Whale Lama Aktif Lagi, 10.603 BTC Tiba-Tiba Bergerak
Pasar kripto kembali dikejutkan oleh aktivitas tak terduga dari salah satu whale Bitcoin terbesar. Dalam satu rangkaian transaksi misterius, sebanyak 10.603 BTC setara sekitar Rp20 triliun — dipindahkan ke alamat baru yang belum teridentifikasi. Ini terjadi setelah lebih dari tiga tahun dorman, membuat komunitas analis on-chain langsung waspada.

Sumber Gambar: en.coin-turk.com – Lookonchain
Menurut laporan dari Lookonchain via Arkham Intelligence, tiga alamat wallet yang diketahui mengakumulasi Bitcoin pada 13 Desember 2020 saat harga BTC masih di kisaran $18.000 tiba-tiba mentransfer seluruh saldo mereka. Menariknya, salah satu dari tiga alamat ini sebelumnya hanya melakukan dua transaksi kecil selama bertahun-tahun, dengan total 7 BTC saja.
Kini, seluruh saldo dari ketiga alamat tersebut telah kosong, dan dana dialihkan ke alamat baru tanpa label. Aktivitas ini terjadi saat harga Bitcoin tengah menunjukkan tren kenaikan dan menyentuh level $118.439, naik 0,78% dalam 24 jam terakhir, seperti informasi yang kami kutip dari website en.coin-turk.com
Apa Tujuan Transfer Ini? OTC atau Ancaman Dump?
Yang membuat komunitas makin penasaran adalah tidaknya ada aktivitas lanjutan dari alamat tujuan hingga saat artikel ini ditulis. Ini memicu spekulasi: apakah sang whale sedang bersiap menjual secara over-the-counter (OTC)? Atau sekadar memindahkan aset demi alasan keamanan?
Spekulasi ini bukannya tanpa dasar. Awal bulan ini, komunitas juga menyaksikan fenomena serupa ketika sebuah alamat dari era Satoshi memindahkan 80.000 BTC senilai lebih dari $9 miliar ke alamat yang dikaitkan dengan Galaxy Digital. Banyak yang menilai, pergerakan whale seperti ini seringkali menjadi pertanda besar baik itu distribusi besar-besaran atau hanya sekadar rebalancing.
Momentum Harga Sedang Kuat, Whale Tidak Lagi Diam
Menariknya, pergerakan whale ini muncul di tengah sentimen positif terhadap Bitcoin, baik dari sisi makro maupun teknikal. Harga BTC sempat menyentuh level $123.000 di awal bulan sebelum sedikit terkoreksi. Volume transaksi tetap tinggi, dan minat institusional makin terlihat seiring kabar ETF spot Ethereum juga terus menyedot perhatian.
Pergerakan 10.603 BTC tersebut dapat menjadi katalis pergerakan harga jangka pendek. Meski tujuan pastinya masih samar, pasar tetap merespons dengan kenaikan moderat, mengindikasikan bahwa pelaku pasar cenderung melihat aksi ini sebagai langkah strategis, bukan sinyal jual agresif.
Apa Dampaknya Bagi Pasar?
Munculnya aktivitas dari whale lama membawa dua dampak besar:
- Kepanikan kecil di kalangan trader jangka pendek karena kekhawatiran akan aksi jual besar-besaran.
- Spekulasi strategis bahwa whale sedang mempersiapkan peran baru di pasar mungkin re-entry atau distribusi OTC ke institusi.
Meski demikian, data saat ini tidak menunjukkan tekanan jual yang meningkat di bursa utama. Justru, banyak analis menyarankan agar investor ritel lebih cermat membaca tren, bukan terpancing ketakutan.
Kesimpulan: Whale Gerak, Pasar Harus Waspada
Aksi whale memindahkan Rp20 triliun BTC ke alamat baru setelah tiga tahun tidur panjang tentu bukan hal sepele. Meskipun belum ada aktivitas mencurigakan dari wallet tujuan, pasar perlu waspada terhadap potensi distribusi besar-besaran atau bahkan strategi akumulasi ulang dalam lanskap makro yang berubah cepat.
Satu hal yang pasti: ketika whale bergerak, pasar akan ikut bergetar. Pertanyaannya, apakah ini awal dari fase baru bullish atau justru persiapan keluar besar-besaran? Waktu yang akan menjawab.
FAQ
1.Siapa yang dianggap sebagai whale dalam dunia kripto?
Whale adalah entitas atau individu yang memiliki jumlah besar aset kripto, seperti lebih dari 1.000 BTC. Aktivitas mereka dapat mempengaruhi pasar karena volumenya yang masif.
2.Kenapa perpindahan BTC oleh whale jadi perhatian?
Karena volume besar bisa menyebabkan volatilitas ekstrem. Jika whale menjual secara langsung di bursa, bisa membuat harga anjlok tajam.
3.Apa itu transaksi over-the-counter (OTC)?
OTC adalah transaksi langsung antar dua pihak tanpa melalui bursa publik. Whale sering menggunakan metode ini untuk menghindari dampak harga yang besar.
4.Apakah pergerakan whale berarti harga akan turun?
Tidak selalu. Bisa jadi itu persiapan distribusi, sekadar keamanan, atau rebalancing portofolio. Yang penting adalah memantau apakah BTC masuk ke bursa atau tidak.
5.Bagaimana cara memantau aktivitas whale?
Melalui platform analisis on-chain seperti Whale Alert, Lookonchain, atau Arkham Intelligence yang memantau perpindahan aset kripto besar secara real-time.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA, RB & AL
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini