Apa Itu Biaya Investasi? Jenis dan Contohnya
icon search
icon search

Top Performers

Apa Itu Biaya Investasi? Jenis dan Contohnya

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Apa Itu Biaya Investasi? Jenis dan Contohnya

Apa Itu Biaya Investasi? Jenis dan Contohnya

Daftar Isi

Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk mencapai tujuan finansial, seperti membeli rumah, dana pensiun, atau kebebasan finansial. Tapi, tahukah kamu? Investasi tidak hanya soal modal. 

Ada komponen lain yang perlu kamu pahami: biaya investasi. Memahami biaya investasi adalah langkah penting agar keuntungan yang kamu dapatkan tetap optimal. Artikel ini akan membahas apa itu biaya investasi, jenis-jenisnya, dan cara menghitungnya, sehingga kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

 

Apa Itu Biaya Investasi?

Biaya investasi adalah sejumlah dana yang harus kamu keluarkan saat melakukan transaksi atau mengelola investasi. Biaya ini bisa berupa komisi broker, pajak, biaya administrasi, atau biaya lainnya yang berkaitan dengan instrumen investasi tertentu.

Mengapa ini penting? Karena biaya ini akan memengaruhi keuntungan bersih yang kamu dapatkan dari investasi. Jika kamu tidak menghitungnya dengan benar, kamu mungkin merasa rugi meskipun nilai investasimu sebenarnya naik.Setiap instrumen investasi memiliki jenis biaya yang berbeda. Yuk, pelajari apa saja jenis-jenis biaya investasi berdasarkan instrumen yang kamu pilih.

 

Jenis Biaya Investasi Berdasarkan Instrumen

Biaya investasi yang kamu keluarkan bisa berbeda-beda, tergantung pada instrumen yang kamu pilih. Setiap instrumen memiliki karakteristik unik dan membutuhkan perhatian khusus. Berikut adalah jenis-jenis biaya investasi berdasarkan instrumen yang paling populer:

 

Baca Juga: Pasar Saham Buka Jam Berapa? Panduan untuk Trader

 

A. Saham

Investasi saham adalah salah satu pilihan favorit bagi banyak orang karena potensi keuntungannya yang besar. Namun, kamu perlu memperhatikan beberapa biaya berikut:

  • Komisi Broker:
    Biaya ini adalah imbalan untuk perusahaan sekuritas yang membantu memproses transaksi jual beli saham. Besarannya bervariasi, mulai dari 0,15% hingga 0,35% dari nilai transaksi. Beberapa broker juga menawarkan komisi yang lebih rendah untuk transaksi dengan volume besar.
  • Levy (Biaya BEI):
    Setiap transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dikenakan biaya sebesar 0,04%. Biaya ini digunakan untuk mendukung operasional pasar modal.
  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN):
    PPN sebesar 0,03% dari nilai transaksi saham adalah bagian yang harus kamu hitung.
  • Pajak Penghasilan (PPh):
    Pajak ini dikenakan sebesar 0,1% dari nilai bruto transaksi penjualan saham.

Contoh kasus:
Jika kamu membeli saham senilai Rp10 juta, total biaya untuk transaksi pembelian (komisi broker + levy + PPN) bisa mencapai Rp30.000 hingga Rp70.000 tergantung broker.

 

B. Reksa Dana

Reksa dana adalah instrumen yang dikelola oleh manajer investasi, sehingga biaya-biaya yang dikenakan lebih banyak terkait pengelolaan dana. Berikut beberapa jenis biaya yang umum:

  • Subscription Fee (Biaya Pembelian):
    Ini adalah biaya untuk membeli unit reksa dana. Besarannya berkisar antara 0,5% hingga 2% dari nilai pembelian.
  • Redemption Fee (Biaya Penjualan):
    Jika kamu menjual kembali unit reksa dana, biasanya kamu dikenakan biaya sekitar 0,5% hingga 1%.
  • Switching Fee (Biaya Pengalihan):
    Untuk mengalihkan investasi dari satu jenis reksa dana ke jenis lain, kamu perlu membayar switching fee.
  • Biaya Manajemen:
    Biaya ini adalah imbalan untuk manajer investasi yang mengelola portofolio reksa dana. Besarannya biasanya sudah dihitung dalam nilai aktiva bersih (NAB) harian.

 

Pro tips:
Beberapa platform reksa dana online menawarkan promo bebas biaya pembelian atau penjualan. Manfaatkan ini untuk meminimalkan biaya.

 

C. Emas

Investasi emas masih menjadi pilihan aman untuk melindungi nilai kekayaan, tetapi biaya yang menyertainya juga harus diperhatikan:

  • Biaya Penyimpanan:
    Jika kamu menyimpan emas di lembaga penyimpanan atau safe deposit box, kamu akan dikenakan biaya tahunan. Besarannya bervariasi tergantung layanan penyimpanan.
  • Biaya Cetak:
    Untuk mencetak emas fisik dari tabungan emas digital, kamu perlu membayar biaya cetak. Biaya ini biasanya dihitung per gram, mulai dari Rp70.000 hingga Rp100.000.
  • Pajak Penghasilan (PPh):
    Jika kamu menjual emas, kamu akan dikenakan pajak sebesar 0,45% jika memiliki NPWP atau 0,9% jika tidak memiliki NPWP.

 

Contoh tambahan:
Misalnya, jika kamu memiliki emas digital senilai Rp5 juta dan ingin mencetaknya menjadi emas fisik 10 gram, biaya cetaknya bisa mencapai Rp700.000 hingga Rp1 juta.

 

Baca Juga: Cara Investasi Emas untuk Pemula: Panduan Super Lengkap

 

D. Crypto

Investasi crypto seperti Bitcoin, Ethereum, atau altcoin lainnya semakin populer, terutama di kalangan generasi muda. Biaya yang biasanya dikenakan meliputi:

  • Biaya Transaksi:
    Sebagian besar platform mengenakan biaya transaksi untuk pembelian dan penjualan cryptocurrency. Besarannya berkisar antara 0,1% hingga 0,3% dari nilai transaksi.
  • Biaya Penarikan:
    Untuk menarik dana dari akun investasi cryptocurrency ke rekening bank, kamu mungkin dikenakan biaya flat atau berdasarkan persentase.
  • Biaya Jaringan (Network Fee):
    Biaya ini bergantung pada jaringan blockchain yang digunakan, seperti gas fee di Ethereum, yang fluktuatif tergantung pada tingkat permintaan di jaringan.

 

Catatan penting:
Pastikan kamu memilih platform cryptocurrency yang transparan dalam mengenakan biaya. Hindari platform dengan biaya tersembunyi.

 

E. Obligasi Negara Ritel (ORI)

ORI adalah instrumen investasi yang relatif aman karena diterbitkan oleh pemerintah, tetapi tetap memiliki biaya tertentu:

  • Pajak Penghasilan (PPh):
    Keuntungan dari kupon ORI dikenakan pajak sebesar 15%.
  • Biaya Pembelian di Pasar Perdana:
    Jika kamu membeli ORI di pasar perdana, ada biaya administrasi yang dikenakan.
  • Biaya Transfer Dana:
    Biaya ini berlaku untuk pembayaran kupon atau pelunasan pokok obligasi.

 

Keuntungan:
Meski memiliki biaya, ORI menawarkan keuntungan berupa kupon tetap, yang bisa menjadi sumber penghasilan pasif.

Setelah mengetahui jenis-jenis biaya investasi, kamu mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara menghitung biaya ini agar tidak merugikan keuntunganmu? Yuk, kita bahas di bagian berikut.

 

Baca Juga: Intip, Ini Perbedaan Saham dan Obligasi: Ketahui Risiko & Keuntungannya Di Sini!

 

Cara Menghitung Biaya Investasi

Menghitung biaya investasi adalah langkah penting agar kamu tahu total pengeluaran sebelum mendapatkan keuntungan bersih. Berikut cara melakukannya:

  1. Identifikasi Jenis Biaya: Tentukan semua jenis biaya yang berlaku untuk instrumen investasimu.
  2. Hitung Total Biaya: Jumlahkan komisi, pajak, dan biaya tambahan lainnya.
  3. Kurangi dari Hasil Investasi: Misalnya, jika hasil investasimu Rp10 juta dan total biaya Rp500 ribu, keuntungan bersihmu adalah Rp9,5 juta.

Contoh Penghitungan: Ardi menjual saham dengan nilai transaksi Rp5 juta. Berikut perhitungannya:

  • Komisi Broker (0,15%): Rp7.500
  • Levy BEI (0,04%): Rp2.000
  • PPN (0,03%): Rp1.500
  • PPh (0,1%): Rp5.000

Total Biaya: Rp16.000
Dana Bersih: Rp5 juta – Rp16.000 = Rp4.984.000

Agar biaya ini tidak terlalu membebani, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk menghemat biaya investasi.

 

Tips Mengurangi Biaya Investasi

  • Pilih Platform Biaya Rendah: Bandingkan berbagai platform dan pilih yang menawarkan biaya terendah.
  • Gunakan Strategi Jangka Panjang: Mengurangi frekuensi transaksi akan mengurangi biaya.
  • Manfaatkan Promosi atau Cashback: Banyak platform investasi menawarkan promosi untuk biaya gratis atau diskon transaksi.

Dengan memahami jenis biaya dan cara menguranginya, kamu bisa meningkatkan efisiensi dalam berinvestasi.

 

Kesimpulan

Biaya investasi adalah komponen penting yang harus kamu pertimbangkan sebelum mulai berinvestasi. 

Dengan memahami pengertian, jenis-jenis biaya, dan cara menghitungnya, kamu bisa memaksimalkan keuntunganmu. Selalu lakukan riset sebelum memilih platform atau instrumen investasi agar kamu dapat mengelola biaya dengan bijak.

 

FAQ

1. Apa itu biaya investasi?

Biaya investasi adalah pengeluaran yang kamu keluarkan untuk transaksi atau pengelolaan dana dalam berbagai instrumen investasi.

2. Apa saja jenis biaya investasi?

Jenis biaya investasi meliputi komisi broker, pajak, biaya penyimpanan, biaya cetak emas, biaya transaksi cryptocurrency, dan lainnya tergantung instrumen.

3. Bagaimana cara menghitung biaya investasi?

Identifikasi semua biaya terkait, hitung totalnya, lalu kurangi dari hasil investasimu untuk mendapatkan keuntungan bersih.

4. Apakah biaya investasi bisa diminimalkan?

Bisa. Pilih platform dengan biaya rendah, kurangi frekuensi transaksi, dan manfaatkan promosi dari platform investasi.

 

Informasi Tambahan: Segera Hadir! Diversifikasi investasi kamu jadi lebih mudah di INDODAX

Nah, ada informasi tambahan untuk kamu, karena INDODAX akan memberikan pilihan investasi baru dengan hadirnya saham-saham AS unggulan. Kini, selain berinvestasi di kripto, kamu bisa memperluas portofolio dengan lebih dari 50 saham perusahaan besar AS, langsung dari satu akun INDODAX kamu, semuanya di satu aplikasi.

 

Tidak perlu lagi pindah platform! Semua yang kamu butuhkan untuk mencapai tujuan investasi ada di sini. Mau investasi di kripto dan saham AS sekaligus? Kini, semua jadi mungkin dengan INDODAX. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendiversifikasi portofolio dan memaksimalkan potensi keuntunganmu.

 

Siapkan diri kamu sekarang, dan jadi yang pertama menikmati akses investasi yang lebih luas dan lebih fleksibel hanya di INDODAX.

 

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan pertimbangkan dengan baik sebelum berinvestasi. Gunakan dana yang tidak terlalu vital bagi kebutuhan kamu sebelum terlibat dalam segala jenis investasi dan segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainya menjadi tanggung jawab pembaca.

 

Author: RB

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.78%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.27%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.94%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
OKB/IDR
OKB
3.950K
40.17%
TROLLSOL/IDR
TROLL (SOL
3.780
19.09%
MTL/IDR
Metal DAO
44.801
17.81%
BIO/IDR
Bio Protoc
2.779
17.75%
KOMA/IDR
Koma Inu
447
15.54%
Nama Harga 24H Chg
VVV/IDR
Venice Tok
55.512
-19.55%
MTC/IDR
Moonft
48
-17.24%
DENT/IDR
Dent
12
-14.29%
UW3S/IDR
Utility We
751
-13.48%
H2O/IDR
H2O DAO
806
-12.58%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Hacker Radiant Ubah $53M Jadi $95M via ETH
21/08/2025
Hacker Radiant Ubah $53M Jadi $95M via ETH

Eksploiter Radiant Capital yang menyerang pada pertengahan Oktober 2024 mengonversi

21/08/2025
Winklevoss Setor US$21 Juta BTC ke PAC Pro-Trump
21/08/2025
Winklevoss Setor US$21 Juta BTC ke PAC Pro-Trump

Winklevoss bersaudara menyalurkan 188,4547 BTC (~US$21 juta) ke Digital Freedom

21/08/2025
XRP & HBAR Ramai Disebut, Apa Benar Dipakai SWIFT?
21/08/2025
XRP & HBAR Ramai Disebut, Apa Benar Dipakai SWIFT?

Nama SWIFT lagi jadi bahan gosip kripto. Begitu kabar “live

21/08/2025