Bitcoin (BTC) mencatatkan kenaikan lebih dari 300% dalam dua tahun terakhir, menjadikannya aset dengan kinerja terbaik dibandingkan saham, emas, dan Ethereum (ETH) di tengah gejolak pasar global.
Kinerja impresif Bitcoin tetap bertahan meski pasar keuangan dunia diguncang oleh sentimen negatif.
Ketegangan dagang akibat tarif baru dari pemerintahan Trump dan data ekonomi Amerika Serikat yang di bawah ekspektasi mendorong koreksi tajam di berbagai instrumen investasi.
Namun, berbeda dari aset lain yang melemah, Bitcoin tetap unggul secara agregat sejak pertengahan 2023.
Baca juga berita selanjutnya: BTC Makin Langka! Arus Juli Picu Sinyal Ledakan di Agustus 2025
Unggul dari S&P 500, Emas, hingga Ethereum

Sumber: X/Ecoinometrics
Menurut data, pertumbuhan harga Bitcoin dalam dua tahun terakhir mencapai lebih dari 300%. Sebagai perbandingan, indeks S&P 500 hanya naik sekitar 38%, emas sekitar 70%, dan Ethereum sebesar 56%. Sementara itu, harga minyak nyaris stagnan.
Data tersebut menunjukkan bahwa Bitcoin tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga mendominasi di tengah tekanan ekonomi global.
Baca selanjutnya: Kiyosaki Wanti-Wanti Krisis! Emas & Bitcoin Diunggulkan
Faktor Fundamental Masih Kuat
Performa kuat Bitcoin tidak hanya ditopang oleh sentimen pasar, tetapi juga didukung oleh sejumlah faktor fundamental.
Di antaranya adalah pasokan yang terbatas, adopsi global yang meningkat, serta infrastruktur pasar yang semakin matang.
Analis mencatat bahwa struktur Bitcoin sebagai aset dengan suplai tetap memberikan perlindungan terhadap inflasi, sementara likuiditas dan penetrasi institusional membuatnya semakin diterima sebagai bagian dari portofolio investasi.
Koreksi Tidak Mengubah Tren
Kendati sempat mengalami koreksi dalam beberapa pekan terakhir, analis melihat tidak ada perubahan signifikan pada fundamental Bitcoin.
Pola historis juga menunjukkan bahwa fase penurunan sering kali mendahului kenaikan harga berikutnya.
“Tidak ada yang lebih baik dari Bitcoin,” ujar veteran industri Adam Back, seperti dikutip Coindoo.
Ia menekankan bahwa volatilitas jangka pendek bukan penentu kekuatan aset dalam jangka panjang.
Baca selanjutnya: White House Akui Simpan Bitcoin, Dunia Crypto Terkejut!
Investor Diminta Cermati Risiko
Meski mencetak kenaikan signifikan, Bitcoin tetap merupakan aset berisiko tinggi. Investor disarankan untuk memahami risiko fluktuasi harga dan pengaruh kebijakan global sebelum mengambil keputusan investasi.
Adapun penurunan harga jangka pendek bukan hal baru bagi investor veteran Bitcoin. Sejarah mencatat, fase koreksi sering kali menjadi awal dari fase bullish berikutnya.
Momentum BTC saat ini tidak dibentuk oleh hype semata, melainkan oleh kekuatan fundamental yang solid.
Ini yang membedakan Bitcoin dari aset lain yang performanya lebih banyak bergantung pada sentimen jangka pendek.
Kesimpulan
Pergerakan Bitcoin dalam dua tahun terakhir mencerminkan dominasi yang konsisten di tengah ketidakpastian pasar global.
Kenaikan lebih dari 300% bukan hanya soal momentum, tetapi cerminan dari kekuatan fundamental yang solid.
Dibandingkan aset lain seperti saham, emas, dan Ethereum, Bitcoin tetap unggul baik dalam performa maupun daya tarik jangka panjang. Meski koreksi jangka pendek tak terhindarkan, tren besar masih berpihak pada aset kripto terbesar ini.
FAQ
- Apa yang membuat Bitcoin unggul dari saham dan emas?
Bitcoin memiliki pasokan terbatas dan adopsi global yang tinggi. Ini membuatnya tahan terhadap inflasi dan menjadi alternatif penyimpan nilai. - Apakah Bitcoin masih layak dikoleksi setelah naik 300 persen?
Nilai Bitcoin telah naik signifikan, tetapi tren historis menunjukkan bahwa siklus naik-turun adalah bagian dari karakteristik pasar kripto. - Bagaimana perbandingan Bitcoin dan Ethereum?
Ethereum tumbuh lewat adopsi teknologi, tetapi Bitcoin lebih dikenal sebagai aset lindung nilai dengan performa yang lebih stabil. - Apakah Bitcoin cocok jadi lindung nilai saat krisis?
Beberapa analis menyebut Bitcoin sebagai “emas digital” karena mampu menyerap tekanan ekonomi dan tetap menarik minat investor. - Apa risiko utama berinvestasi di Bitcoin?
Volatilitas harga yang tinggi, kebijakan regulasi, serta ketergantungan pada sentimen pasar global menjadi faktor utama yang perlu dicermati.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #info emas 2025