Tiga altcoin utama, Solana (SOL), Sui Network (SUI), dan Chainlink (LINK), kembali menjadi sorotan analis menjelang pertengahan tahun 2025.
Momentum pasar yang stagnan dalam fase sideways dinilai sebagai fase akumulasi sebelum potensi breakout besar. Para pengamat pasar menilai inilah saat yang krusial untuk memantau altcoin unggulan yang dinilai punya katalis kuat untuk reli selanjutnya.
Solana Panas di Tengah Agenda Konferensi Global
Solana memimpin daftar altcoin yang mendapat perhatian tinggi. Platform ini tengah menggelar konferensi tahunan Solana Accelerate di New York City (19–23 Mei 2025), hanya berselang seminggu setelah Crossroads Istanbul. Aktivitas ini dinilai memberi sentimen positif pada ekosistem Solana.
Lebih dari sekadar event, Solana juga terlibat dalam kerja sama strategis. Chainlink meluncurkan program Build on Solana untuk mendukung startup terpilih membangun proyek dalam ekosistem tersebut.
?NEW: @chainlink Chainlink launches Build on @Solana program to help top startups build, launch, and grow in the Solana ecosystem. pic.twitter.com/TkBU03sNwz
— SolanaFloor (@SolanaFloor) May 16, 2025
Di saat bersamaan, Ondo Finance juga mengumumkan jembatan tokenisasi aset riil ($USDY) dari jaringan EVM ke Solana, memanfaatkan teknologi LayerZero.
1/ A new era for RWAs begins on @Solana.
Today, we’re expanding our first-of-its-kind bridging solution for tokenized real-world assets to Solana.
Now, USDY, the world’s leading tokenized treasuries asset, can seamlessly move between EVM and Solana ecosystems via… pic.twitter.com/gokyBtfciH
— Ondo Finance (@OndoFinance) May 1, 2025
Dari sisi market, katalis besar datang dari proses pembayaran utang oleh FTX Recovery Trust yang mulai menggulirkan dana hingga $5 miliar kepada kreditor.
(1/3) FTX today announced it is set to distribute more than $5 billion in its Second Distribution to holders of allowed claims in the Plan’s Convenience and Non-Convenience Classes that have completed the pre-distribution requirements on May 30, 2025.
— FTX (@FTX_Official) May 15, 2025
Sebagian besar aset tersebut merupakan likuidasi $SOL, yang berpotensi kembali mengalir ke pasar dalam bentuk reinvestasi. Proyeksi dari analis menyebut potensi kenaikan harga Solana mencapai 5–6 kali lipat dari posisi saat ini di kisaran $170.
Baca analisis lengkapnya: Pola Cup and Handle Prediksi Harga SOL Sentuh $220 Dalam Waktu Dekat!
SUI Cetak Rekor di Tengah Ketertarikan Institusional
Sui Network ikut meramaikan daftar aset potensial dengan performa yang terus menguat. Dalam dua bulan terakhir, ekosistemnya berhasil menembus $1 miliar stablecoin supply, yang terdiri dari USDC, FDUSD, AUSD, USDY, dan BUCK. Kinerja ini menandakan aktivitas on-chain yang kian solid dan berkembang.
Just reached 1B in stablecoin supply (USDC, FDUSD, AUSD, USDY, BUCK).
Probably nothing. pic.twitter.com/2qKDkPekZJ
— Sui (@SuiNetwork) May 16, 2025
Dari sisi eksposur institusi, nama SUI muncul dalam Top 10 aset kripto dengan return terbaik versi Grayscale, menarik minat dari investor besar.

Sumber Gambar: X/Sui Intern
Beberapa analis bahkan mulai membandingkan pola pergerakan SUI dengan Solana saat fase awal bullrun 2021—yang kala itu mencetak lonjakan 171x.
Dengan harga saat ini sekitar $3,70 dan market cap $12,3 miliar, jika SUI menyamai kapitalisasi pasar Solana ($83,6 miliar), potensi upside berada di angka hampir 7x, menuju harga ideal $25.

Sumber: X/CryptoKaleo
Jika dilihat dari grafik teknikal, pergerakan harga SUI sejak 2023 menunjukkan kemiripan mencolok dengan pola yang dialami Solana pada fase awal bullrun 2020–2021. Ini memperkuat argumen bahwa SUI punya peluang pertumbuhan eksponensial serupa, terutama menjelang paruh kedua 2025.
Baca lebih lengkap: Dominasi BTC Mulai Retak, Sui & Monero Akan Pimpin Altseason?
Chainlink Terlibat Proyek JPMorgan dan Kinexys
Chainlink, penyedia layanan oracle terbesar, masih disebut undervalued meskipun memiliki fundamental kuat. Namun, keterlibatannya dalam proyek besar dengan JPMorgan bisa mengubah arah permainan.
Chainlink memfasilitasi koneksi lintas jaringan antara Kinexys (jaringan privat JPMorgan) dan Ondo Finance melalui transaksi aset RWA berbasis stablecoin $OUSG.
Really excited about Chainlink being used to connect JP Morgan’s private chain together with Ondo’s public chain for Delivery vs Payment of Ondo’s tokenized treasuries product in exchange for cash payment on the JP Morgan Kinexys chain. This is using the Chainlink Runtime… https://t.co/gH4cyb5cgR
— Sergey Nazarov (@SergeyNazarov) May 15, 2025
Kolaborasi ini tak hanya meningkatkan adopsi teknologi oracle, tetapi juga menegaskan posisi Chainlink sebagai jembatan antara institusi keuangan tradisional dan blockchain publik. Fakta bahwa JPMorgan mengelola $10 triliun per hari memperkuat sinyal potensi pertumbuhan nilai $LINK.
JP Morgan moves 10 trillion dollars every day and they are using #Chainlink$LINK #CCIP https://t.co/X7wU5ESf4V pic.twitter.com/0wjj45Bz67
— ? cd ? (@thecryptodawg) May 17, 2025
Dengan harga saat ini di kisaran $15, banyak analis melihatnya sebagai “harga diskon” untuk fundamental sekuat Chainlink. Jika adopsi institusional berlanjut, lonjakan harga bisa terjadi dalam waktu dekat.
Anda mungkin tertarik: Chainlink Upgrade! Data DeFi Kini 1000x Lebih Cepat
Potensi Bullrun Masih Terbuka Lebar
Kondisi pasar yang cenderung stagnan justru dipandang sebagai peluang oleh analis dan komunitas kripto. Mereka menyebut fase saat ini sebagai sideways chop—fase tenang sebelum lonjakan besar. Sentimen ini diperkuat oleh narasi teknikal dan fundamental dari tiga altcoin utama yang disebutkan.
Altcoin seperti SOL, SUI, dan LINK dinilai memiliki posisi strategis: aktif secara teknologi, didukung kolaborasi besar, dan sedang berada di bawah harga idealnya. Bagi investor dan trader, pertengahan 2025 bisa jadi momen yang menentukan.
Kesimpulan
Paruh kedua tahun 2025 dibuka dengan sinyal kuat dari analis yang mulai menyoroti altcoin berkualitas tinggi. Solana, SUI, dan Chainlink tidak sekadar mencuri perhatian karena hype, tetapi karena ditopang oleh katalis nyata: konferensi global, ekspansi ekosistem, adopsi institusional, hingga transaksi lintas jaringan berskala besar.
Di tengah pasar yang masih sideways, ketiga aset ini menunjukkan bahwa akumulasi bukan hanya spekulasi, tapi strategi. Dengan potensi kenaikan 5–7 kali lipat dari harga saat ini dan dukungan fundamental yang solid, investor disarankan untuk tidak hanya menunggu, tetapi mulai memperhatikan arah arus modal.
FAQ
- Kenapa Solana menjadi sorotan lagi?
Karena konferensi globalnya, kolaborasi baru seperti Chainlink Build, dan efek positif dari likuidasi FTX yang berpotensi masuk kembali ke pasar. - Apakah SUI benar-benar bisa menyamai Solana?
Secara market cap masih jauh, tapi momentum pertumbuhan dan dukungan institusi membuka kemungkinan kenaikan signifikan. - Apa dampak kerja sama Chainlink dan JPMorgan?
Chainlink membuktikan kemampuannya menjembatani infrastruktur keuangan tradisional dan publik, yang bisa mendorong adopsi besar.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- AltcoinBuzz – 3 Must-HOLD Altcoins for 2nd half of 2025, diakses pada 20 Mei 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita Solana, #Berita SUI, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini