Herding Behavior: Psikologi di Balik FOMO
icon search
icon search

Top Performers

Mengenal Herding Behavior: Psikologi di Balik FOMO

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Mengenal Herding Behavior: Psikologi di Balik FOMO

Herding Behavior: Psikologi di Balik FOMO

Daftar Isi

Herding behavior atau perilaku ikut-ikutan adalah salah satu faktor psikologis paling umum yang memengaruhi keputusan investor di pasar kripto. Di balik fenomena harga melonjak tiba-tiba atau panic selling massal, terdapat pola perilaku kolektif yang terjadi secara berulang. Salah satu bentuk nyata dari herding ini adalah FOMO (Fear of Missing Out), yaitu ketakutan untuk ketinggalan peluang.

Memahami konsep herding behavior sangat penting agar kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih rasional, apalagi di pasar kripto yang dikenal sangat volatil dan cepat berubah.

 

Apa Itu Herding Behavior?

Herding behavior adalah kecenderungan individu untuk mengikuti tindakan mayoritas dalam situasi ketidakpastian. Dalam dunia investasi, ini berarti banyak orang membeli atau menjual aset bukan karena analisis pribadi, melainkan karena melihat orang lain melakukan hal serupa.

Di pasar kripto, herding sering kali terjadi dalam dua kondisi:

  • Ketika harga kripto naik drastis dan investor berbondong-bondong membeli karena takut ketinggalan momen.

  • Ketika harga turun dan investor panik menjual hanya karena mayoritas melakukan hal yang sama.

 

FOMO: Manifestasi Emosional dari Herding

FOMO merupakan bentuk emosional dari herding behavior. Dalam konteks investasi kripto, FOMO muncul ketika kamu merasa akan kehilangan peluang jika tidak segera bertindak. Ini bisa memicu keputusan impulsif seperti membeli saat harga sudah tinggi atau menjual karena panik.

 

Contoh nyata FOMO:

  • Harga Bitcoin lagi naik, kalau nggak beli sekarang nanti makin mahal.”

  • “Semua teman sudah cuan dari koin ini, masa aku belum?”

FOMO membuat keputusan keuangan lebih banyak dipengaruhi oleh tekanan sosial daripada logika dan data.

 

Penyebab Herding Behavior di Pasar Kripto

Beberapa faktor utama yang memicu herding behavior antara lain:

Faktor Pemicu Penjelasan
Ketidakpastian Saat pasar bergerak cepat dan arah tidak jelas, investor cenderung mengikuti mayoritas.
Media sosial Informasi dari Twitter, Telegram, dan forum bisa membentuk opini kolektif yang belum tentu benar.
Literasi keuangan rendah Investor pemula sering mengandalkan informasi dari lingkungan sekitar daripada melakukan riset sendiri.
Popularitas influencer Opini dari tokoh populer bisa memicu gelombang beli/jual massal.

 

Studi Kasus: Herding di Balik Dogecoin dan Terra LUNA

Dogecoin

Dogecoin awalnya adalah proyek meme, tapi mengalami lonjakan harga setelah sering disebut oleh tokoh seperti Elon Musk. Lonjakan ini tidak disertai dengan fundamental yang kuat. Banyak investor membeli DOGE karena ikut-ikutan dan takut ketinggalan tren.

Hasilnya? Setelah euforia mereda, harga DOGE jatuh, dan banyak investor yang membeli di puncak akhirnya mengalami kerugian.

Terra LUNA

Pada 2022, proyek Terra LUNA runtuh setelah stablecoin UST kehilangan patokannya terhadap dolar. Investor panik dan menjual aset secara massal. Dalam beberapa hari, harga LUNA turun drastis dan menimbulkan kerugian miliaran dolar secara global.

Kasus ini menunjukkan bahwa herding behavior juga terjadi saat pasar bearish, bukan hanya saat tren naik.

 

Dampak Negatif Herding Behavior

Herding behavior memiliki dampak serius terhadap stabilitas keuangan investor dan pasar secara keseluruhan:

Dampak Penjelasan
Volatilitas tinggi Perilaku kolektif dapat menyebabkan lonjakan atau penurunan harga yang ekstrem.
Bubble market Harga naik tajam tanpa dukungan fundamental, berisiko pecah sewaktu-waktu.
Panic selling Ketakutan kolektif bisa memicu aksi jual besar-besaran.
Kerugian finansial Investor yang membeli di harga tinggi atau menjual saat harga jatuh rentan mengalami kerugian.

 

Cara Menghindari Herding Behavior

Untuk menghindari jebakan herding behavior, kamu bisa menerapkan strategi berikut:

Strategi Penjelasan
Lakukan riset mandiri (DYOR) Pelajari setiap proyek kripto secara objektif. Gunakan sumber terpercaya.
Tetapkan tujuan investasi Fokus pada jangka panjang untuk mengurangi tekanan dari fluktuasi jangka pendek.
Gunakan strategi DCA Dollar-Cost Averaging bisa membantu kamu berinvestasi secara disiplin.
Hindari keputusan impulsif Jangan terburu-buru hanya karena melihat tren di media sosial.
Pahami profil risikomu Tidak semua aset cocok untuk semua investor. Kenali batasan risikomu.

 

Herding behavior paling sering muncul pada investor:

  • Yang masih baru dan belum berpengalaman

  • Terpapar konten media sosial secara intensif

  • Tidak memiliki strategi investasi yang jelas

  • Cenderung spekulatif dan mengejar keuntungan cepat

Penelitian ini menekankan pentingnya literasi keuangan untuk menghindari pengambilan keputusan berbasis emosi.

 

Peran Indodax dalam Mengurangi Herding Behavior

Sebagai platform perdagangan aset kripto terbesar di Indonesia, Indodax berperan aktif dalam membangun komunitas investor yang cerdas. Beberapa upaya yang dilakukan:

  • Menyediakan Indodax Academy, platform pembelajaran mandiri seputar kripto.

  • Menyajikan data dan grafik secara transparan agar investor bisa mengambil keputusan berbasis informasi.

  • Memberikan fitur seperti limit order dan DCA agar investor tidak mudah terjebak tren sesaat.

 

Kesimpulan

Herding behavior adalah tantangan psikologis nyata di pasar kripto. Ketika kamu ikut membeli atau menjual hanya karena mayoritas melakukannya, tanpa memahami alasan di balik pergerakan harga, maka kamu berisiko membuat keputusan yang tidak menguntungkan.

FOMO hanya akan membawa kamu pada keputusan terburu-buru. Gunakan riset, tetapkan strategi, dan kendalikan emosi agar tetap rasional di tengah volatilitas pasar. Ingat, menjadi investor kripto yang sukses bukan soal ikut arus, tapi soal memahami arus itu sendiri.

 

Itulah informasi menarik tentang Herding Behavior yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

Follow Sosmed Telenya Indodax sekarang!

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

FAQ

  1. Apa itu herding behavior di pasar kripto?
    Herding behavior adalah kecenderungan investor untuk mengikuti keputusan mayoritas kelompok tanpa melakukan analisis independen. Dalam konteks kripto, ini berarti membeli atau menjual aset hanya karena melihat banyak orang melakukan hal yang sama, bukan karena pertimbangan fundamental.
  2. Apa hubungan herding behavior dengan FOMO?
    FOMO (Fear of Missing Out) adalah bentuk emosional dari herding. Ketika takut ketinggalan tren, investor bisa bertindak impulsif mengikuti arus massa tanpa mempertimbangkan risiko atau validitas analisis.
  3. Apa saja pemicu umum herding behavior?
    Perilaku ini sering dipicu oleh faktor psikologis seperti:
  • Ketakutan ketinggalan peluang (FOMO)

  • Rasa takut salah sendiri

  • Percaya mayoritas pasti benar

  • Tekanan sosial dari media dan komunitas

  1. Mengapa herding behavior bisa berbahaya?
    Karena bisa menyebabkan:
  • Gelembung harga (bubble)

  • Panic selling

  • Keputusan investasi irasional

  • Kerugian besar jika tren berbalik tanpa dasar kuat

  1. Contoh herding behavior dalam investasi kripto?
    Misalnya, ketika harga sebuah token micin naik drastis karena viral di media sosial, banyak investor pemula ikut membeli tanpa tahu fundamentalnya. Ini bisa memicu pump and dump atau kerugian besar saat harga turun tajam.
  2. Bagaimana cara melindungi diri dari herding behavior?
  • Lakukan analisis fundamental dan teknikal sebelum beli/jual aset

  • Tetapkan strategi investasi pribadi

  • Hindari keputusan karena tekanan sosial

  • Batasi konsumsi informasi dari sumber yang tidak kredibel

  1. Apa peran platform seperti Indodax dalam mengurangi herding?
    Indodax mendukung keputusan investasi rasional lewat:
  • Edukasi berkala di Indodax Academy

  • Transparansi data harga, volume, dan tren pasar

  • Fitur watchlist & analitik yang bantu investor fokus pada data, bukan hype

 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: Echi Kristin

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
Nama Harga 24H Chg
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Dogecoin vs Pepeto: Adu Meme Coin, Mana Punya Masa Depan Cerah?
07/08/2025
Dogecoin vs Pepeto: Adu Meme Coin, Mana Punya Masa Depan Cerah?

Awalnya banyak yang mikir, "meme coin mah cuma buat lucu-lucuan,

07/08/2025
ONDO vs SEI: RWA vs DEX, Mana Investasi Pilihanmu?
07/08/2025
ONDO vs SEI: RWA vs DEX, Mana Investasi Pilihanmu?

Lagi ramai ngomongin altcoin yang punya potensi cuan di tengah

07/08/2025
Strategi Trading Berdasarkan Berita, Gimana Caranya?
07/08/2025
Strategi Trading Berdasarkan Berita, Gimana Caranya?

Pernah nggak, kamu lihat harga Bitcoin naik gila-gilaan cuma dalam

07/08/2025