Bitcoin Diprediksi Capai $135 Ribu Sebelum Fase Koreksi Besar

Harga Bitcoin (BTC) hari ini (16/7) tercatat berada di level $117.200, turun sekitar 4,8% dari tertinggi minggu ini yang menyentuh lebih dari $122 ribu. 

Kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini mencapai sekitar $2,33 triliun, menjadikannya aset crypto terbesar sekaligus salah satu aset global terpenting. 

Meski mengalami penurunan minor, para analis optimis Bitcoin masih berpeluang rally hingga $135 ribu dalam waktu dekat sebelum memasuki fase koreksi pasar yang wajar dan sehat.

Breakout Setelah Konsolidasi Panjang

Bitcoin berhasil keluar dari fase konsolidasi selama hampir dua bulan, membuka jalur kenaikan tajam dengan memecahkan resistance penting di angka $122 ribu. 

Katie Stockton memperkirakan target jangka menengah Bitcoin berada di sekitar $135 ribu (Sumber Gambar: CNBC/Cointelegraph)

Pendiri Fairlead Strategies, Katie Stockton, memperkirakan berdasarkan “measured move projection” bahwa target jangka menengah Bitcoin berada di sekitar $135 ribu. 

Metode ini menghitung potensi pergerakan harga berdasarkan besaran breakout dan tren sebelumnya, yang mendukung kelanjutan rally sebelum koreksi datang.

Baca selanjutnya: Prediksi Harga Bitcoin 2025-2030: Potensi Besar di Masa Depan

Dukungan Modal Institusi dan Sentimen Pasar

Adapun reli Bitcoin ini didominasi modal institusional, sementara partisipasi investor ritel masih terbatas. 

Indikator seperti volume pencarian dan peringkat aplikasi crypto menunjukkan bahwa FOMO di kalangan ritel belum dimulai. 

Menurut pendiri The Coin Bureau, Nick Puckrin, dari lonjakan besar dari investor ritel baru kemungkinan terjadi ketika harga Bitcoin mendekati $150 ribu, yang bisa memicu dorongan harga berikutnya.

Selain Bitcoin, pasar crypto lain seperti Ethereum dan XRP juga menunjukkan sentimen positif yang menguat seiring reli BTC, memperkuat gambaran pasar crypto yang sedang bullish.

Proyeksi Harga dan Level Kritis

Analis lain juga menyuarakan optimisme serupa. Analis 10x Research, Markus Thielen, memproyeksikan BTC bisa meningkat 20% selama dua bulan ke depan hingga mencapai sekitar $133 ribu, dengan target tahunan $160 ribu. 

“Kami memprediksi adanya konsolidasi jangka pendek, diikuti oleh reli harga menuju $133 ribu, dengan target akhir tahun kami sebesar $160 ribu yang masih terlihat jelas,” jelas Thielen dikutip dari CoinTelegraph.

Direktur riset LVRG, Nick Ruck, melihat $150 ribu sebagai level psikologis dan teknikal berikutnya jika tidak ada gangguan besar.

Melansir data teknikal dari Cointelegraph mengidentifikasi rentang $132 ribu – $138 ribu sebagai target masuk akal dalam jangka pendek berdasarkan pola “bull flag” yang biasanya diikuti kenaikan kuat.

Koreksi Besar: Fase Normal dan Sehat

Koreksi yang diperkirakan terjadi setelah target sekitar $135 ribu bukan pertanda bearish mendalam, melainkan siklus penyeimbang pasar. 

Koreksi ini memberi kesempatan bagi trader untuk mengambil keuntungan sekaligus membuka peluang beli di harga lebih baik. 

Support sekitar $117 ribu–$120 ribu akan menjadi zona penting bagi kelangsungan tren bullish Bitcoin.

Kapitalisasi Pasar Melonjak, Saingi Perusahaan Besar

Kapitalisasi Pasar BTC Melonjak (Sumber: X/JamesLavish)

Reli terbaru membawa Bitcoin naik ke kapitalisasi pasar sekitar $2,33 triliun, menyalip nilai perusahaan raksasa seperti Amazon dan menjadikan Bitcoin sebagai aset global terbesar kelima. 

Meski demikian, Bitcoin masih tergolong kecil dibandingkan pasar emas, saham, serta obligasi dunia, membuka ruang pertumbuhan yang luas.

Baca berita selanjutnya: Bitcoin Anjlok ke $117 Ribu! Koreksi Sehat atau Sinyal Bahaya?

Kesimpulan

Bitcoin tengah menghadapi momentum reli yang kuat dengan potensi mencapai harga $135 ribu di tengah dominasi modal institusi. 

Fase koreksi besar diperkirakan akan berlangsung setelah lonjakan tersebut, berperan sebagai proses natural pasar untuk menjaga kesehatan tren jangka panjang. 

Memasuki level ini, peluang serta risiko akan meningkat, terutama jika investor ritel mulai masuk secara besar-besaran dan memicu efek FOMO. 

Waktu kini menjadi penting bagi pelaku pasar untuk memantau pergerakan Bitcoin secara cermat.

FAQ

1. Apa yang menyebabkan harga Bitcoin berpotensi naik ke $135 ribu?
   Lonjakan harga dipicu oleh breakout dari pola konsolidasi dan didukung aliran dana institusional yang signifikan, serta indikator teknikal yang mengarah ke potensi kenaikan lanjutan.
2. Bagaimana fase koreksi memengaruhi harga Bitcoin?
   Fase koreksi adalah penurunan harga sementara setelah kenaikan tajam yang berfungsi menyeimbangkan pasar dan membuka peluang beli pada harga yang lebih menarik.
3. Mengapa investor ritel belum ramai masuk pasar saat ini?
   Data menunjukkan sinyal keterlibatan ritel seperti pencarian dan aktivitas aplikasi crypto masih rendah, menandakan reli saat ini didominasi investor institusi.
4. Apa tanda-tanda masuknya investor ritel yang besar di pasar crypto?
   Peningkatan volume pencarian terkait Bitcoin, peringkat aplikasi crypto naik, serta aktivitas di platform perdagangan ritel meningkat secara signifikan.
5. Apa saja level support dan resistance penting yang harus diperhatikan?
   Support utama berada di rentang $115.400 hingga $120 ribu, sedangkan resistance kunci tercatat di level $122 ribu dan target jangka menengah di sekitar $135 ribu.

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: FFA

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini