Pada 11 September 2024 yang lalu, SWIFT, jaringan perbankan global yang menghubungkan lebih dari 11.000 lembaga keuangan di seluruh dunia, membuat pengumuman besar terkait adopsi aset tokenized. Langkah ini bertujuan untuk memfasilitasi anggota jaringannya dalam bertransaksi dengan aset digital yang diatur, termasuk Central Bank Digital Currencies (CBDCs), stablecoin, dan aset token lainnya. Inisiatif ini diharapkan memperkuat posisi SWIFT dalam menghadapi perubahan besar di dunia keuangan global, seperti informasi yang kami kutip dari website Swift.

 

Berita terkait: World ID Hadir di Solana, Keamanan Pengguna Kripto Meningkat

 

Apa Itu Tokenisasi Aset?

Tokenisasi adalah proses pengubahan aset fisik seperti properti, saham, atau komoditas menjadi representasi digital dalam bentuk token di blockchain. Proses ini membuka pintu bagi likuiditas yang lebih tinggi dan akses global terhadap pasar yang sebelumnya terbatas. Menurut laporan Standard Chartered, pasar untuk tokenisasi aset diperkirakan akan mencapai $30 triliun pada 2034, menunjukkan potensi besar bagi trader dan investor, seperti informasi yang kami kutip dari website CryptoPotato.

 

Integrasi Blockchain dan Peran Ethereum

Salah satu aspek utama dari strategi SWIFT adalah pengujian interoperabilitas antar blockchain, di mana Ethereum menjadi komponen kunci. Ethereum adalah satu-satunya blockchain Layer-1 yang disebut dalam komunikasi SWIFT mengenai aset digital. Pengujian ini bertujuan untuk menghubungkan blockchain publik dan privat, memungkinkan transfer aset token yang aman dan transparan di seluruh jaringan SWIFT?.

 

SWIFT juga telah melakukan eksperimen menggunakan teknologi dari Chainlink untuk meningkatkan interoperabilitas antar berbagai blockchain, memastikan bahwa transaksi lintas blockchain dapat dilakukan secara efisien dan aman, seperti informasi yang kami kutip dari website CoinJournal.

 

Berita Terkait: XRP, Optimism, Aptos: Altcoin Potensial Melejit di 2024

 

Dampak Bagi Trader

Integrasi ini memberikan kesempatan besar bagi para trader untuk memanfaatkan pertumbuhan aset token di pasar global. Dengan pasar yang diperkirakan akan tumbuh pesat dalam satu dekade mendatang, investor institusional menunjukkan minat yang besar terhadap tokenisasi. Faktanya, lebih dari 91% investor institusional menyatakan ketertarikan pada aset digital yang diatur, memperkuat potensi pertumbuhan nilai aset tokenized? seperti informasi yang kami kutip dari website Coinstelegram.

 

SWIFT telah mengambil langkah besar untuk memungkinkan anggota jaringannya menggabungkan transaksi fiat tradisional dengan aset digital yang diatur. Awalnya, transaksi akan dilakukan dengan menggunakan mata uang fiat, namun SWIFT berencana untuk mendukung penggunaan aset digital seperti CBDCs, stablecoin, dan uang komersial yang di tokenisasi di masa depan?. 

 

Berita Terkait: Siap-Siap! YUM PARTY Airdrop dan Listing Koin di Q4 2024

Kesimpulan

Dengan mengumumkan integrasi global aset token, SWIFT menunjukkan komitmen untuk menjembatani kesenjangan antara keuangan tradisional dan digital. Bagi trader, ini adalah kesempatan emas untuk terlibat dalam tren yang berkembang pesat dan memanfaatkan peluang baru dalam pasar aset token. Integrasi ini berpotensi meningkatkan likuiditas dan efisiensi, membuat transaksi lintas negara menjadi lebih cepat dan aman?.

 

FAQ

1.Apa yang dimaksud dengan tokenisasi aset?

Tokenisasi adalah proses digitalisasi aset fisik menjadi token di blockchain, memungkinkan aset tersebut diperdagangkan secara global.

2.Mengapa SWIFT memutuskan untuk mengintegrasikan aset token?

SWIFT berupaya memodernisasi sistem pembayaran globalnya dengan menggabungkan keuangan tradisional dan digital, untuk memfasilitasi transaksi dengan aset yang diatur seperti CBDC dan stablecoin?.

3.Apa manfaat integrasi ini bagi trader?

Trader akan memiliki akses lebih mudah ke pasar aset token yang terus berkembang, dengan peluang untuk berpartisipasi dalam tren investasi yang sedang naik daun.

4.Bagaimana peran Ethereum dalam integrasi ini?

Ethereum adalah blockchain yang digunakan SWIFT dalam pengujian interoperabilitas, memungkinkan transfer nilai token antar jaringan blockchain?(

5.Apakah aset digital terdesentralisasi seperti Bitcoin bisa digunakan di SWIFT?

Untuk saat ini, SWIFT berfokus pada aset yang diatur seperti CBDCs dan stablecoin, sementara Bitcoin dan Ethereum tidak langsung diintegrasikan ke jaringan SWIFT.

 

 

Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini,. Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia kripto

 

Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News. 

 

Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!

 

Informasi Tambahan

Sebagai tambahan informasi, INDODAX adalah salah satu crypto exchange di Indonesia yang aman dan terpercaya #KitayangPalingAman. INDODAX tidak hanya menawarkan keamanan dan kenyamanan bagi para penggunanya, tetapi juga menjunjung tinggi transparansi dalam menjaga cadangan aset kripto melalui Proof of Reserve.

 

Saat ini, INDODAX memiliki cadangan aset kripto yang kuat, termasuk 4.806,34 Bitcoin yang bernilai sekitar Rp4,288 triliun, serta 36.915,47 Ethereum senilai Rp1,334 triliun, berdasarkan harga pasar terbaru. Selain itu, INDODAX juga menyimpan aset kripto lain-lain senilai sekitar Rp5,907 triliun.

 

Total cadangan aset kripto INDODAX mencapai sekitar Rp11,529 triliun, memastikan bahwa seluruh cadangan aset kripto melebihi 100% dari saldo total member INDODAX. Hal ini menunjukkan komitmen INDODAX terhadap Proof of Reserve, sehingga pengguna dapat yakin bahwa dana mereka aman dan didukung sepenuhnya oleh cadangan aset yang nyata.

 

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan pertimbangkan dengan baik sebelum berinvestasi. Gunakan dana yang tidak terlalu vital bagi kebutuhan kamu sebelum terlibat dalam investasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainya menjadi tanggung jawab pembaca.

 

  Author: RB & AL

 

Topik Terkait: #Berita Mata Uang Kripto #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Altcoin, #KitayangPalingAman