saat ini diperdagangkan di sekitar $0.000023 dan sedang menguji resistance teknikal. Jika momentum altseason benar terjadi, BONK diperkirakan bisa menembus kisaran $0.00004 hingga $0.00005. 

Namun, sebagai token meme, volatilitas BONK sangat tergantung pada sentimen komunitas dan tren jangka pendek.

 

Hyperliquid (HYPE)

 

 

Selanjutnya, Hyperliquid (HYPE) disebut sebagai salah satu token infrastruktur yang berpotensi naik signifikan. 

Token ini berperan dalam mendukung likuiditas untuk sektor metaverse dan game on-chain serta telah menarik perhatian investor institusional. 

Dengan harga terkini sekitar $35, HYPE menunjukkan pola kelanjutan bullish. Jika permintaan meningkat, harga bisa melonjak ke atas $60 dengan proyeksi moderat di $50. 

Namun jika minat terhadap sektor ini melemah, harga bisa turun kembali ke area $30.

 

Bittensor (TAO)

 

 

Bittensor (TAO) menjadi altcoin ketiga dalam daftar. Proyek ini menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan blockchain dan memberi insentif kepada operator node yang berkontribusi dalam jaringan neural terdesentralisasi. 

Saat ini TAO diperdagangkan di kisaran $400 dengan potensi bullish mencapai $500 hingga $600 bahkan bisa menyentuh $1.000 jika sektor AI kembali bergairah. Namun jika tekanan pasar meningkat, support kuatnya berada di sekitar $300.

 

Fartcoin (FARTCOIN)

 

 

Di sisi lain, Fartcoin (FARTCOIN) tampil sebagai meme coin yang sempat viral karena pendekatan humor uniknya. 

Token berbasis Solana ini mencapai ATH di angka $2.62 pada Januari 2025. Kini harganya terkoreksi ke $1.19 turun sekitar 55% dari puncak. 

Meski demikian, jika likuiditas kembali dan altseason terkonfirmasi, FARTCOIN berpeluang menembus kembali level $2.0 hingga $2.5. 

Risiko tetap tinggi karena jika tak ada dukungan investor harganya bisa jatuh ke bawah $1.0.

 

Pengu (PENGU)

 

 

Token kelima adalah Pengu (PENGU) yang populer di ranah NFT dan play-to-earn karena karakter penguin lucunya. 

Sebagai token dengan kapitalisasi pasar kecil, PENGU digadang-gadang bisa memberikan imbal hasil 2 sampai 3 kali lipat jika sektor game on-chain kembali diminati. 

Namun sebaliknya, koreksi bisa terjadi hingga 50 persen apabila tren bermain sambil menghasilkan (P2E) kembali lesu.

 

Sui (SUI) 

 

 

Sementara itu, Sui (SUI) hadir sebagai proyek layer-1 blockchain yang terus mengembangkan fitur DeFi dan NFT. 

Didukung oleh aktivitas pengembang yang aktif, SUI diperdagangkan di kisaran $3. Jika minat pasar terhadap blockchain alternatif meningkat, aset ini berpotensi menembus $5. 

Namun bila arus kas keluar dari ekosistem alt-L1, level support terdekat berada di $2.5.

 

Pelajari juga: Altcoin Season Index: Panduan Lengkap & 3 Strategi Memanfaatkannya

 

Indikator Makro Tandai Altseason Semakin Dekat?

Tak hanya altcoin individu, laporan juga menyoroti dua indikator pasar utama yang menjadi sinyal altseason yaitu Total3 dan Others.D. 

Total3, yang mencerminkan kapitalisasi pasar aset kripto non-BTC dan ETH, saat ini berada di level $568 miliar dan tengah menguji zona resistance tertinggi sepanjang masa. 

Jika terjadi breakout dengan volume tinggi, kapitalisasi ini bisa menembus $650 hingga $700 miliar. Namun jika penolakan terjadi, koreksi ke level $500 miliar tetap memungkinkan.

Sementara itu, indikator Others.D yang mengukur dominasi altcoin tengah membentuk pola falling wedge yang secara teknikal dikenal sebagai sinyal pembalikan arah atau bullish reversal. 

RSI mingguan juga menunjukkan kondisi oversold di level 30-an. Jika dominasi altcoin meningkat dan mampu merebut kembali 32 hingga 35 persen pangsa pasar, altseason bisa terkonfirmasi. Sebaliknya, jika tekanan masih berat dominasi bisa turun ke bawah 25 persen.

 

Kesimpulan

Kenaikan harga Bitcoin ke level $118 ribu menjadi katalis penting yang membuka peluang altseason di paruh kedua 2025. 

Meski tidak semua altcoin akan mengikuti tren bullish ini, sejumlah nama seperti BONK, HYPE, TAO, FARTCOIN, PENGU, dan SUI telah menunjukkan sinyal teknikal serta sentimen pasar yang layak dipertimbangkan. 

Investor tetap diimbau untuk mempertimbangkan risiko dan menerapkan strategi manajemen modal yang disiplin mengingat volatilitas pasar kripto yang tinggi.

 

FAQ

1. Apa itu altseason dan kenapa terjadi setelah Bitcoin ATH?
   Altseason adalah fase ketika altcoin mengalami lonjakan harga masif setelah Bitcoin mencapai puncaknya. Hal ini biasanya dipicu oleh rotasi modal dari Bitcoin ke aset berisiko lebih tinggi.
2. Apakah semua token meme akan naik saat altseason?
   Tidak. Token meme seperti BONK atau DOGE bisa naik signifikan jika sentimen komunitas tinggi, tapi tetap sangat bergantung pada tren dan momentum pasar.
3. Bagaimana cara tahu altseason sudah dimulai?
   Indikator seperti Total3 atau kapitalisasi altcoin dan Others.D atau dominasi altcoin bisa menjadi sinyal awal. Jika keduanya naik dengan volume kuat, itu indikasi altseason sedang berlangsung.
4. Apa perbedaan altcoin infrastruktur dan token meme?
   Altcoin infrastruktur seperti TAO, HYPE, dan SUI punya fungsi nyata dan teknologi di baliknya. Sementara token meme lebih bertumpu pada komunitas dan tren viral.
5. Apakah aman membeli altcoin setelah Bitcoin tembus ATH?
   Aman atau tidak tergantung strategi. Di satu sisi, altcoin bisa naik signifikan saat Bitcoin stagnan. Tapi risiko koreksi juga meningkat, jadi manajemen risiko tetap krusial.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

Author: FFA

 

  

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita Altseason, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini