Bayangin lo lagi pegang Bitcoin di dompet digital yang sepenuhnya lo kontrol, tanpa pihak ketiga yang bisa nge-freeze atau ambil alih aset. Buat sebagian orang, ini cuma soal keamanan. Tapi buat pengguna kripto yang paham, ini juga tentang kebebasan finansial dan privasi.
Di 2025, tren self-custody udah bukan sekadar opsi tambahan, tapi jadi kebutuhan. Banyak trader dan hodler mulai sadar bahwa menyimpan aset di exchange itu praktis, tapi punya risiko—mulai dari kebijakan penarikan yang mendadak berubah sampai kasus peretasan. Dalam situasi ini, Proton Wallet hadir membawa kombinasi yang jarang: kesederhanaan, keamanan tingkat tinggi, dan fokus pada privasi.
Kalau lo baru dengar Proton Wallet, mungkin lo bertanya-tanya: “Kenapa harus pilih ini dibanding wallet lain? Emang fiturnya beda?” Nah, gue akan kupas dari sejarah, keunggulan, sampai cara pakai, biar lo punya gambaran lengkap sebelum memutuskan.
Apa Itu Proton Wallet dan Statusnya di 2025
Proton Wallet adalah dompet Bitcoin-only berbasis self-custody, di mana lo memegang penuh kunci privat dan seed phrase. Proton sebagai penyedia layanan nggak punya akses ke saldo lo—konsep yang populer dengan istilah “Not your keys, not your coins”.
Diluncurkan secara global Februari 2025, wallet ini langsung menarik perhatian karena membawa reputasi Proton Mail yang udah lama dikenal di ranah privasi digital. Sampai Agustus 2025, Proton Wallet bukan cuma aktif, tapi terus mendapatkan pembaruan berkala yang memperbaiki UI/UX dan memperkuat keamanan.
Fokus Bitcoin-only ini menarik. Alih-alih mencoba mengakomodasi banyak blockchain, Proton memilih spesialisasi. Ini membuat mereka bisa mengoptimalkan performa wallet khusus untuk jaringan Bitcoin, termasuk manajemen alamat SegWit dan integrasi fitur unik seperti pengiriman BTC via email.
Keunggulan Utama Proton Wallet
Kalau lo pikir semua dompet Bitcoin itu mirip-mirip, Proton Wallet punya beberapa keunggulan yang membedakannya dari sekadar hot wallet biasa:
- Self-Custody Penuh – Lo pegang seed phrase, jadi kontrol aset sepenuhnya ada di tangan lo.
- Enkripsi End-to-End – Data wallet dan transaksi lo dienkripsi di perangkat, bukan di server Proton.
- Bitcoin via Email – Fitur ini memudahkan kirim BTC cukup dengan alamat email Proton pengguna lain, mengurangi risiko salah kirim.
- Address Rotation Otomatis – Tiap kali terima BTC, lo dapat alamat baru, bikin privasi on-chain lebih terjaga.
- Multi-Device Support – Bisa dipakai di web, Android, dan iOS, dengan sinkronisasi aman antar perangkat.
- Lapisan Keamanan Ekstra – Ada 2FA dan Proton Sentinel untuk mencegah akses tidak sah.
- Open-Source – Kode bisa diaudit publik, memastikan transparansi.
Keunggulan-keunggulan ini bukan sekadar fitur di brosur. Proton bawa DNA perusahaan yang sejak awal memang fokus ke privasi digital, jadi setiap aspek wallet-nya terasa konsisten.
Spesifikasi Teknis Proton Wallet
Kalau kita bedah dari sisi teknis, Proton Wallet punya spesifikasi yang jelas untuk segmen yang dia bidik:
- Aset yang didukung: Bitcoin (on-chain, native SegWit)
- Standar backup: Seed phrase 12 kata (BIP39)
- Keamanan: Enkripsi E2E, 2FA, Proton Sentinel, address rotation
- Platform: Web, Android, iOS
- Batasan paket gratis: 3 wallet, 3 akun per wallet
- Model biaya: Gratis, hanya bayar network fee Bitcoin + biaya mitra pembelian
- Sumber kode: Open-source untuk audit publik
Dengan spesifikasi ini, Proton Wallet jelas diposisikan sebagai dompet hot wallet dengan orientasi privasi, bukan dompet trading multi-asset atau cold storage.
Harga dan Model Penggunaan di 2025
Nggak semua orang mau keluar biaya untuk software wallet, dan Proton paham itu. Makanya, model penggunaan Proton Wallet di 2025 sepenuhnya gratis untuk membuat dan mengelola wallet. Biaya hanya muncul saat lo mengirim BTC (network fee) atau beli BTC lewat mitra yang terintegrasi.
Batasan 3 wallet dan 3 akun per wallet di paket gratis udah lebih dari cukup buat mayoritas pengguna. Untuk pemegang BTC yang lebih serius, model ini memberikan fleksibilitas tanpa biaya berlangganan yang bikin males.
Aset Kripto yang Didukung
Proton Wallet fokus ke satu aset: Bitcoin. Pendekatan ini punya implikasi. Di satu sisi, tim bisa mengoptimalkan fitur keamanan, transaksi, dan integrasi khusus BTC. Di sisi lain, pengguna yang juga pegang ETH, USDT, atau altcoin lain tetap perlu wallet tambahan.
Fokus ini mengingatkan gue ke beberapa wallet klasik Bitcoin-only seperti Electrum, tapi Proton bawa UI yang jauh lebih ramah pemula.
Keamanan Proton Wallet
Keamanan adalah inti dari semua keputusan desain Proton Wallet. Lo dapat kombinasi:
- Self-custody penuh: lo satu-satunya yang punya seed phrase.
- Enkripsi E2E: semua data disandikan di perangkat lo.
- Open-source: siapa saja bisa mengaudit kode.
- Address rotation otomatis: privasi transaksi tetap terjaga.
- Proton Sentinel & 2FA: mencegah login mencurigakan.
Tapi, walaupun aman, ada satu prinsip yang nggak bisa diganti: keamanan tetap bergantung pada lo. Simpan seed phrase di tempat yang aman, offline, dan jangan pernah foto atau kirim via chat.
Upgrade dan Pembaruan Terbaru
Update pada bulan Mei 2025 (v1.2.1.105 di Android) memperbaiki UI/UX dan bug minor. Ini penting karena menunjukkan Proton nggak cuma rilis produk lalu ditinggal, tapi aktif mengembangkan. Buat pengguna, pembaruan berkala berarti fitur dan keamanan tetap relevan.
Popularitas dan Jumlah Pengguna

Sumber Google Play store
Data terakhir nunjukin Proton Wallet udah diunduh 50.000+ kali di Play Store, dan sempat digunakan >100 ribu orang di program early access. Mengingat ini wallet baru, angka ini lumayan mengesankan untuk segmen Bitcoin-only.
Kemudahan Penggunaan untuk Pemula
User interface Proton Wallet dirancang simpel. Pemula nggak perlu pusing setting jaringan atau tipe alamat. Fitur Bitcoin via Email juga memotong risiko salah kirim address panjang, yang sering bikin pengguna baru parno.
Panduan Menggunakan Proton Wallet
- Buat akun Proton atau login akun yang sudah ada.
- Unduh aplikasinya di Play Store/App Store atau akses web wallet.proton.me.
- Buat wallet baru ? catat seed phrase 12 kata dan simpan offline.
- Aktifkan 2FA dan Proton Sentinel untuk keamanan ekstra.
- Kirim BTC dengan alamat email Proton atau paste address BTC.
- Terima BTC lewat address yang di-generate atau email Proton lo.
- Impor wallet lama via seed phrase BIP39.
Perbandingan Proton Wallet vs Dompet Lain
Aspek | Proton Wallet | Exchange Wallet | Multi-Coin Hot Wallet | Hardware Wallet |
Kepemilikan kunci | User pegang seed phrase | Kunci dipegang exchange | Umumnya self-custody | Self-custody offline |
Aset didukung | Bitcoin-only | Multi-asset | Multi-asset | Multi-asset |
Privasi | E2E + address rotation | Bergantung kebijakan exchange | Bervariasi | Tinggi (offline) |
Biaya | Gratis, network fee BTC | Biaya trading & penarikan | Bervariasi | Beli perangkat di awal |
Kemudahan | Simpel, ada Bitcoin via Email | Mudah trading, tapi custodial | Banyak fitur, UI bervariasi | Perlu perangkat fisik |
Dukungan perangkat | Web, Android, iOS | Web & aplikasi exchange | Web, Android, iOS | Bergantung vendor |
Sumber kode | Open-source | Tertutup | Campuran | Umumnya tertutup |
Fitur Backup dan Pemulihan
Proton Wallet menggunakan seed phrase 12 kata standar BIP39. Kalau perangkat lo hilang, cukup install Proton Wallet lagi dan masukkan seed phrase tersebut. Penting banget membedakan recovery phrase akun Proton (buat login) dan seed phrase wallet (buat akses aset).
Riwayat Keamanan dan Insiden
Sampai saat ini, nggak ada laporan dana pengguna hilang akibat peretasan. Pernah ada potensi bug teknis di generator angka acak saat fase awal, tapi sudah ditutup sebelum rilis publik. Respon cepat ini justru bikin reputasi keamanan Proton tambah kuat.
Open-Source atau Tertutup?
Proton Wallet bersifat open-source. Artinya, siapa pun bisa mengaudit kode untuk memastikan tidak ada celah tersembunyi. Transparansi ini bikin kepercayaan pengguna meningkat.
Kesimpulan
Proton Wallet cocok buat lo yang mau nyimpen Bitcoin dengan kontrol penuh tanpa ribet. Desainnya sederhana, fiturnya fokus, dan punya keamanan yang nggak main-main.
Buat pemula, Proton Wallet jadi pintu masuk yang ramah untuk belajar self-custody. Buat pengguna berpengalaman, wallet ini bisa jadi daily driver yang aman. Tapi kalau portofolio lo banyak altcoin, siap-siap pakai wallet tambahan.
Itulah informasi menarik tentang Proton Wallet 2025: Dompet Bitcoin Self-Custody Aman & Private yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.
Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
1.Apakah Proton Wallet gratis?
Ya, Proton Wallet bisa digunakan secara gratis. Lo cuma bayar biaya jaringan Bitcoin saat kirim BTC atau biaya tambahan dari penyedia pembelian BTC yang terintegrasi.
2.Apakah Proton Wallet hanya mendukung Bitcoin?
Iya. Proton Wallet fokus hanya pada Bitcoin, tidak mendukung aset kripto lain.
3.Apakah Proton Wallet mendukung Lightning Network?
Belum. Saat ini Proton Wallet hanya mendukung transaksi Bitcoin on-chain, sehingga kecepatan transfer mengikuti kondisi jaringan BTC.
4.Apakah Proton Wallet aman?
Aman untuk hot wallet. Proton Wallet menggunakan enkripsi end-to-end, self-custody, open-source, address rotation, 2FA, dan Proton Sentinel untuk melindungi aset.
5.Apakah Proton Wallet butuh verifikasi KYC?
Tidak. Lo bisa membuat dan menggunakan Proton Wallet tanpa proses Know Your Customer (KYC).
6.Bagaimana cara memulihkan Proton Wallet?
Gunakan seed phrase 12 kata yang diberikan saat pembuatan wallet. Simpan seed phrase di tempat aman dan offline.
7.Apakah Proton Wallet mudah digunakan untuk pemula?
Iya. UI-nya sederhana, fitur Bitcoin via Email memudahkan transfer, dan setup tidak ribet.
8.Apa kekurangan Proton Wallet?
Kekurangan utama adalah hanya mendukung Bitcoin, tidak mendukung Lightning Network, dan kecepatan transaksi on-chain bisa lambat saat jaringan padat.
9.Apakah Proton Wallet open-source?
Ya, kode Proton Wallet bersifat open-source dan dapat diaudit publik untuk transparansi keamanan.
Author: AL