Apa itu Altcoin dan Apa Perbedaannya dengan Bitcoin?
icon search
icon search

Top Performers

Apa itu Altcoin dan Perbedaannya dengan Bitcoin?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Apa itu Altcoin dan Perbedaannya dengan Bitcoin?

apa itu altcoin

Daftar Isi

Investasi kripto beberapa waktu lalu menjadi hal yang booming. Bagaimana tidak? Keuntungan yang bisa didapatkan dari trading kripto bisa menghasilkan cukup banyak uang. 

Kripto yang sudah ditemukan sejak tahun 2009 dengan produk awal Bitcoin pun semakin popular dan semakin mendapatkan atensi masyarakat global.

Bitcoin sebagai aset kripto yang banyak diperjualbelikan, memberi keuntungan bagi para investor mata uang digital. Imbasnya, semakin bertambah pula investor yang mulai melirik. 

Namun, ternyata investasi kripto tidak hanya terbatas pada Bitcoin saja. Di pasar mata uang kripto ada istilah altcoin yang bisa dipakai untuk berinvestasi.

Potensi keuntungannya juga tak kalah menggiurkan. Bahkan sebagian orang menilai keuntungannya lebih banyak dibanding Bitcoin. 

Lantas apa itu altcoin? Mari simak penjelasannya.

Apa itu Altcoin?

“Altcoin” merupakan gabungan dari dua kata “alt/ alternative” dan “coin” yang mencakup semua token atau koin selain Bitcoin. 

Peluncuran altcoin yang diluncurkan setelah suksesnya Bitcoin di masyarakat tepatnya pada tahun 2011. 

Ditujukan sebagai alternatif koin baru yang jauh lebih baik dari Bitcoin dari segi energi dan kecepatan transaksi.

Bagaimana Cara Mendapatkan Altcoin? 

Baik Bitcoin maupun Altcoin, para investor bisa mendapatkannya di crypto exchange. Crypto exchange merupakan tempat yang mempertemukan penjual dan pembeli kripto. 

Di Indonesia, regulator kripto yaitu BAPPEBTI telah merilis daftar crypto exchange terdaftar, salah satunya Indodax.

Indodax, sebagai bursa kripto atau crypto exchange pertama di Indonesia, mengizinkan nasabah untuk melakukan pembelian altcoin dengan mata uang fiat.

Jenis Jenis Altcoin

jenis jenis altcoin

Altcoin tentu memiliki berbagai macam jenis. Di artikel Indodax kali ini, Indodax mengategorikan altcoin ke dalam enam jenis yaitu:

1. Mining based altcoin

Altcoin yang satu ini, membutuhkan proses penambangan terlebih dahulu untuk mendapatkan koin baru. 

Proses ini sama dengan Bitcoin yang membutuhkan proses penambangan untuk mendapatkannya. 

Salah satu altcoin berbasis pertambangan paling terkenal yaitu Ethereum.

2. Stablecoin

Stablecoin adalah altcoin dengan backup asset 1:1 dengan komoditas fisik nya. Altcoin jenis ini bertujuan untuk menanggulangi volatilitas Bitcoin. 

Contoh stablecoin yang paling terkenal yaitu USDT yaitu kripto yang memiliki backed asset 1:1 dengan harga dollar US

3. Security Token

Mirip dengan stablecoin, Security token adalah altcoin yang di backed up kepada satu aset sekuritas tertentu, misalnya emas, nilai tanah, ataupun saham.

Altcoin banyak sekali di launching saat Initial Coin Offering (ICO) atau dengan kata lain penawaran koin awal

4. Utility Token

Token utilitas merupakan Altcoin yang dibuat untuk memfasilitasi kebutuhan tertentu dan dijual sebagai bagian dari ICO dan direalisasikan dengan teknologi blockchain. 

Contoh utility token yang diperdagangkan di Indodax yaitu Smooth Love Potion (SLP)

5. Staking based token

Yaitu jenis altcoin yang memakai proses staking untuk memverifikasi transaksi dan menambahkan lebih banyak koin ke pasokan.

6. Governance Token

Yaitu jenis altcoin yang memberikan hak suara kepada pemegang untuk membantu membentuk masa depan proyek.

Perbedaan Altcoin dan Bitcoin

perbedaan altcoin dan bitcoin

Altcoin dan Bitcoin tentu memiliki banyak perbedaan. Berikut Indodax Academy rangkumkan beberapa perbedaannya:

1. Altcoin Lebih Maju dari Segi Fungsi 

Karena altcoin muncul setelah bitcoin dan memiliki tujuan untuk alternatif yang jauh lebih baik, maka altcoin memiliki fitur yang jauh lebih baik dibandingkan dengan bitcoin. 

Misal Ethereum yang jaringannya bisa dipakai banyak token untuk membuat token.

2. Mayoritas Pasokan Altcoin tidak terbatas

Dari segi pasokan, mayoritas altcoin memiliki pasokan tidak terbatas. Hal ini tentu ditujukan untuk menanggulangi Bitcoin yang memiliki keterbatasan suplai sebesar 21 juta BTC.

Daftar Altcoin Terbaik untuk Investasi Aset kripto

Dilansir dari artikel Indodax Academy dengan judul Daftar Altcoin Terbaik Tahun 2022, ada lima altcoin terbaik untuk investasi asset kripto, yaitu:

1. Polygon (MATIC)

Tidak salah Polygon (MATIC) masuk menjadi salah satu dari lima altcoin terbaik untuk investasi kripto.

Bagaimana tidak? Berdasarkan data dari Coingecko, Polygon (MATIC) masuk dalam daftar top 10 peringkat di Coingecko.

Polygon (MATIC) yang sudah terlisting di Indodax ini juga menjadi salah satu kripto yang tengah digandrungi oleh para investor saat ini.

Merupakan token ERC-20, Polygon MATIC dapat menanggulangi tingginya gas fee tanpa melepaskan keamanan pengguna.

Koin MATIC dikembangkan oleh para pengembang Ethereum India, yakni Jaynti Kanani, Sandeep Nailwal, Anurag Arjun, dan Mihailo Bjelic sebagai solusi permasalahan jaringan, gas fee, kecepatan transaksi, dan skalabilitas Ethereum.

Tidak hanya sebagai instrumen investasi, matic juga bisa digunakan untuk staking.

2. Solana (SOL)

Solana (SOL) menjadi salah satu altcoin yang bisa dijadikan pilihan. Solana masuk dalam daftar top 20 berdasarkan market Coingecko dan merupakan kripto yang udah ter-listing di Indodax.

Solana digadang menjadi Ethereum killer karena memberikan layanan transaksi cepat namun murah dan teknologinya dilengkapi oleh teknologi smart contract.

Keunggulan yang dimiliki Solana yaitu penggabungan konsensus Proof-of-Stake dan Proof-of-History untuk memaksimalkan skalabilitasnya.

Dengan transaksi cepat 65.000 TPS (Transaction Per Second) hanya dengan biaya 0,00025 dolar AS, tentu jauh lebih efisien dibandingkan Ethereum. 

3. Ether (ETH)

Ether, adalah altcoin nomor satu dan kripto nomor dua berdasarkan pemeringkatan Coingecko.

Maka tidak heran altcoin satu ini masuk menjadi salah satu altcoin terbaik untuk berinvestasi.

Didirikan oleh Vitalik Buterin, Ethereum menjadi suatu platform blockchain yang memiliki banyak sekali kelebihan dibanding Bitcoin.

Salah satunya jaringannya yang sering dipakai untuk berbagai macam hal seperti smart contract ataupun pembuatan token token yang kini banyak beredar.

Token Ether sering digunakan untuk membeli NFT di platform marketplace NFT ternama.

4. Dogecoin (DOGE)

Dogecoin adalah salah satu kripto yang masuk ke dalam top 10 pemeringkatan kripto menurut Coingecko.

Maka dari itu tidak bisa kita pungkiri bahwa kripto ini masuk menjadi salah satu altcoin yang pas untuk berinvestasi.

Dogecoin yang merupakan sebuah meme coin memiliki banyak sekali penggemar berkat didompleng oleh CEO Twitter, Elon Musk.

Dogecoin dibuat oleh insinyur IBM Billy Markus dan insinyur Adobe Jackson Palmer.

Dengan jumlah dogecoin yang tidak terbatas, Harga doge yang mudah berubah karena volatilitas nya cukup tinggi sehingga bisa menuai return yang bagus.

Memiliki harga yang murah, dan tingkat popularitas yang tinggi tidak heran altcoin ini selalu bertengger di peringkat atas.

5. Litecoin (LTC)

Litecoin masuk dalam top 20 peringkat koin berdasarkan Coingecko.

Litecoin merupakan kripto dibawah lisensi MIT/X11 yang merupakan hasil modifikasi dari Bitcoin.

Litecoin yang diterbitkan pada tahun 2011 oleh Charlie Lee bertujuan untuk mengembangkan versi Bitcoin yang lebih cepat dan murah. 

Litecoin telah listing di Indodax dimana sebelum membeli Kamu bisa mengecek harga litecoin di sini dan litecoin bisa dipilih oleh para investor yang ingin berinvestasi di altcoin.

Jadi, begitulah penjelasan singkat mengenai apa itu altcoin dan seluk beluknya.

Adapun jenis-jenis Altcoin lainnya yang bisa Kamu transaksikan ada di Indodax. Kamu bisa melihatnya di halaman market Indodax dan cari yang menguntungkan.

Jika masih penasaran dan membutuhkan pencerahan, silakan kunjungi Indodax Academy.  

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Ethereum Name Service (ENS) : Membuat Alamat Ethereum Lebih Mudah Diingat
04/09/2023
Ethereum Name Service (ENS) : Membuat Alamat Ethereum Lebih Mudah Diingat

Awalnya ketika ingin bayar ini itu, wajib pakai uang tunai,

04/09/2023
Pola Candle Bullish : Reversal dan Potensi Kenaikan Harga
04/09/2023
Pola Candle Bullish : Reversal dan Potensi Kenaikan Harga

Salah satu teknik pemetaan pergerakan harga pasar dari saham hingga

04/09/2023
Memahami Perbedaan Mendalam CBDC dan Aset Kripto
31/08/2023
Memahami Perbedaan Mendalam CBDC dan Aset Kripto

Teman Indodax sudah tahu belum? Bulan Juli 2023 lalu, Bank

31/08/2023