Apa sih yang dimaksud dengan teknik trading scalping kripto?

Pada dasarnya, teknik trading scalping kripto adalah strategi yang bisa bantu para trader kripto, buat bisa dapetin keuntungan dalam jangka waktu yang singkat.

Transaksi dalam teknik ini, jaraknya bisa cuma beberapa menit atau beberapa jam aja, lho!

Halo! Balik lagi bareng Fay di Indodax Academy!

Di video kali ini, Fay mau bahas soal teknik trading scalping kripto! 

Teknik scalping adalah salah satu strategi yang bisa membantu trader buat dapetin keuntungan dalam jangka pendek.

Sebenarnya, scalping ini hampir mirip dengan day trading. Tapi, scalping biasanya dilakukan dengan menggunakan modal yang besar.

Scalper adalah sebutan untuk trader yang memakai teknik ini.

Scalper akan manfaatin pergerakan-pergerakan kecil dari komoditas tertentu, untuk mengambil keuntungan.

Selain itu, scalper juga gak kepengaruh sama berita ataupun analisis fundamental, karena biasanya para scalper sudah memiliki pola teknikal sendiri, yang punya berbagai indikator.

Beberapa indikator yang biasanya dipakai oleh scalper

Moving Average

Moving average adalah indikator yang paling gampang dan sering digunakan oleh scalper.

Hampir semua platform trading punya indikator ini, lho! Karena cara kerja indikator ini bisa dibilang lumayan mudah, apalagi buat trader pemula.

Scalper hanya perlu menentukan time frame untuk melakukan trading, lalu meletakkan beberapa garis kombinasi moving average. tapi jangan lupa, uji terlebih dahulu sebelum memulai ya!

Stochastic

Indikator stochastic punya cara kerja yang agak berbeda dari indikator lain.

Para scalper umumnya cuma memakai indikator ini buat ngelengkapin indikator lainnya yang tergabung di satu sistem.

Untuk pemula biasanya trader profesional akan nyaranin Kamu buat menggabungkan indikator ini dengan indikator lainnya, seperti moving average maupun bollinger bands.

Bollinger bands

Bagi scalper, indikator satu ini memiliki time frame rendah  dan banyak  para trader yang juga menggunakan bollinger bands sebagai indikator.

Walaupun indikator satu ini lumayan efektif digunakan di lingkup pasar ranging atau sideways, tapi hasilnya akan berbeda kalau dipakai saat harga sedang trending.

Sampai sekarang, teknik scalping ini masih sering menuai perdebatan mengenai kelebihan dan kekurangannya. Karena perlu kalkulasi yang matang supaya gak rugi nantinya. Tapi kamu jadi gak perlu belajar lebih jauh tentang sisi fundamental suatu aset. 

Gimana? Kamu tertarik buat coba teknik scalping ini? Sampai jumpa di video menarik lainnya! Bye!

Subscribe Youtube Indodax