Apa itu Ethereum Calldata dan Cara Kerjanya
icon search
icon search

Top Performers

Apa itu Ethereum Calldata? Cara Kerjanya dalam Eksekusi Smart Contract

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Apa itu Ethereum Calldata? Cara Kerjanya dalam Eksekusi Smart Contract

Apa itu Ethereum Calldata? Cara Kerjanya dalam Eksekusi Smart Contract

Daftar Isi

Dalam dunia Ethereum dan smart contract, terdapat istilah teknis yang sangat penting untuk dipahami, salah satunya adalah Calldata. Bagi pengembang blockchain atau pengguna DeFi yang ingin lebih dalam memahami proses di balik interaksi smart contract, Calldata merupakan komponen vital yang menentukan bagaimana fungsi kontrak dijalankan. Lalu, apa itu Ethereum Calldata dan bagaimana mekanismenya bekerja?

 

Apa Itu Calldata dalam Ethereum?

Calldata adalah bagian dari input data dalam transaksi Ethereum yang digunakan untuk memanggil fungsi dari sebuah smart contract. Calldata bersifat read-only, tidak dapat diubah, dan berada di luar penyimpanan internal atau memori kontrak.

Ketika kamu mengirimkan transaksi ke smart contract, kamu sebenarnya sedang mengirimkan instruksi beserta data yang diperlukan agar kontrak dapat memahami fungsi apa yang harus dijalankan. Instruksi dan data itulah yang disebut sebagai Calldata.

 

Fungsi Calldata dalam Smart Contract

Fungsi utama Calldata adalah sebagai media komunikasi antara pemanggil (caller) dan smart contract. Dalam proses ini, Calldata memuat:

  • Selector fungsi (biasanya 4 byte pertama)
  • Parameter input untuk fungsi yang dimaksud
  • Format encoding (mengikuti ABI – Application Binary Interface)

Contohnya, jika kamu memanggil fungsi transfer(address, uint256) pada smart contract token ERC-20, maka Calldata akan berisi informasi alamat penerima dan jumlah token yang akan dikirim, dikodekan dalam format hexadecimal.

 

Struktur Calldata

Secara umum, struktur Calldata terdiri dari:

  1. Function Selector (4 byte)
    Empat byte pertama dari Calldata adalah selector yang dihasilkan dari hashing nama fungsi dan parameter tipe. Contoh: transfer(address,uint256) menghasilkan a9059cbb.
  2. Encoded Parameters
    Parameter yang dikirim ke fungsi akan dikodekan menggunakan standar ABI. Setiap parameter memiliki panjang 32 byte dan disusun berurutan.

Contoh Calldata:

nginx

CopyEdit

a9059cbb0000000000000000000000005b38da6a701c568545dcfcb03fcb875f56beddc40000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000064

  • a9059cbb = function selector
  • 5b38…dc4 = address penerima
  • 0000…064 = jumlah token (100 dalam desimal)

 

Perbedaan Calldata, Memory, Vs Storage

Ethereum menggunakan tiga jenis lokasi penyimpanan dalam kontrak pintar:

  • Calldata: hanya baca, digunakan untuk data input dari luar kontrak (transaksi).
  • Memory: sementara, dibersihkan setelah eksekusi selesai.
  • Storage: permanen, menyimpan data kontrak yang bertahan di blockchain.

Calldata dipilih ketika efisiensi gas dibutuhkan, terutama untuk argumen besar yang tidak perlu dimodifikasi.

 

Calldata dan Optimasi Biaya Gas

Salah satu keunggulan Calldata adalah efisiensi gas. Dalam smart contract Solidity versi terbaru, kamu bisa menentukan calldata sebagai lokasi data input agar penggunaan gas lebih rendah dibandingkan memory.

Contoh:

solidity

CopyEdit

function batchTransfer(address[] calldata recipients, uint256 amount) external {

    // lebih hemat gas dibandingkan memory

}

Ini menjadi penting dalam skenario seperti airdrop massal atau fungsi dengan parameter besar.

 

Peran Calldata dalam ABI Decoding

Ketika smart contract menerima transaksi, EVM (Ethereum Virtual Machine) akan:

  1. Membaca 4 byte pertama untuk mengenali fungsi yang dimaksud.
  2. Memproses sisa byte sebagai argumen fungsi menggunakan ABI decoder.

Calldata menjadi sumber utama dalam proses decoding ini. Jika format atau panjang Calldata salah, transaksi akan gagal.

 

Implikasi Keamanan

Karena Calldata datang dari luar kontrak (biasanya dari pengguna), ia rawan terhadap input berbahaya. Oleh karena itu, penting bagi developer untuk:

  • Memvalidasi parameter yang masuk
  • Membatasi panjang array jika menggunakan calldata
  • Menghindari over-read yang bisa menyebabkan kesalahan logika

Kesalahan dalam decoding Calldata bisa mengakibatkan reentrancy attack atau kerentanan lain yang membahayakan dana pengguna.

 

Calldata di Layer-2 dan Rollup

Di Layer-2 seperti Optimism atau zkSync, Calldata memiliki peran unik. Data transaksi dari Layer-2 sering disimpan dalam bentuk Calldata di Layer-1 (Ethereum Mainnet) untuk menjaga integritas dan bukti finalitas. Karena itu, biaya Calldata menjadi bagian besar dari biaya transaksi Layer-2.

Proposal seperti EIP-4844 (Proto-Danksharding) berupaya mengurangi biaya Calldata dengan memperkenalkan bentuk penyimpanan data baru yang lebih efisien.

 

Implementasi Praktis

Berikut contoh fungsi Solidity yang memanfaatkan Calldata:

solidity

CopyEdit

pragma solidity ^0.8.0;

 

contract CalldataDemo {

    function getFirstAddress(address[] calldata addresses) external pure returns (address) {

        return addresses[0];

    }

}

Dengan calldata, array addresses hanya dibaca tanpa disalin ke memori, menghemat gas terutama untuk array besar.

 

Kesimpulan

Ethereum Calldata adalah bagian penting dari infrastruktur smart contract. Ia menjadi jembatan antara transaksi dan fungsi dalam kontrak, menyimpan data input dalam format ABI yang siap dieksekusi oleh EVM. Pemahaman tentang Calldata membantu developer mengoptimalkan kontrak, menghemat biaya gas, dan meningkatkan keamanan sistem. Dalam dunia blockchain yang terus berkembang, efisiensi dan keamanan dalam pengelolaan data seperti Calldata akan semakin menjadi sorotan utama.

 

Itulah informasi menarik tentang Ethereum Calldata  yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

 

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

FAQ

1. Apa itu Calldata dalam Ethereum?

Calldata adalah area penyimpanan sementara (read-only) dalam Ethereum yang digunakan untuk mengirim argumen fungsi ke smart contract selama transaksi berlangsung. Data di calldata tidak bisa diubah dan hanya digunakan untuk membaca input dari luar kontrak.

2. Untuk apa Calldata digunakan dalam smart contract?

Calldata berfungsi untuk menyimpan informasi yang dibutuhkan oleh fungsi dalam smart contract, terutama yang berasal dari pemanggil eksternal (seperti pengguna atau sistem off-chain). Tanpa calldata, kontrak tidak bisa menerima input dinamis saat dijalankan.

3. Apa bedanya Calldata dengan Memory dan Storage di Solidity?

  • Calldata: hanya bisa dibaca, tidak bisa dimodifikasi, dan digunakan untuk parameter input dari fungsi eksternal.
  • Memory: bisa dibaca dan diubah sementara selama eksekusi.
  • Storage: menyimpan data secara permanen dalam kontrak dan dapat dimodifikasi.

4. Kenapa menggunakan Calldata lebih hemat gas?

Karena Calldata langsung dibaca dari input transaksi, tidak dialokasikan ulang seperti memory. Ini membuatnya lebih efisien gas saat digunakan untuk parameter fungsi, terutama dalam pemrosesan data input yang besar.

5. Apakah semua fungsi menggunakan Calldata?

Tidak semua. Fungsi eksternal biasanya menggunakan Calldata untuk menerima argumen dari luar, sementara fungsi internal lebih sering menggunakan memory atau storage sesuai kebutuhan logika kontrak.

6. Bisakah data di Calldata diubah selama eksekusi?

Tidak bisa. Calldata bersifat immutable dan read-only, artinya isinya tidak dapat diubah setelah transaksi dikirim. Ini meningkatkan keamanan dan memastikan data tetap valid sepanjang eksekusi fungsi.

7. Bagaimana peran Calldata dalam sistem Layer-2?

Di Layer-2, Calldata digunakan untuk mencatat data ringkasan transaksi ke Layer-1, agar dapat diverifikasi oleh kontrak utama. Ini penting dalam sistem seperti Optimistic Rollups dan ZK-Rollups untuk menjamin finalitas dan validasi transaksi antar lapisan.

8. Apa contoh penggunaan nyata Calldata dalam transaksi Ethereum?

Contoh: Saat kamu melakukan swap token lewat DEX, data input seperti token tujuan, jumlah, dan deadline dikirim ke fungsi kontrak. Informasi ini disimpan sementara di Calldata dan digunakan untuk mengeksekusi logika pertukaran dalam kontrak pintar.

 

 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: RZ

 

Lebih Banyak dari Ethereum

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
Nama Harga 24H Chg
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Janitor AI untuk Trader: Edukasi Psikologi Market Lewat Chatbot
22/08/2025
Mengenal Janitor AI untuk Trader: Edukasi Psikologi Market Lewat Chatbot

Kamu pasti pernah lihat konten viral soal Janitor AI. Banyak

22/08/2025
Phoenix Wallet: Dompet Open Source yang Gesit & Anti Lemot!

Bayangin kamu lagi mau kirim Bitcoin ke temen buat bayar

Breez Wallet 2025: Dompet Bitcoin Lightning Tanpa Ribet!

Bayangkan kamu lagi buru-buru kirim Bitcoin ke teman atau nerima