Ascending Channel: Definisi dan Strategi Trading
icon search
icon search

Top Performers

Ascending Channel: Definisi, Analisis, dan Strategi Trading

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Ascending Channel: Definisi, Analisis, dan Strategi Trading

Ascending Channel: Definisi, Analisis, dan Strategi Trading

Daftar Isi

Dalam dunia trading kripto, pola grafik seperti ascending channel merupakan alat penting dalam analisis teknikal. Pola ini membantu trader mengenali arah tren harga dan membuat keputusan yang lebih strategis, baik saat pasar bergerak naik maupun menghadapi potensi pembalikan.

Apa Itu Ascending Channel?

Ascending channel adalah pola grafik yang menunjukkan tren naik dengan struktur harga yang bergerak di antara dua garis tren sejajar dan miring ke atas. Garis bawah bertindak sebagai support dinamis, sedangkan garis atas menjadi resistance dinamis.

Karakteristik utama ascending channel:

  • Kemiringan ke atas: Menunjukkan tren naik yang konsisten.
  • Support dan resistance sejajar: Harga memantul dari kedua batas ini beberapa kali.
  • Volume perdagangan variatif: Biasanya meningkat saat mendekati titik breakout.

Pola ini mencerminkan pasar yang bullish, di mana tekanan beli lebih kuat daripada tekanan jual, meskipun masih terdapat koreksi jangka pendek.

Contoh Visual Ascending Channel

Secara visual, ascending channel terlihat seperti saluran diagonal ke atas dengan pergerakan harga “zigzag” di dalamnya:

Contoh Visual Ascending Channel

Gambar Ilustrasi: Visual Ascending Channel



Harga terus naik sambil terkoreksi dalam batas atas dan bawah channel tersebut.

 

Orang Juga Baca Ini: Pola Candlestick untuk Open Posisi: Panduan Akurat Trading

 

Kaitan Pola Ini dengan Analisis Teknikal

Pola ascending channel sangat relevan dalam analisis teknikal karena memberikan gambaran tentang kekuatan tren naik. Trader sering menggunakannya untuk:

  • Mengidentifikasi tren: Channel ini memperjelas bahwa harga sedang dalam fase bullish.
  • Menentukan level entry dan exit: Entry dapat dilakukan di dekat support, sementara exit di area resistance.
  • Menganalisis kekuatan tren: Jika volume mendukung, channel ini bisa menjadi indikasi tren berkelanjutan.

Dalam konteks analisis teknikal, ascending channel sering dikombinasikan dengan indikator seperti RSI, MACD, dan moving average untuk meningkatkan akurasi prediksi arah pasar.

Strategi Breakout pada Pola Ini

Breakout terjadi ketika harga menembus resistance atas dari channel, menandakan potensi kelanjutan tren naik yang lebih kuat.

Langkah-langkah Strateginya:

  1. Tunggu konfirmasi volume
    Pastikan breakout didukung oleh lonjakan volume untuk meminimalkan risiko false breakout.
  2. Gunakan pending order
    Letakkan buy stop sedikit di atas resistance channel untuk menangkap momentum naik secara otomatis.
  3. Tentukan target harga
    Target breakout biasanya sebesar tinggi channel (jarak antara support dan resistance) yang ditambahkan ke titik breakout.
  4. Atur stop loss yang rasional
    Tempatkan stop loss di bawah resistance sebelumnya untuk membatasi kerugian jika breakout gagal.

Breakout dari ascending channel umumnya mencerminkan pasar yang semakin bullish, terutama jika didukung oleh sentimen positif atau berita fundamental.

 

Orang Juga Baca Ini:  Apa Bedanya Analisis Fundamental & Teknikal? Ini Penjelasannya

 

Strategi Breakdown pada Pola Ini

Breakdown adalah kondisi saat harga menembus support bawah channel. Ini bisa menjadi sinyal pembalikan tren menjadi bearish atau koreksi yang signifikan.

Langkah-langkah Strateginya:

  1. Identifikasi konfirmasi candlestick
    Candlestick bearish seperti bearish engulfing atau marubozu bisa memperkuat sinyal breakdown.
  2. Pantau volume perdagangan
    Breakdown dengan volume tinggi biasanya mengindikasikan tekanan jual yang kuat.
  3. Tempatkan sell stop order
    Posisi ini memungkinkan kamu masuk pasar otomatis saat harga menembus support.
  4. Tentukan target dan stop loss
    Target penurunan dihitung dari tinggi channel yang dikurangi dari titik breakdown. Stop loss diletakkan di atas support yang ditembus.

Breakdown yang valid bisa membuka peluang short selling atau menjadi sinyal bagi trader untuk keluar dari posisi beli sebelumnya.

Kesimpulan

Ascending channel adalah pola penting dalam analisis teknikal yang mengindikasikan tren naik dengan peluang trading yang terstruktur. Dengan memahami cara mengenali pola ini, trader dapat membuat keputusan yang lebih cerdas terkait entry, exit, breakout, dan breakdown. 

Strategi ini akan lebih efektif jika dikombinasikan dengan analisis volume dan indikator pendukung lainnya, sehingga risiko dapat diminimalisasi dan potensi profit dimaksimalkan.

Itulah pembahasan menarik tentang Ascending channel yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.

Dan untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store. Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

FAQ

  1. Apa itu ascending channel?
    Ascending channel adalah pola grafik yang menunjukkan tren harga naik di antara dua garis tren sejajar yang miring ke atas
  2. Apakah ascending channel selalu berakhir dengan breakout?
    Tidak. Harga bisa breakout ke atas atau breakdown ke bawah, tergantung kekuatan pasar.
  3. Bagaimana cara membedakan breakout dan false breakout?
    Lihat konfirmasi dari volume dan bentuk candlestick setelah harga menembus resistance.
  4. Apakah ascending channel hanya berlaku di time frame tertentu?
    Tidak. Pola ini bisa digunakan di berbagai time frame, dari menit hingga mingguan.
  5. Apa indikator terbaik untuk dikombinasikan dengan ascending channel?
    RSI, MACD, dan moving average sering digunakan untuk mengonfirmasi kekuatan tren dan validitas breakout atau breakdown.

Author: RZ

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
Nama Harga 24H Chg
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Dogecoin vs Pepeto: Adu Meme Coin, Mana Punya Masa Depan Cerah?
07/08/2025
Dogecoin vs Pepeto: Adu Meme Coin, Mana Punya Masa Depan Cerah?

Awalnya banyak yang mikir, "meme coin mah cuma buat lucu-lucuan,

07/08/2025
ONDO vs SEI: RWA vs DEX, Mana Investasi Pilihanmu?
07/08/2025
ONDO vs SEI: RWA vs DEX, Mana Investasi Pilihanmu?

Lagi ramai ngomongin altcoin yang punya potensi cuan di tengah

07/08/2025
Strategi Trading Berdasarkan Berita, Gimana Caranya?
07/08/2025
Strategi Trading Berdasarkan Berita, Gimana Caranya?

Pernah nggak, kamu lihat harga Bitcoin naik gila-gilaan cuma dalam

07/08/2025