Link Wrapping: Ancaman di Balik Tautan Kripto
icon search
icon search

Top Performers

Waspada, Link Wrapping: Ancaman Tersembunyi yang Mengintai di Balik Tautan

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Waspada, Link Wrapping: Ancaman Tersembunyi yang Mengintai di Balik Tautan

Link Wrapping: Ancaman Tersembunyi yang Mengintai di Balik Tautan

Daftar Isi

Pernahkah kamu mengklik sebuah tautan yang terlihat aman, namun ternyata membawamu ke halaman berbahaya? Itulah salah satu trik yang dikenal sebagai link wrapping. Dalam industri kripto, teknik ini menjadi ancaman serius karena sering dimanfaatkan untuk melakukan phishing dan pencurian aset.

Artikel ini akan membahas apa itu link wrapping, bagaimana teknik ini bekerja, contoh kasus nyata, dan langkah-langkah untuk mengidentifikasi tautan mencurigakan.

 

Apa Itu Link Wrapping?

Link wrapping adalah teknik menyamarkan alamat asli suatu tautan di balik tampilan URL yang terlihat aman. Biasanya, pelaku memanfaatkan layanan URL shortener atau mengemas link asli dalam format yang membuat korban sulit melihat tujuan sebenarnya. Teknik ini bisa digunakan untuk tujuan sah, seperti mempersingkat link promosi, namun sayangnya juga sering dimanfaatkan penipu untuk mengelabui pengguna.

Dalam industri kripto, pelaku bisa menyamarkan link menuju situs phishing yang menyerupai platform pertukaran aset, dompet kripto, atau halaman login resmi. Begitu korban memasukkan informasi sensitif, data tersebut langsung jatuh ke tangan pelaku.

 

Baca juga artikel terkait: Apa Itu Phising Kripto dan Bagaimana Cara Kerja Phising?

 

Bagaimana Link Wrapping Bekerja?

Proses link wrapping memanfaatkan ilusi visual dan psikologis. Ada beberapa cara umum pelaku melakukannya:

  • Menggunakan layanan pemendek URL: Misalnya bit.ly atau tinyurl, di mana URL asli tersembunyi sepenuhnya.

  • Menyisipkan link di teks atau tombol: Seperti “Klik di sini untuk mengklaim hadiah”, yang seolah aman namun tersembunyi di balik HTML.

  • Mengalihkan melalui beberapa lapisan link: Membuat korban sulit melacak tujuan akhir.

  • Menggunakan nama domain mirip: Menambahkan huruf atau karakter khusus untuk menyerupai domain asli (typosquatting).

Dengan metode ini, korban yang kurang waspada dapat dengan mudah tertipu karena fokus pada tampilan luar, bukan alamat sebenarnya.

 

 

Potensi Risiko Phishing di Industri Kripto

Dalam dunia kripto, setiap kesalahan klik bisa berakibat fatal. Link wrapping yang digunakan untuk phishing dapat menimbulkan risiko seperti:

  • Kompromi kredensial akun: Data login pengguna jatuh ke pihak tak bertanggung jawab.

  • Pencurian aset digital: Setelah mendapatkan akses, pelaku bisa langsung mentransfer aset ke dompet mereka.

  • Penyebaran malware: Link dapat mengarahkan ke file berbahaya yang menginfeksi perangkat.

  • Kehilangan data pribadi: Termasuk nomor telepon, alamat email, dan informasi sensitif lainnya.

Banyak kasus pencurian kripto berawal dari teknik sederhana ini, yang dimanfaatkan secara cerdik oleh pelaku.

 

Contoh Kasus Link Wrapping dalam Kripto

Salah satu kasus terkenal terjadi ketika tautan promosi palsu disebarkan melalui media sosial komunitas kripto. Link tersebut mengarahkan korban ke halaman airdrop palsu yang menyerupai situs resmi sebuah proyek blockchain besar. Korban yang tergiur mengisi seed phrase atau private key mereka, dan dalam hitungan menit, aset kripto hilang.

Kasus lain terjadi di forum komunitas, di mana pelaku menyamar sebagai admin yang memberikan link “update keamanan dompet”. Ternyata link itu hanyalah hasil wrapping menuju situs phishing.

 

 

Cara Mengidentifikasi Link Mencurigakan

Menghindari jebakan link wrapping memerlukan kewaspadaan ekstra. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  • Periksa URL sebelum klik: Arahkan kursor ke link (tanpa mengklik) untuk melihat tujuan aslinya.

  • Gunakan layanan link expander: Untuk memeriksa URL yang dipendekkan.

  • Perhatikan ejaan domain: Hindari domain dengan penambahan huruf atau simbol aneh.

  • Waspadai link dari sumber tak dikenal: Terutama jika disertai tawaran hadiah atau iming-iming investasi cepat.

  • Gunakan security extension di browser: Beberapa ekstensi dapat memblokir situs berbahaya.

  • Verifikasi dengan sumber resmi: Jika menerima link dari “admin” atau pihak tertentu, konfirmasi melalui saluran resmi.

 

Mengapa Link Wrapping Sulit Dideteksi?

Salah satu alasan teknik ini berbahaya adalah karena sering digunakan untuk tujuan sah. Banyak perusahaan kripto pun memakai URL pendek untuk kampanye pemasaran. Namun, justru di sinilah masalahnya: perbedaan antara link sah dan berbahaya sulit dibedakan tanpa memeriksanya secara manual.

Faktor lain adalah kecepatan interaksi pengguna. Dalam kondisi terburu-buru, banyak orang langsung mengklik tanpa berpikir dua kali. Itulah yang membuat link wrapping menjadi salah satu teknik favorit pelaku kejahatan siber.

 

Kesimpulan

Link wrapping adalah teknik yang dapat digunakan untuk tujuan baik maupun jahat. Namun, di industri kripto, teknik ini sering menjadi alat phishing yang mengancam keamanan aset digital. Dengan memahami cara kerjanya, mengenali tanda-tanda link mencurigakan, dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, kamu bisa mengurangi risiko menjadi korban.

Ingat, satu klik yang salah bisa berarti kehilangan semua aset kripto yang kamu miliki. Tetap waspada, periksa setiap link, dan selalu gunakan saluran resmi untuk transaksi dan login.

 

Itulah informasi menarik tentang link wrapping  yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

1.Apa itu link wrapping?
Secara umum, link wrapping adalah teknik membungkus atau menyamarkan alamat asli tautan di balik URL yang terlihat rapi atau singkat. Dalam konteks desain web/typografi, istilah ini juga bisa merujuk pada cara teks diatur mengelilingi elemen seperti gambar atau hyperlink. Pada keamanan siber, link wrapping sering digunakan untuk menyamarkan tujuan asli sebuah tautan.

2.Apakah semua link wrapping berbahaya?
Tidak. Banyak layanan resmi menggunakan link wrapping untuk tujuan sah, seperti mempersingkat URL promosi atau melacak klik. Namun, teknik ini juga bisa dimanfaatkan penyerang untuk menyembunyikan tautan berbahaya, sehingga kewaspadaan tetap diperlukan.

3.Bagaimana cara mengetahui tujuan asli link yang dipendekkan?
Gunakan layanan link expander atau fitur pratinjau dari penyedia URL shortener. Cara ini memungkinkan kamu melihat alamat asli sebelum mengunjungi tautan tersebut.

4.Mengapa link wrapping sering dipakai untuk phishing kripto?
Karena teknik ini bisa membuat tautan palsu terlihat seperti tautan resmi exchange atau wallet. Hal ini memudahkan pelaku kejahatan untuk mencuri data login, private key, atau aset kripto korban.

5.Apa yang harus dilakukan jika sudah terlanjur klik link phishing?
Segera ganti kata sandi akun terkait, amankan aset, aktifkan autentikasi dua faktor, dan hubungi pihak resmi untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: RZ

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
Nama Harga 24H Chg
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Review Robinhood Wallet: Dompet Crypto Self-Custody yang Lagi Naik Daun

Bayangkan kamu punya simpanan kripto bernilai puluhan juta rupiah. Setiap

Apa Itu MicroBitcoin? Satuan Mini Bitcoin Sejuta Satoshi
12/08/2025
Apa Itu MicroBitcoin? Satuan Mini Bitcoin Sejuta Satoshi

Pernah nggak kamu mendengar istilah MicroBitcoin lalu langsung mengira ini

12/08/2025
Mengenal Maxi Doge: Dari Presale ke DEX, Potensi Cuan atau Hanya Gimmick?
12/08/2025
Mengenal Maxi Doge: Dari Presale ke DEX, Potensi Cuan atau Hanya Gimmick?

Dunia crypto itu dinamis. Tiap beberapa bulan sekali, pasti ada

12/08/2025