Kamu mungkin baru mulai terjun ke dunia kripto, atau sedang cari alternatif dompet selain exchange. Satu hal yang sering bikin bingung pemula adalah soal dompet kripto: mana yang aman, gampang dipakai, dan gak bikin mumet? Nah, itulah kenapa topik ini penting banget dibahas. Karena memilih dompet bukan sekadar soal “bisa simpan aset”, tapi soal kamu mau kontrol penuh atas kripto kamu sendiri atau nggak.
Dan di antara banyak pilihan yang berseliweran, salah satu nama yang cukup sering muncul adalah imToken Wallet. Populer di Asia, ringan dipakai, tapi tetap punya fitur serius. Cocok gak buat pemula? Aman gak kalau nyimpan BTC atau ETH di situ? Artikel ini akan mengulas semuanya secara jujur dan mengalir. Yuk kita mulai.
imToken Wallet Itu Apa Sih?

Sumber Gambar: play.google.com
Sebelum bicara soal fitur atau keamanan, penting untuk tahu dulu apa itu imToken. imToken adalah dompet kripto non-custodial, artinya kamu sendiri yang pegang kendali atas seed phrase dan private key.
Aplikasi ini bisa kamu install di Android, iOS, atau akses lewat web. Dibuat oleh perusahaan bernama imToken PTE. LTD. yang berbasis di Singapura, dompet ini fokus pada pengalaman pengguna yang sederhana tapi tetap kuat di fitur.
Yang bikin menarik, imToken gak cuma dukung Ethereum, tapi juga Bitcoin, TRON, Cosmos, BSC, Polygon, sampai layer-2 kayak Arbitrum dan zkSync. Jadi satu aplikasi bisa buat simpan dan kelola aset lintas chain.
Fitur-Fitur imToken yang Layak Dilirik
Nah setelah tahu apa itu imToken, sekarang kita masuk ke hal yang sering bikin penasaran: fiturnya. Meskipun tampilannya simpel, fiturnya gak bisa dianggap remeh. Berikut beberapa yang menonjol:
- Multi-chain Wallet: Bisa simpan aset dari berbagai blockchain seperti ETH, BTC, BNB, ATOM, TRX, dan lain-lain.
- Token Swap: Ada fitur swap langsung antar token tanpa harus keluar dari aplikasi.
- Staking: Bisa staking beberapa aset langsung dari wallet.
- DApp Browser: Buat kamu yang doyan DeFi, ada browser khusus buat akses dApps.
- Dukungan Hardware Wallet: Bisa integrasi dengan imKey dan Ledger buat keamanan lebih.
- UI Simpel: Gampang dinavigasi, cocok buat yang baru nyemplung ke kripto.
Semua fitur ini dibungkus dalam antarmuka yang bersih, gak ribet, dan gak bikin panik.
Soal Keamanan, Bisa Diandalkan Nggak?
Fitur boleh keren, tapi kalau soal keamanan meragukan, percuma juga. Nah, salah satu kekuatan utama imToken adalah sistem non-custodial-nya. Artinya seed phrase disimpan secara lokal di HP kamu. Gak ada backup otomatis ke cloud, jadi kendali 100 persen ada di tangan kamu. Tapi ya itu, kalau seed-nya hilang dan gak kamu catat, dompet gak bisa dipulihkan.
imToken juga ngasih pilihan proteksi tambahan lewat PIN, password, dan biometrik. Plus, ada blacklist situs dApp berbahaya saat kamu pakai browser Web3 mereka. Selama kamu gak sembarangan klik link dan jaga seed phrase dengan benar, imToken termasuk dompet yang aman.
Apakah pernah kena hack? Sejauh ini belum ada laporan peretasan sistemik dari sisi imToken. Mayoritas kasus kehilangan aset terjadi karena kelalaian pengguna: klik dApp palsu, install APK bajakan, atau seed phrase disimpan di cloud.
Gampang Gak Dipakai Pemula?
Setelah bahas soal keamanan, sekarang kita lihat dari sisi usability-nya. Kalau kamu pemula yang baru pindah dari exchange ke self-custody wallet, imToken ini termasuk salah satu yang paling ramah. Buat wallet baru cuma butuh 3 langkah: install, buat password, simpan seed. Udah, langsung bisa dipakai. Navigasinya intuitif, mulai dari kirim, terima, sampai swap token.
Yang bikin tambah enak, tersedia dalam Bahasa Indonesia. Bahkan beberapa halaman edukasi dasarnya udah diterjemahkan biar kamu gak kebingungan. Fitur staking dan swap juga tinggal klik, gak perlu ribet connect ke DEX manual.
Dukungan Aset dan Spesifikasi Teknis
Nah, kalau kamu penasaran dompet ini sebenarnya mampu nyimpan apa saja dan gimana spek teknisnya, bagian ini bakal bantu kasih gambaran lengkap.
Komponen | Detail |
Tipe Wallet | Non-Custodial (self-custody) |
Seed Phrase | 12 kata (BIP39), disimpan lokal |
Platform | Android, iOS, Web |
Chain yang Didukung | Ethereum, Bitcoin, TRON, Cosmos, Arbitrum, Optimism, Polygon, BSC, dll |
Token Support | ERC-20, TRC-20, BEP-20, NFT (Ethereum only) |
Swap | Ya (terintegrasi agregator seperti 0x API) |
Staking | Ya (ETH, ATOM, DOT, XTZ, dll) |
dApp Browser | Ya (dengan anti-phishing bawaan) |
Hardware Wallet Support | Ya (imKey, Ledger) |
Open Source | Tidak, closed-source |
Backup | Manual (seed phrase), tidak ada cloud backup |
Bahasa | Tersedia Bahasa Indonesia |
Perbandingan Singkat: imToken vs Dompet Lain
Sekarang kamu mungkin bertanya-tanya, kalau dibandingin dengan dompet lain seperti MetaMask atau Trust Wallet, imToken ini unggul di mana? Nah, ini dia perbandingannya dalam bentuk tabel:
Fitur | imToken Wallet | MetaMask | Trust Wallet | SafePal Wallet |
Tipe Wallet | Non-custodial | Non-custodial | Non-custodial | Non-custodial |
Platform | Mobile, Web | Browser, Mobile | Mobile | Mobile, Hardware |
Multi-chain Support | Ya | Terbatas (EVM saja) | Ya | Ya |
Staking | Ya | Tidak langsung | Ya | Ya |
NFT | Ya (Ethereum saja) | Ya (Ethereum) | Ya (multi-chain) | Ya (multi-chain) |
Hardware Wallet Support | Ya | Ya | Tidak | Ya |
UI/UX | Sederhana & ringan | Lebih teknikal | Lebih colorful | Cukup kompleks |
Bahasa Indonesia | Ya | Tidak | Ya | Ya |
Backup Cloud | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak |
Kesimpulan: Layak Gak Pakai imToken di 2025?
Dari semua yang udah dibahas, mulai dari fitur sampai perbandingan dengan dompet lain, sekarang kita sampai pada pertanyaan inti: worth it gak pakai imToken tahun ini?
Kalau kamu nyari dompet kripto yang aman, praktis, dan gak bikin pusing, imToken adalah salah satu pilihan paling rasional di 2025. Dia gak fancy kayak dompet komunitas open-source, tapi justru itu yang bikin cocok buat pemula. Semua fungsinya jalan, tampilannya bersih, dan yang penting: kamu pegang kendali penuh atas aset.
Tapi perlu diingat, kekuatan non-custodial itu datang bareng tanggung jawab. Kalau seed phrase hilang, gak ada yang bisa bantu. Jadi kalau kamu tipe pengguna yang teliti dan gak malas backup, imToken bisa jadi andalan kamu dalam dunia kripto.
Itulah informasi menarik tentang imToken wallet yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ tentang imToken Wallet
1.imToken itu dompet apa?
imToken adalah dompet kripto non-custodial yang mendukung banyak blockchain dan token.
2.Apakah imToken bisa simpan Bitcoin dan Ethereum sekaligus?
Bisa. imToken mendukung BTC, ETH, dan berbagai token EVM maupun non-EVM.
3.Apakah dompet ini aman?
Ya, selama kamu menjaga seed phrase dan tidak klik sembarang link dApp.
4.imToken open-source gak?
Tidak. imToken adalah wallet closed-source.
5.imToken bisa staking?
Bisa. Mendukung staking untuk ETH2, ATOM, DOT, dan lainnya.
6.Apa ada versi hardware wallet-nya?
Ya. imToken bisa terhubung ke imKey atau Ledger untuk keamanan ekstra.
Author: AL