Gila! JPMorgan Mau Kasih Pinjaman Pakai Bitcoin & Ethereum
icon search
icon search

Top Performers

Gila! JPMorgan Mau Kasih Pinjaman Pakai Bitcoin & Ethereum

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Gila! JPMorgan Mau Kasih Pinjaman Pakai Bitcoin & Ethereum

Gila! JPMorgan Mau Kasih Pinjaman Pakai Bitcoin & Ethereum

Daftar Isi

Bank terbesar di Amerika Serikat, JPMorgan Chase, dilaporkan tengah menjajaki layanan pinjaman berbasis aset crypto.

Bank tersebut mempertimbangkan untuk menawarkan pinjaman tunai dengan jaminan kepemilikan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) dari nasabah.

Langkah ini menjadi terobosan karena JPMorgan selama ini hanya terlibat secara tidak langsung lewat ETF atau derivatif crypto.

 ika terealisasi, JPMorgan akan menjadi salah satu bank besar pertama yang menyalurkan pinjaman langsung berbasis aset digital kepada nasabah.

 

CEO JPMorgan Beri Sinyal Resmi

CEO JPMorgan, Jamie Dimon, yang sebelumnya dikenal skeptis terhadap crypto, kini memberikan pernyataan terbuka soal arah baru tersebut. 

Ia menyebut bahwa pemberian pinjaman berbasis crypto akan menjadi langkah signifikan dalam pengembangan layanan digital di bank tersebut.

“Kami sedang mempertimbangkan pinjaman dengan jaminan crypto secara langsung, ini langkah besar untuk JPMorgan,” ujar Dimon dalam pernyataan resminya yang dikutip dari TheCCPress

Komentar ini menandai pergeseran sikap dari salah satu tokoh paling berpengaruh di industri perbankan terhadap aset digital.

 

Fokus pada Bitcoin dan Ethereum

Dua aset utama yang disebut akan digunakan sebagai jaminan adalah Bitcoin dan Ethereum. Kedua crypto ini dinilai memiliki kapitalisasi pasar terbesar dan likuiditas tinggi, sehingga lebih stabil dibandingkan aset digital lainnya. 

Dalam konteks pinjaman, kedua aset ini dianggap paling aman digunakan sebagai agunan karena risiko fluktuasinya relatif lebih dapat diprediksi dibanding altcoin.

Fokus JPMorgan pada BTC dan ETH juga mencerminkan pendekatan konservatif yang tetap mempertimbangkan aspek risiko, tanpa meninggalkan potensi pertumbuhan sektor crypto.

 

Baca selanjutnya: Peter Schiff Sindir Ethereum, Sarankan Beralih ke Bitcoin

 

Persaingan Antarbank Jadi Pemicu

Rencana JPMorgan ini muncul di tengah kompetisi ketat di sektor perbankan yang mulai membuka diri terhadap aset digital. 

Citigroup dan Bank of America disebut telah lebih dulu mengeksplorasi produk dan layanan berbasis crypto, termasuk layanan kustodian dan transaksi institusional. 

Persaingan ini membuat JPMorgan terdorong untuk tidak hanya mengamati dari jauh, tetapi turut serta dalam inovasi berbasis blockchain.

 

Tantangan Regulasi dan Teknologi

Meskipun memiliki potensi besar, implementasi layanan pinjaman berbasis crypto bukan tanpa tantangan. 

Volatilitas harga aset digital menjadi tantangan utama, karena nilai jaminan bisa berubah drastis dalam waktu singkat. 

Penurunan harga yang signifikan dapat memicu margin call atau bahkan likuidasi paksa terhadap agunan.

Selain itu, mekanisme penyitaan aset crypto jika terjadi gagal bayar juga masih menjadi perdebatan teknis dan hukum. 

JPMorgan disebut akan mempertimbangkan kerja sama dengan platform exchange untuk menjembatani proses verifikasi dan likuidasi aset dengan lebih aman dan efisien.

 

Didukung Tren Regulasi Baru

Langkah JPMorgan ini dinilai sejalan dengan perubahan kebijakan di Amerika Serikat yang semakin mendukung perkembangan aset virtual. 

Pemerintahan saat ini mulai menunjukkan pendekatan yang lebih terbuka terhadap aset digital dan layanan keuangan berbasis blockchain. 

Dalam konteks ini, institusi besar seperti JPMorgan dianggap sedang mempersiapkan diri menyambut era regulasi yang lebih ramah terhadap inovasi keuangan digital.

Model pinjaman dengan jaminan crypto juga dinilai mampu mengisi celah antara kebutuhan investor aset digital dan keterbatasan produk keuangan konvensional.

 

Potensi Dampak ke Ekosistem Crypto

Jika layanan ini berhasil diluncurkan, dampaknya diperkirakan cukup besar bagi pasar aset digital. 

Likuiditas pasar crypto berpotensi meningkat karena investor tidak perlu menjual aset mereka saat membutuhkan dana tunai. 

Di sisi lain, keberadaan skema ini juga bisa mendorong adopsi crypto yang lebih luas di sektor perbankan dan mendorong pemanfaatan aset digital dalam kerangka hukum dan sistem keuangan formal.

Langkah JPMorgan juga mengingatkan pasar pada inisiatif serupa yang pernah dilakukan oleh Silvergate Bank, meskipun gagal bertahan dalam jangka panjang.

Namun dengan infrastruktur dan pengawasan yang lebih kuat, JPMorgan dinilai memiliki peluang lebih besar untuk menjalankan model ini secara berkelanjutan.

 

Baca juga berita terbaru: Ripple Masuk Lingkaran IMF! Teknologi XRP Diakui Global

 

Kesimpulan

Rencana JPMorgan untuk menawarkan pinjaman dengan jaminan Bitcoin dan Ethereum menjadi sinyal kuat bahwa institusi keuangan tradisional semakin membuka diri terhadap aset digital. 

Jika diterapkan, layanan ini tidak hanya akan memperluas opsi pembiayaan berbasis crypto bagi nasabah, tetapi juga mempercepat integrasi antara sektor perbankan dan ekosistem blockchain. 

Meski masih menghadapi tantangan regulasi dan teknis, langkah ini berpotensi mendorong crypto semakin diakui sebagai instrumen keuangan formal di level institusi.

 

FAQ

  1. Apa itu pinjaman crypto yang ditawarkan JPMorgan?
    Pinjaman crypto adalah layanan kredit tunai dengan jaminan aset digital seperti Bitcoin dan Ethereum, tanpa perlu menjual kepemilikan crypto tersebut.
  2. Apakah JPMorgan pernah menawarkan pinjaman crypto sebelumnya?
    Belum. Selama ini keterlibatan JPMorgan hanya melalui produk ETF atau derivatif. Skema ini akan menjadi keterlibatan langsung pertama mereka di layanan crypto lending.
  3. Mengapa Bitcoin dan Ethereum yang dipilih sebagai jaminan?
    Karena keduanya memiliki kapitalisasi pasar besar, likuiditas tinggi, dan lebih stabil dibanding aset digital lainnya, menjadikannya pilihan yang relatif aman sebagai agunan.
  4. Apakah layanan pinjaman crypto sudah memiliki regulasi yang jelas?
    Regulasinya masih berkembang, namun pemerintah AS mulai menyusun kebijakan yang lebih terbuka dan adaptif terhadap aset virtual, terutama di sektor perbankan.
  5. Apa risiko utama bagi nasabah dalam skema ini?
    Risiko utama berasal dari fluktuasi harga crypto. Jika harga turun signifikan, nilai jaminan bisa anjlok dan menyebabkan margin call atau likuidasi otomatis atas aset tersebut.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow Sosmed Telenya Indodax sekarang!

 

Author: FFA

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Berita Ethereum, #Berita Ethereum Hari Ini, #Ethereum Hari Ini, #Eth hari ini, #analisa ethereum hari ini, #Berita Regulasi Crypto

Lebih Banyak dari Berita,Bitcoin,Ethereum

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.78%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.27%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.94%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
DCT/IDR
Degree Cry
182.000
144.3%
NEON/IDR
Neon EVM
2.689
92.21%
BR/IDR
Bedrock
1.234
50.86%
ALIF/IDR
ALIF
7.200
39.4%
ORDER/IDR
Orderly Ne
2.904
36.47%
Nama Harga 24H Chg
LEVER/IDR
LeverFi
2
-33.33%
VIDYX/IDR
VidyX
2
-33.33%
KOK/IDR
Kok
2
-33.33%
LOOKS/IDR
LooksRare
256
-22.19%
EVER/IDR
Everscale
148
-20.43%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Ethereum Bisa Tembus $100 Ribu? Ini 5 Skenario Seriusnya!
23/08/2025
Ethereum Bisa Tembus $100 Ribu? Ini 5 Skenario Seriusnya!

Ethereum (ETH) diprediksi berpotensi menembus harga $100 ribu per koin

23/08/2025
Bisakah Bitcoin Melewati Batas 21 Juta Koin? Ini Jawabannya!
23/08/2025
Bisakah Bitcoin Melewati Batas 21 Juta Koin? Ini Jawabannya!

Jumlah Bitcoin (BTC) yang belum ditambang kini tersisa kurang dari

23/08/2025
5 Kabar Crypto Terpanas Minggu Ini, Sudah Tahu Semua?

Weekly Market Recap Pekan ketiga Agustus 2025 diwarnai kabar besar