Bank of Korea (BoK) mengambil langkah besar di tengah derasnya arus adopsi aset kripto dan stablecoin.
Bank sentral tersebut resmi membentuk Virtual Asset Committee, sebuah tim khusus yang akan memantau pasar kripto sekaligus merumuskan strategi respons terhadap perkembangan stablecoin dan aset digital di Korea Selatan.
Komite Aset Virtual, Langkah Strategis Baru
Langkah BoK ini bukan sekadar formalitas. Tim yang dibentuk akan memiliki mandat konkret untuk mengawasi aktivitas aset virtual, berkolaborasi dengan instansi pemerintah, dan terlibat langsung dalam pembentukan kebijakan, terutama terkait legislasi stablecoin yang tengah digodok parlemen.
Menurut laporan Yonhap News, pembentukan komite ini didorong oleh peningkatan minat terhadap stablecoin lokal yang dipatok pada mata uang won.
Beberapa bank besar bahkan tengah menyiapkan peluncuran stablecoin mereka sendiri dalam dua tahun ke depan.
News lainnya yang lagi trending: PENGU Jadi Primadona Trader di Korea, Volume Lampaui DOGE
Fokus Bergeser: Dari CBDC ke Stablecoin
Menariknya, BoK juga mereorganisasi seluruh divisi digital currency mereka. Tim riset yang sebelumnya hanya fokus pada pengembangan central bank digital currency (CBDC) kini diganti namanya menjadi Digital Currency Team, menandakan pergeseran dari riset teoritis ke operasional dan implementasi nyata.
Melansir dari Cointelegraph, dua tim baru juga turut dibentuk:
- Digital Currency Technology Team: Fokus pada riset teknis dan eksperimen blockchain.
- Digital Currency Infrastructure Team: Mengembangkan platform voucher berbasis deposit token dan sistem uji coba CBDC.
Sinyal ini menunjukkan bahwa bank sentral ingin lebih adaptif terhadap dinamika industri aset digital yang terus berubah cepat.
Uji Coba CBDC Ditunda, Fokus ke Stabilitas Finansial
Rencana uji coba retail CBDC yang sempat dijadwalkan berjalan dari April hingga Juni 2025 akhirnya ditunda.
BoK mengaku langkah ini diambil setelah mempertimbangkan dukungan pemerintah terhadap stablecoin lokal dan kekhawatiran sektor perbankan soal biaya keterlibatan.
Meski begitu, pejabat BoK menyatakan bahwa proyek CBDC belum ditinggalkan sepenuhnya. Diskusi akan dilanjutkan jika hambatan regulasi terselesaikan.
Proyeksi: Stablecoin Lokal Diluncurkan 2025–2026
Sementara itu, delapan bank besar Korea Selatan telah mengumumkan rencana peluncuran stablecoin yang dipatok pada mata uang won paling cepat akhir 2025.
Deputi Gubernur BoK, Ryoo Sang-dai, menyatakan bahwa bank-bank ini akan menjadi penerbit awal stablecoin sebelum dibuka ke sektor lain seperti fintech dan ritel.
Presiden terpilih Korea Selatan, Lee Jae Myung, yang dikenal pro-crypto, juga diprediksi mempercepat integrasi stablecoin dalam sistem keuangan nasional.
Pada kampanyenya, Lee mendukung regulasi ETF kripto dan pemanfaatan blockchain dalam layanan publik.
Kesimpulan
Korea Selatan kembali memperkuat posisinya sebagai pemain serius dalam dunia aset digital. Dengan membentuk komite aset virtual dan menggeser fokus dari CBDC ke stablecoin, Bank of Korea menegaskan bahwa masa depan keuangan tak bisa lepas dari aset kripto.
Bagi pelaku industri, langkah ini bisa menjadi katalis positif. Sementara bagi pemerintah, ini adalah peluang untuk mengatur aset digital dengan pendekatan yang realistis, adaptif, dan inklusif.
Dengan ekosistem yang matang, bukan tidak mungkin Korea akan menjadi kiblat stablecoin Asia di tahun-tahun mendatang.
FAQ
- Apa tujuan pembentukan Virtual Asset Committee oleh Bank of Korea?
Untuk mengawasi pasar kripto, merespons regulasi stablecoin, dan menjembatani kerja sama antarinstansi dalam legislasi aset digital. - Mengapa tim riset CBDC diubah menjadi Digital Currency Team?
Karena fokus tim bukan lagi sekadar riset teoritis, melainkan ke arah implementasi dan bisnis praktis dalam dunia digital currency. - Apakah Korea Selatan akan meninggalkan proyek CBDC?
Belum. CBDC ditunda sementara, tapi proyeknya tetap berjalan dalam skala teknis dan akan dilanjutkan jika hambatan regulasi terselesaikan. - Kapan stablecoin Korea akan dirilis?
Delapan bank besar menargetkan peluncuran stablecoin berbasis won pada akhir 2025 atau awal 2026. - Apa dampak kebijakan ini bagi investor dan pelaku pasar?
Kebijakan ini menunjukkan arah regulasi yang lebih terbuka, yang bisa mendorong adopsi lebih luas dan kestabilan pasar kripto Korea.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- cointelegraph.com –Bank of Korea to launch virtual asset committee to monitor crypto – diakses pada 30 Juli 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Meme Coin, #Berita Whale Terkini, #Berita Korea Crypto, #Berita Kripto Asia