Bayangin kamu lagi scroll TikTok atau Reels, terus tiba-tiba keinget era video 6 detik yang dulu viral banget. Yap, itu Vine. Sebelum dunia kenal TikTok, Vine sudah lebih dulu jadi panggung bagi para kreator buat unjuk kreativitas dalam durasi super singkat. N
ah, sekarang bayangin nostalgia itu dibungkus jadi aset kripto. Inilah yang bikin Vine Coin (VINE) menarik perhatian: bukan sekadar token, tapi semacam bentuk penghormatan digital atas era kreator yang ikonik. Dan kabar baiknya, VINE akan segera tersedia di Indodax. Yuk, kita kupas bareng-bareng aset kripto ini dari berbagai sisi.
Apa Itu Vine Coin (VINE)?
Sebelum membahas lebih dalam soal potensi investasinya, penting buat tahu dulu dasar dari token ini. Vine Coin atau VINE adalah aset kripto berbasis Solana yang diluncurkan pada Januari 2025. Token ini masuk kategori meme coin, tapi bukan sembarang meme.
Ia lahir dari tangan Rus Yusupov, salah satu pendiri Vine, aplikasi video pendek legendaris yang pernah dimiliki Twitter. VINE bukan cuma token buat lucu-lucuan, tapi punya semangat komunitas yang kuat, terutama dari kalangan penggemar kreator dan budaya video pendek.
Siapa di Balik Proyek Ini?
Setelah tahu apa itu VINE, mari kita lihat siapa yang menjalankan proyek ini. VINE digagas oleh Rus Yusupov sendiri, nama yang udah nggak asing di ranah startup dan tech. Tapi nggak seperti proyek besar lain yang didukung VC atau investor gede, VINE ini cenderung grassroots. Timnya belum terlalu terekspos ke publik dan justru memilih pendekatan komunitas. Yang menarik, token developer-nya dikunci hingga pertengahan 2025, sinyal awal yang cukup positif soal komitmen jangka pendek mereka.
Performa Harga: Naik-Turun ala Meme Coin
Ngomongin soal kripto, performa harga tentu jadi perhatian utama. Setelah listing di Binance Futures, harga VINE sempat melesat hingga menyentuh $0.4289. Tapi seperti khasnya meme coin, euforia itu cepat berubah jadi koreksi tajam. Harga sempat turun drastis hingga di bawah $0.03, dan kini stabil di kisaran $0.07, menurut data dari website CMC.
Kalau kamu terbiasa lihat chart kripto, kamu pasti paham betapa liar grafik VINE ini. Fluktuatif? Banget. Tapi justru ini yang bikin banyak trader penasaran. Jadi, penting banget paham dinamika volatilitas pasar kripto sebelum masuk.
Tokenomics: Distribusi & Risiko
Lanjut ke struktur token-nya, VINE punya total supply sebesar 999.999.999 token dan semuanya sudah beredar (fully diluted). Nggak ada sistem ICO atau presale, yang berarti distribusinya lebih terbuka dan fair.
Tapi tetap ada potensi risiko di depan mata: saat token developer mulai unlock, pasar bisa kena tekanan jual. Jadi penting banget untuk pantau timeline vesting mereka. Buat kamu yang fokus pada analisis fundamental, distribusi token dan jadwal vesting ini bisa jadi indikator penting.
VINE Segera Tersedia di Indodax!
Nah ini kabar gembira buat kamu pengguna Indodax. Listing VINE di Indodax bukan cuma soal menambah koleksi token. Ini membuka akses lebih luas bagi pengguna di Indonesia buat ikut serta dalam tren komunitas berbasis nostalgia ini.
Di bursa lain, VINE sudah listing di Toobit, Deepcoin, MEXC, Biconomy, dan bahkan punya kontrak perpetual di Binance Futures. Tapi buat pengguna Indodax, ini kesempatan perdana untuk beli pakai IDR dan simpan langsung ke wallet pribadi. Dukungan pasar lokal terhadap token ini jadi bukti bahwa ekosistem kripto Indonesia makin berkembang.
Apakah Layak Dibeli Sekarang?
Setelah tahu sisi teknis dan harga, muncul pertanyaan klasik: beli sekarang atau nanti? Kalau kamu tipikal investor yang cari utilitas jangka panjang, VINE mungkin bukan prioritas. Tapi kalau kamu punya gaya investasi berbasis momentum atau tertarik ikut tren komunitas,
VINE bisa jadi ladang spekulasi yang menarik. Beberapa orang menganggapnya “meme semata”, tapi tak sedikit pula yang percaya ini bisa jadi simbol baru bagi budaya kreator di era Web3. Ingat, dalam investasi kripto, memahami profil risiko itu sama pentingnya dengan memahami proyeknya.
Tempat Menyimpan VINE Coin
Kalau kamu akhirnya beli VINE, tentu harus tahu di mana bisa menyimpannya dengan aman. Karena berbasis Solana, VINE bisa disimpan di wallet seperti Phantom, Solflare, atau lewat hardware wallet seperti Ledger yang support jaringan Solana.
Di beberapa platform, VINE juga sudah tersedia untuk staking dengan imbal hasil yang cukup tinggi (hingga 90% APR di Biconomy), meski tentu tetap ada risiko platform. Jadi pastikan kamu pilih wallet dan platform yang terpercaya.
Komunitas & Potensi Reward
Selain tempat penyimpanan, ekosistem komunitas juga layak dicermati. Meski belum ada komunitas resmi di Indonesia, skena internasionalnya mulai aktif. Beberapa grup Telegram dan Discord global mulai membahas VINE, apalagi sejak Elon Musk sempat nge-tweet soal ide menghidupkan kembali Vine. Dalam roadmap awalnya, ada rencana airdrop dan kontes komunitas, tapi detailnya belum diumumkan secara luas. Ini bisa jadi peluang untuk kamu yang suka proyek berbasis partisipasi komunitas.
Perbandingan VINE Vs Token Sejenis
Agar bisa menilai dengan lebih objektif, kita bandingkan VINE dengan beberapa meme coin lain yang populer di ekosistem Solana dan Ethereum:
Aspek | VINE Coin | BONK / WIF / PEPE |
Blockchain | Solana | Solana / Ethereum |
Founder | Rus Yusupov (ex-Vine) | Komunitas anonim |
Komunitas Kreator | Fokus ke nostalgia kreator | Fokus ke meme/kultur hewan |
Utilitas Saat Ini | Masih roadmap (tipping, NFT) | Terbatas, mostly komunitas |
Staking | Tersedia di beberapa platform | Ada, tapi tidak dominan |
Listing Besar | Binance Futures, MEXC, dll | Sudah luas (BONK, PEPE) |
Potensi Naik Lagi | Tinggi, tapi volatil | Bergantung hype |
Risiko | Vesting dev token, spekulatif | Sama-sama spekulatif |
Kesimpulan: VINE, Simbol Nostalgia atau Tren Sesaat?
Dari awal hingga akhir, VINE Coin hadir bukan sekadar ingin lucu-lucuan seperti banyak meme coin lain. Ada cerita, ada figur nyata di belakangnya, dan ada sejarah digital yang ingin diabadikan. Tapi sebagai investor atau trader, kamu tetap perlu waspada. Risiko fluktuasi tinggi, belum ada utilitas jelas, dan distribusi token yang masih berpotensi menyebabkan tekanan jual harus jadi bahan pertimbangan.
Namun satu hal yang pasti: VINE punya daya tarik emosional yang sulit dicari di token lain. Kalau kamu pernah pakai Vine dulu, mungkin token ini bukan sekadar aset digital—tapi potongan nostalgia yang bisa kamu genggam (dan trading-kan) kembali.
Itulah informasi menarik tentang Vine Coin (VINE) Akan Listing di Indodax dan Faktanya yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.
Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
Apa itu Vine Coin (VINE)?
VINE adalah aset kripto berbasis Solana yang dikategorikan sebagai meme coin. Diciptakan oleh Rus Yusupov, co-founder Vine, token ini membawa semangat komunitas kreator era video pendek.
Apakah VINE punya utilitas nyata?
Untuk saat ini, utilitas VINE masih dalam tahap roadmap. Rencana ke depan mencakup tipping untuk kreator, NFT marketplace, dan fungsi governance komunitas.
Apakah Vine Coin mendukung staking atau farming?
Ya. VINE bisa di-stake di beberapa platform seperti Biconomy dengan APR hingga 90%, walau tetap perlu waspada terhadap risiko platform.
Kenapa Elon Musk disebut-sebut terkait VINE?
Elon Musk pernah menyatakan minatnya untuk menghidupkan kembali Vine. Momen ini memicu hype terhadap token VINE yang diluncurkan oleh mantan co-founder Vine.
Apakah VINE tersedia di jaringan lain seperti Ethereum atau BNB Chain?
Belum. Saat ini, VINE hanya tersedia di jaringan Solana dan belum ada rencana multi-chain resmi.
Apa risiko utama dari Vine Coin?
Volatilitas harga yang ekstrem, belum adanya utilitas berjalan, serta potensi dumping dari unlock token developer.
Author: AL