Adopsi Bitcoin (BTC) sebagai metode pembayaran memberi dampak besar bagi jaringan restoran cepat saji asal Amerika Serikat, Steak ‘n Shake.
Perusahaan ini mencatat lonjakan penjualan same-store sebesar 10,7% pada kuartal kedua 2025, mengungguli pertumbuhan McDonald’s, Domino’s, hingga Taco Bell di periode yang sama.
In the second quarter of 2025, Steak n Shake’s same-store sales increased by 10.7%.
Bitcoin has been a game changer. ??
Thank you Bitcoiners ?
Bitcoin, Burgers & Beyond ?
— Steak ‘n Shake (@SteaknShake) August 8, 2025
Bitcoin Jadi Pemicu Lonjakan Penjualan
Steak ‘n Shake mulai menerima pembayaran Bitcoin pada 16 Mei 2025 di semua cabang yang secara hukum diizinkan, termasuk di Amerika Serikat, Prancis, Monaco, dan Spanyol.
Langkah ini membuat lebih dari 100 juta pelanggan berpotensi menggunakan crypto untuk membayar makanan mereka.
Dampak positif langsung terlihat. Hanya dalam dua minggu setelah peluncuran, Chief Operating Officer Dan Edwards mengungkapkan bahwa Bitcoin telah menghemat 50% biaya pemrosesan pembayaran dibandingkan metode tradisional.
Ia menyebut perubahan ini sebagai win-win bagi konsumen, perusahaan, dan komunitas Bitcoin.
Baca juga berita terbaru: Bitcoin Bisa Cetak Sejarah di $340 Ribu, Mungkinkah Terjadi?
Mengungguli Raksasa Fast Food
U.S. limited-service chain same-store sales from last quarter:
McDonald’s 2.5%
Starbucks -2%
Taco Bell 4%
Wendy’s -3.6%
Burger King 1.5%
Domino’s 3.4%
Chipotle -4%
Pizza Hut -5%
KFC -5%
Popeyes -0.9%
Jack in the Box -7.1%
Del Taco -2.2%
Papa Johns 1%
Dutch Bros 6.1%
Sweetgreen…— Jonathan Maze (@jonathanmaze) August 8, 2025
Berdasarkan data dari editor-in-chief Restaurant Business Magazine, pertumbuhan same-store Steak ‘n Shake mencapai 10,7% di Q2 2025, jauh di atas rata-rata pesaing utama.
- McDonald’s: 6,1%
- Domino’s: 5,6%
- Taco Bell: 4,8%
- Beberapa brand bahkan mencatat pertumbuhan negatif hingga -7,1%.
Edwards juga membeberkan bahwa di hari pertama adopsi, Steak ‘n Shake menyumbang 0,2% dari total transaksi Bitcoin global.
Tren Adopsi Bitcoin di Sektor Ritel
Kasus Steak ‘n Shake menjadi bukti bahwa Bitcoin masih relevan sebagai alat pembayaran di negara maju.
Di Amerika Serikat, penggunaan Bitcoin untuk transaksi ritel cenderung jarang dibandingkan di negara berkembang, di mana crypto lebih banyak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Pengalaman ini menunjukkan potensi adopsi yang bisa ditiru oleh pelaku usaha lain, terutama di tengah kompetisi ketat industri makanan cepat saji.
Baca juga berita yang sedang populer: Daftar 26 Altcoin Token Unlock Miliaran di Minggu Kedua Agustus 2025
Tantangan dan Latar Belakang Bisnis
Meski mencatat pertumbuhan penjualan, Steak ‘n Shake masih berhadapan dengan tantangan jangka panjang.
Data ScrapeHero mencatat jumlah gerai di AS turun dari puncak 628 cabang pada 2018 menjadi 397 cabang per 28 Mei 2025. Florida menjadi wilayah dengan jumlah gerai terbanyak, yakni 79 lokasi atau sekitar 20% dari total.
Kondisi ini membuat strategi diferensiasi, termasuk adopsi pembayaran Bitcoin, menjadi langkah penting untuk mempertahankan daya saing.
The first Steak n Shake was opened in 1934 on route 66.
We are combining the best of the past – classic steakburgers, milkshakes – and the future – superchargers, robotaxis, and bitcoin. pic.twitter.com/Ni32U9t9YJ
— Steak ‘n Shake (@SteaknShake) July 27, 2025
Kesimpulan
Keberhasilan Steak ‘n Shake memanfaatkan Bitcoin sebagai pendorong penjualan memberikan gambaran bahwa inovasi pembayaran digital dapat menjadi keunggulan kompetitif.
Lonjakan penjualan yang mengalahkan raksasa industri menjadi sinyal kuat bagi pelaku bisnis ritel bahwa adopsi teknologi baru bukan sekadar tren, melainkan strategi bisnis yang dapat berdampak nyata pada pendapatan.
FAQ
- Mengapa Bitcoin bisa meningkatkan penjualan restoran?
Bitcoin menawarkan biaya transaksi lebih rendah dan proses pembayaran cepat, yang dapat menarik konsumen tech-savvy serta penggemar crypto untuk mencoba layanan restoran. - Apakah semua cabang Steak ‘n Shake menerima Bitcoin?
Tidak. Pembayaran Bitcoin hanya berlaku di lokasi yang secara hukum diizinkan, seperti di Amerika Serikat, Prancis, Monaco, dan Spanyol. - Apa arti same-store sales dalam laporan penjualan?
Same-store sales mengukur pertumbuhan penjualan di gerai yang sudah beroperasi minimal satu tahun, sehingga mencerminkan kinerja operasional tanpa dipengaruhi pembukaan cabang baru. - Apakah penggunaan Bitcoin umum di restoran AS?
Tidak terlalu umum. Di AS, Bitcoin lebih sering digunakan sebagai investasi. Namun, adopsi di sektor ritel mulai meningkat seiring penerimaan publik dan dukungan teknologi pembayaran. - Apakah ada risiko menerima pembayaran Bitcoin bagi bisnis?
Risiko meliputi volatilitas harga Bitcoin, kebutuhan integrasi teknologi, dan potensi tantangan regulasi. Namun, efisiensi biaya dan branding bisa menjadi keuntungan signifikan.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Cointelegraph – Steak ‘n Shake thanks Bitcoiners as same-store sales rise 11% in Q2, diakses pada 12 Agustus 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Berita Whale Terkini