Mengungkap Peran Heboh SEC di Pasar Kripto & Sejarahnya
icon search
icon search

Top Performers

Mengenal Lebih Dekat SEC dan Perannya dalam Pasar Kripto

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Mengenal Lebih Dekat SEC dan Perannya dalam Pasar Kripto

what is SEC

Daftar Isi

Dalam industri keuangan di setiap negara, selalu ada lembaga pemerintah yang berwenang untuk mengurus hal tersebut. Di Amerika Serikat, lembaga tersebut bernama  SEC atau US Securities and Exchange Commission. 

Adapun tujuan utama SEC, yakni demi melindungi investor, mempromosikan transparansi pasar, serta menjaga integritas dan efisiensi pasar keuangan.

Dalam pasar keuangan, peran SEC sejatinya sangat penting sebab lembaga ini berupaya untuk menciptakan lingkungan yang adil, aman, dan transparan bagi investor dan pelaku pasar. 

Hal itu pada akhirnya akan membantu menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pasar keuangan dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Nah, untuk lebih memahami apa itu SEC, sejarah dan pembentukannya, peran utamanya, dan bagaimana lembaga ini bekerja, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Apa Itu SEC?

IA Image Article Mengenal Lebih Dekat SEC dan Perannya dalam Pasar Kripto 1200x675 INDODAX Academy 2

Seperti sudah disinggung tadi, SEC atau Securities and Exchange Commission adalah lembaga pemerintah di Amerika Serikat yang memiliki peran utama dalam mengawasi dan mengatur pasar keuangan serta industri sekuritas di negara tersebut. 

Didirikan pada tahun 1934 melalui Undang-Undang Pasar Modal, SEC bertujuan untuk melindungi investor, mempromosikan transparansi, dan menjaga integrasi pasar keuangan. 

SEC diketahui punya kewenangan yang luas, termasuk dalam pengawasan bursa saham, perusahaan sekuritas, reksa dana, serta pemberian informasi yang akurat dan jujur dari perusahaan kepada publik. 

Bahkan, SEC pun memiliki peran dalam mengeluarkan peraturan yang berkaitan dengan praktik-praktik pasar, mencegah penipuan, dan memastikan adanya persaingan yang sehat dalam industri keuangan.

Di Indonesia, lembaga yang memiliki fungsi serupa dengan SEC adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK didirikan pada tahun 2011 melalui Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. 

Seperti halnya SEC, peran utama OJK, yaitu mengawasi dan mengatur berbagai sektor jasa keuangan di Indonesia, termasuk perbankan, pasar modal, asuransi, dan lembaga pembiayaan.

Adapun perbedaan utama antara SEC dan OJK adalah pada lingkup wilayah dan peraturan yang berlaku di masing-masing negara. Pasalnya, SEC beroperasi di Amerika Serikat, sedangkan OJK beroperasi di Indonesia. 

Di samping itu, peraturan dan perundang-undangan yang mengatur keuangan dan pasar modal juga akan bervariasi antara kedua negara, mencerminkan perbedaan dalam sistem hukum dan ekonomi.

Namun, tujuan utama dari kedua lembaga ini tetaplah sama, yaitu untuk melindungi investor, memastikan transparansi dan integritas pasar, serta menjaga kestabilan sektor keuangan secara keseluruhan. 

Meskipun memiliki perbedaan dalam konteks dan lingkup, SEC dan OJK memiliki peran yang krusial dalam menciptakan lingkungan keuangan yang sehat dan aman bagi masyarakat dan pelaku pasar di negara masing-masing.

Sejarah SEC dan Pembentukannya

Penting dipahami bahwa sebelum SEC dibentuk, pasar saham di Amerika Serikat mengalami berbagai masalah dan ketidakstabilan. 

Pasca Krisis Ekonomi Besar atau “The Great Depression” pada tahun 1929 yang dikenal sebagai Depresi Besar, terungkap bahwa praktik-praktik yang merugikan investor, misalnya kurangnya transparansi dan praktik penipuan, telah merajalela dalam pasar keuangan. 

Akibatnya, pemerintah pun merasa perlu untuk menciptakan lembaga yang akan mengawasi dan mengatur pasar saham serta memastikan perlindungan bagi investor. 

Karena itu, pada tahun 1934, Kongres Amerika Serikat mengesahkan Undang-Undang Pasar Modal (Securities Exchange Act), yang mendirikan Securities and Exchange Commission (SEC) sebagai lembaga federal yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pengaturan pasar sekuritas.

Dalam sejarahnya, SEC memiliki beberapa milestone, diantaranya adalah terbitnya Securities Act of 1933 atau Undang-Undang Sekuritas tahun 1933. Undang-undang ini menjadi salah satu legislasi pertama yang dikeluarkan oleh pemerintah AS setelah pembentukan SEC. 

Dalam perundangan tersebut, mewajibkan perusahaan yang ingin menjual sahamnya kepada publik untuk menyediakan informasi yang akurat dan jujur tentang investasi yang ditawarkan.

Kemudian, pada tahun 2000, terbit Regulasi FD (Fair Disclosure) yang diperkenalkan untuk mencegah praktik diskriminatif dalam memberikan informasi keuangan kepada investor institusional dibandingkan dengan investor individu. Tujuannya, yakni untuk menciptakan kesetaraan akses terhadap informasi publik.

Adapun pada tahun 2002, lahirlah Sarbanes-Oxley Act atau Undang-Undang Sarbanes-Oxley yang disahkan sebagai tanggapan terhadap skandal keuangan besar di perusahaan seperti Enron dan WorldCom. 

Undang-undang tersebut mengenalkan standar akuntansi yang lebih ketat, meningkatkan transparansi pelaporan keuangan, dan memperkuat tanggung jawab eksekutif perusahaan terhadap akurasi laporan keuangan.

Milestone berikutnya dari SEC adalah ketika terjadi Global Financial Crisis pada 2007—2008. Krisis Keuangan Global ini menjadi ujian penting bagi SEC. 

Sejumlah perubahan dalam regulasi dan praktik-praktik keuangan diperkenalkan sebagai respons terhadap krisis ini, dengan fokus pada meningkatkan pengawasan terhadap institusi keuangan besar.

Terakhir, pada 2010 lalu, lahirlah Dodd-Frank Wall Street Reform and Consumer Protection Act. Undang-Undang Dodd-Frank ini diberlakukan sebagai tanggapan langsung terhadap krisis keuangan global. 

Pada perundang-undangan tersebut mengenalkan sejumlah perubahan signifikan dalam regulasi keuangan, termasuk pembentukan Consumer Financial Protection Bureau dan peningkatan transparansi derivatif.

Mengenal Peran Utama SEC 

SEC memiliki beberapa peran utama yang sangat penting dalam mengawasi pasar keuangan dan melindungi investor. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai peran-peran utamanya yang perlu diketahui, antara lain:

1. Melindungi investor

SEC mewajibkan perusahaan yang mencatatkan sahamnya di bursa untuk memberikan informasi yang akurat, jujur, dan komprehensif kepada investor. Hal itu termasuk laporan keuangan, informasi mengenai manajemen, risiko bisnis, dan perubahan signifikan dalam perusahaan.

SEC pun memantau dan mengatur praktik insider trading, yaitu perdagangan saham berdasarkan informasi rahasia yang hanya diketahui oleh pihak internal perusahaan. Hal ini mencegah orang-orang tertentu mendapatkan keuntungan yang tidak adil dari informasi yang tidak tersedia untuk publik.

Bukan hanya itu, SEC juga punya wewenang untuk menyelidiki dan menindak tegas pelanggaran hukum di pasar keuangan, termasuk praktik penipuan, manipulasi pasar, dan pelanggaran lainnya. Tindakan hukum ini termasuk sanksi keuangan, larangan berpartisipasi di pasar, dan tuntutan pidana jika diperlukan.

2. Mengatur pasar keuangan

Perlu diketahui, SEC berperan penting dalam mengatur dan mengawasi operasi bursa saham. Lembaga ini memastikan bahwa aturan dan prosedur yang diterapkan oleh bursa memfasilitasi perdagangan yang adil, terbuka, dan transparan. 

Di samping itu, SEC pun mengeluarkan peraturan terkait dengan penawaran umum, pembelian kembali saham, struktur transaksi, dan berbagai aspek lain dari instrumen keuangan. Hal itu membantu menciptakan lingkungan di mana investor dapat berpartisipasi dengan keyakinan.

3. Pengawasan perusahaan publik

SEC memastikan bahwa perusahaan yang mencatatkan sahamnya di bursa menyajikan laporan keuangan yang akurat dan jujur. SEC akan memeriksa laporan itu untuk memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi dan pengungkapan yang berlaku. 

SEC pun berperan dalam mengawasi lembaga audit yang mengaudit laporan keuangan perusahaan publik. Mereka memastikan kualitas audit dan independensi auditor.

Bagaimanakah SEC Bekerja?

IA Image Article Mengenal Lebih Dekat SEC dan Perannya dalam Pasar Kripto 1200x675 INDODAX Academy 3

SEC bekerja dengan melakukan pengawasan yang melibatkan beberapa proses, alat, dan metode yang dirancang untuk mengawasi entitas di pasar keuangan. Berikut adalah gambaran tentang bagaimana SEC bekerja, yaitu:

1. Proses pengawasan

Perusahaan yang ingin mencatatkan sahamnya di bursa atau menjual efek ke publik harus mendaftar di SEC. Selama proses pendaftaran, perusahaan harus memberikan informasi rinci mengenai operasi, keuangan, manajemen, dan risiko bisnis mereka.

Setelah perusahaan terdaftar, SEC melakukan pengawasan rutin terhadap laporan keuangan dan informasi lainnya yang disampaikan oleh perusahaan. Ini mencakup pemeriksaan terhadap kepatuhan perusahaan terhadap standar akuntansi dan pengungkapan yang berlaku.

SEC memiliki kekuatan untuk menyelidiki pelanggaran hukum yang dilakukan oleh perusahaan atau individu di pasar keuangan. Mereka dapat meminta dokumen, data, dan keterangan dari pihak terkait, serta melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan apakah ada pelanggaran yang terjadi.

Jika SEC menemukan pelanggaran hukum maka lembaga ini bisa mengambil tindakan hukum, termasuk memberikan peringatan, mengeluarkan sanksi keuangan, dan bahkan mengajukan tuntutan pidana melalui kerjasama dengan badan penegak hukum lainnya.

2. Alat dan metode

Terkait alat dan metode, SEC diketahui mengoperasikan sistem EDGAR (Electronic Data Gathering, Analysis, and Retrieval) yang memungkinkan perusahaan untuk menyampaikan laporan keuangan dan informasi lainnya secara elektronik. Hal itu akan memudahkan SEC dalam mengumpulkan dan menganalisis informasi terkait perusahaan.

Di sisi lain, SEC bisa mengeluarkan surat teguran atau perintah administratif kepada perusahaan atau individu yang melanggar hukum. Ini dapat mencakup tindakan untuk memperbaiki pelanggaran, membayar denda, atau menghentikan aktivitas tertentu. 

SEC pun dapat melakukan audit terhadap laporan keuangan perusahaan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi dan pengungkapan. Mereka juga bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menyelidiki pelanggaran atau praktik tidak sah.

Perlu diketahui, SEC sering bekerja sama dengan badan-badan lain seperti lembaga audit, bursa saham, dan lembaga penegak hukum untuk mendapatkan informasi dan melakukan tindakan yang diperlukan dalam pengawasan.

Lebih jauh, SEC pun mendorong perusahaan untuk memberikan informasi yang akurat dan jujur kepada investor dan masyarakat. Melalui regulasi yang ketat terkait dengan pengungkapan, mereka memastikan bahwa informasi yang relevan tersedia bagi semua pihak yang tertarik.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, Securities and Exchange Commission (SEC) adalah memiliki peran krusial dalam pasar keuangan dengan tujuan utama melindungi investor, memastikan transparansi, dan menjaga integritas pasar keuangan di Amerika Serikat.

SEC berperan dalam mengatur pasar saham, obligasi, dan investasi, serta mengawasi perusahaan yang mencatatkan sahamnya di bursa. Dengan cara ini, SEC membantu menciptakan lingkungan keuangan yang adil, aman, dan berintegritas.

Lebih jauh, pentingnya dukungan terhadap lembaga ini tidak dapat diabaikan. Pasalnya, SEC berperan penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pasar keuangan, yang merupakan elemen kunci dalam pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Dengan melindungi investor dari praktik-praktik merugikan, mencegah insider trading dan penipuan, serta mengawasi perusahaan agar memberikan informasi yang akurat, SEC membantu menciptakan lingkungan yang sehat bagi investasi dan perdagangan.

Pada dasarnya, dukungan terhadap SEC diperlukan untuk memastikan bahwa tugas pengawasan dan regulasi dapat berjalan efektif. Dana, sumber daya, dan kewenangan yang memadai diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas ini dengan baik. 

Keamanan dan integritas pasar keuangan bergantung pada efektivitas lembaga ini dalam mencegah praktik-praktik merugikan dan menjaga transparansi pasar.

Apakah Kamu Berminat untuk Investasi Crypto?

Nah, sekarang kamu sudah memahami apa itu SEC, sejarah dan pembentukannya, peran utamanya, dan bagaimana lembaga ini bekerja.

Selanjutnya, jika kamu berminat untuk melakukan investasi crypto maka ada baiknya kamu ketahui terlebih dahulu bahwa pasar kripto sangat volatil.

Adapun volatilitas merujuk pada fluktuasi harga yang besar dan cepat dalam jangka waktu yang singkat. Fenomena ini adalah karakteristik utama dari pasar kripto yang membedakannya dari pasar finansial tradisional.

Maka dari itu, pastikan untuk berinvestasi crypto di platform resmi berizin dan terpercaya seperti INDODAX agar investasi yang dilakukan lebih terjamin keamanannya. 

Yuk, mulai investasi crypto sekarang juga!

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Galxe: Inovasi & Kolaborasi di Dunia Web3
08/02/2024
Mengenal Galxe: Inovasi & Kolaborasi di Dunia Web3

Memasuki era Web3, ada banyak platform terdepan yang memungkinkan pembangunan

08/02/2024
Mengenal Istilah Breakout dan Bounce dalam Trading Kripto
07/02/2024
Mengenal Istilah Breakout dan Bounce dalam Trading Kripto

Menjadi seorang trader mengharuskan setiap orang yang terlibat dalam aktivitas

07/02/2024
INDODAX Market Signal 5 Februari 2024
05/02/2024
INDODAX Market Signal 5 Februari 2024

Tren positif aset kripto minggu ini dipimpin oleh Wrapped Bitcoin

05/02/2024