Ray Dalio: Simpan 15% Aset di Bitcoin & Emas, Hindari Dolar AS!
icon search
icon search

Top Performers

Ray Dalio: Simpan 15% Aset di Bitcoin & Emas, Hindari Dolar AS!

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Ray Dalio: Simpan 15% Aset di Bitcoin & Emas, Hindari Dolar AS!

Ray Dalio: Simpan 15% Aset di Bitcoin & Emas, Hindari Dolar AS!

Daftar Isi

Investor kawakan asal Amerika Serikat, Ray Dalio, menyarankan investor untuk menyimpan hingga 15% portofolio ke dalam Bitcoin dan emas, di tengah lonjakan utang nasional AS dan kekhawatiran terhadap pelemahan nilai tukar dolar.

 

 

Pernyataan tersebut disampaikan Dalio dalam wawancaranya bersama podcast Master Investor pada Minggu (27/7). 

Pendiri hedge fund raksasa Bridgewater Associates itu menilai bahwa kedua aset tersebut dapat memberikan rasio imbal hasil terhadap risiko yang optimal dalam kondisi fiskal saat ini.

“Jika kamu mengoptimalkan portofolio untuk rasio return-to-risk terbaik, maka sekitar 15% sebaiknya dialokasikan ke emas atau Bitcoin,” ujar Dalio.

Pernyataan ini menjadi perubahan signifikan dari rekomendasi sebelumnya. Pada Januari 2022, Dalio hanya menyarankan alokasi 1–2% ke Bitcoin.

 

Krisis Utang AS Jadi Sorotan

Total US Federal Debt

Sumber: X/Bitwise

 

Rekomendasi Dalio muncul di tengah kekhawatiran terhadap utang federal AS yang kini mencapai $36,7 triliun, menurut data Departemen Keuangan AS. 

Pemerintah diperkirakan harus menerbitkan hingga $12 triliun surat utang baru dalam 12 bulan ke depan untuk memenuhi kebutuhan pembayaran bunga dan pengeluaran fiskal lainnya.

Dalam laporan terpisah, Departemen Keuangan AS juga menyebutkan bahwa pinjaman pemerintah pada kuartal III-2025 akan mencapai $1 triliun, meningkat drastis dari proyeksi sebelumnya akibat melemahnya arus kas dan cadangan.

“Masalahnya adalah devaluasi uang,” kata Dalio, merujuk pada kecenderungan pemerintah untuk menambah pasokan uang demi menutup defisit fiskal. Ia menyebut kondisi ini sebagai bagian dari “debt doom loop”.

 

Baca selanjutnya: Gila! Utang AS Tembus $38 T, Bitcoin Langsung Naik Daun

 

Bitcoin dan Emas Dinilai Lebih Tahan Nilai

Menurut Dalio, Bitcoin dan emas merupakan aset keras (hard assets) yang mampu bertahan di tengah tekanan inflasi dan ketidakstabilan fiskal. 

Meski demikian, ia menyatakan bahwa dirinya lebih menyukai emas ketimbang Bitcoin, namun tetap membuka ruang bagi keduanya untuk dijadikan instrumen diversifikasi.

“Saya punya sedikit Bitcoin, tapi lebih menyukai emas. Proporsinya terserah kamu,” katanya.

Dalio juga menyebut fenomena serupa tidak hanya terjadi di Amerika Serikat, tetapi juga di negara Barat lain seperti Inggris. 

Ia memprediksi bahwa mata uang fiat akan terus terdepresiasi terhadap aset keras dalam beberapa tahun ke depan.

 

Masih Skeptis soal Bitcoin sebagai Cadangan Global

Meski mendukung Bitcoin sebagai alat diversifikasi, Dalio masih meragukan kemampuannya untuk dijadikan mata uang cadangan oleh bank sentral

Ia menyebut kurangnya privasi dan transparansi transaksi sebagai salah satu kendala utama.

“Pemerintah bisa melihat siapa melakukan transaksi apa di jaringan Bitcoin,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa kerentanan kode di sistem juga dapat mengurangi efektivitasnya sebagai pengganti uang.

 

Harga Bitcoin dan Emas Menguat

Di tengah kekhawatiran pasar terhadap utang AS dan inflasi, harga Bitcoin menunjukkan performa yang tetap kuat dalam beberapa pekan terakhir.

Berdasarkan data CoinMarketCap, Bitcoin hari ini diperdagangkan di level $118.627, naik sekitar 10,5% dalam sebulan terakhir

Volume perdagangan harian juga melonjak menjadi $67,3 miliar, meningkat lebih dari 25% dibanding hari sebelumnya.

Sementara itu, harga emas juga terus menguat, mencetak rekor baru seiring meningkatnya permintaan sebagai aset safe haven di tengah tekanan fiskal global.

 

Baca juga artikel menarik: Prediksi Emas Agustus 2025: Stabil, Tembus, atau Tumbang?

 

Kesimpulan

Pernyataan terbaru Ray Dalio menandai pergeseran penting dalam pandangan investor institusional terhadap aset penyimpan nilai seperti Bitcoin dan emas. 

Di tengah ketidakpastian fiskal dan utang nasional AS yang melonjak, Dalio menilai bahwa kombinasi keduanya dapat menjadi penyangga risiko yang efektif dalam portofolio investasi.

Meskipun ia tetap menyimpan sikap skeptis terhadap Bitcoin sebagai mata uang global, alokasi 15% yang disarankan mencerminkan tingkat kekhawatiran serius terhadap potensi pelemahan dolar dalam jangka panjang. 

Rekomendasi ini sekaligus menjadi sinyal bagi pelaku pasar bahwa aset-aset alternatif kini makin mendapat tempat di tengah tekanan ekonomi global yang terus memburuk.

 

FAQ

  1. Mengapa Ray Dalio menyarankan investasi di Bitcoin dan emas?
    Karena ia menilai utang AS yang terus membengkak dapat menyebabkan penurunan nilai dolar, sementara Bitcoin dan emas dinilai lebih tahan terhadap inflasi dan devaluasi.
  2. Apakah ini pertama kalinya Dalio mendukung Bitcoin?
    Tidak. Sebelumnya pada 2022 ia menyarankan alokasi 1–2% ke Bitcoin. Namun, kali ini ia meningkatkan rekomendasi hingga 15%.
  3. Apakah Dalio sepenuhnya mendukung Bitcoin?
    Tidak. Dalio masih lebih menyukai emas dan menilai Bitcoin belum cocok untuk dijadikan mata uang cadangan karena sifatnya yang transparan.
  4. Apa itu “debt doom loop” yang disebut Dalio?
    Istilah ini merujuk pada siklus di mana pemerintah terus menambah utang baru hanya untuk membayar utang lama, yang berisiko mendorong inflasi dan melemahkan mata uang.
  5. Apakah aset kripto lain disebut dalam wawancara tersebut?
    Tidak. Dalio hanya menyebutkan Bitcoin sebagai aset digital yang bisa dijadikan pelindung nilai, selain emas.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow Sosmed Telenya Indodax sekarang!

 

Author: Fau 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Referensi:

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Berita Whale Terkini

Lebih Banyak dari Berita,Bitcoin,Market Signal

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.84%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.23%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 1.93%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
HART/IDR
Hara Token
67
55.81%
CRO/IDR
Cronos
3.400
30.37%
DFG/IDR
Defigram
60.750
25.41%
ILV/IDR
Illuvium
245.739
21.11%
SHAN/IDR
Shanum
6
20%
Nama Harga 24H Chg
ACS/IDR
Access Pro
21
-40.67%
VIDYX/IDR
VidyX
2
-33.33%
KOK/IDR
Kok
2
-33.33%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
2
-33.33%
COL/IDR
Clash of L
3.912
-20.34%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Bio Protocol Luncurkan Aubrai, Crypto AI yang Klaim Bisa Panjangkan Umur!
26/08/2025
Bio Protocol Luncurkan Aubrai, Crypto AI yang Klaim Bisa Panjangkan Umur!

Bio Protocol (BIO) resmi meluncurkan Aubrai, agen AI terdesentralisasi pertama

26/08/2025
Tom Lee: BitMine Serok Ribuan ETH, Ini Bisa Jadi Awal Kenaikan Besar!

Ethereum (ETH) terus mengalami tekanan jual hingga nyaris menyentuh level

Peter Schiff: Bitcoin Masih Bisa Ambles, Target di Level $75 Ribu!

Harga Bitcoin (BTC) kembali terkoreksi tajam di tengah volatilitas pasar