Membaca Bearish Pennant dengan Tepat, Ini Tips dan Triknya!
icon search
icon search

Top Performers

Mengenal Bearish Pennant dan Cara Menggunakannya dalam Trading

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Mengenal Bearish Pennant dan Cara Menggunakannya dalam Trading

bearish pennant

Daftar Isi

Dalam mengambil keputusan trading, lazimnya trader akan menggunakan pola dari analisis teknikal, salah satunya bearish pennant.

Pola pennant atau pola berkelanjutan sendiri dipakai sebagai pijakan untuk memprediksi pergerakan pasar berikutnya.

Pada dasarnya, pola pennant terbagi menjadi dua jenis, yakni bearish pennant dan bullish pennant.

Nah, untuk memahami lebih jauh mengenai apa yang dimaksud dengan bearish pennant dan bagaimana cara menggunakannya dalam trading, simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Pola Pennant?

Pennant adalah pola lanjutan yang tercipta ketika adanya pergerakan aset atau yang dalam analisis teknikal disebut sebagai flagpole.

Pola pennant kerap kali akan diikuti oleh periode konsolidasi yang memiliki garis trend konvergen dan pergerakan breakout ke arah yang sama.

Adapun secara harfiah, pola ini disebut juga sebagai pola “panji” atau “panji-panji” yang menandai pola pergerakan harga yang menunjukkan gambaran/prediksi terkait kemungkinan trend continuation pattern atau penerusan arah trend.

Alasan di balik penyebutan pola pennant sebagai pola panji/panji-panji, yaitu pennant terbentuk lantaran adanya pergerakan trend yang kuat, kemudian diiringi oleh konsolidasi pola segitiga yang menciptakan bentuk seperti panji-panji.

Penting untuk diketahui bahwa pola pennant ini bisa terjadi di seluruh time frame yang ada.

Apa Itu Bearish Pennant?

Sementara itu, bearish pennant adalah jenis pola berkelanjutan (pennant) yang terbentuk pada tren penurunan harga.

Pola yang satu ini lahir saat harga bergerak memperlihatkan downtrend yang kuat, lalu terjadi koreksi yang ditandai dengan pola-pola candlestick kecil dan biasanya akan mengalami penyempitan.

Formasi harga tersebut kemudian akan membentuk suatu pola segitiga yang menunjukkan terjadinya konsolidasi.

Ringkasnya, pola ini akan mulai terbentuk ketika flagpole atau tiang bendera memperlihatkan penurunan harga yang tajam/sangat kuat, diiringi dengan jeda yang lantas menciptakan suatu segitiga atau pennant.

Pada dasarnya, kondisi itu terjadi ketika sebagian seller melakukan aksi ambil untung atau profit-taking.

Lantas, laju penurunan akan berlanjut usai adanya penembusan dari seller baru yang memasuki pasar.

Hal itulah yang kemudian mengakibatkan harga terdorong kuat meneruskan downtrend.

Bearish pennant memiliki tiga karakteristik utama, yakni sebagai berikut:

1. Flagpole

Garis tempat selalu dimulainya pola pennant dengan fungsi sebagai pembeda dari pola lain (seperti segitiga simetris). Flagpole itulah yang dinilai sebagai gerakan kuat awal sebelum segitiga simetris itu tercipta.

2. Pennant

Pola segitiga ini terbentuk ketika market terkonsolidasi. Posisinya ada di antara flagpole dan breakout. Sementara itu, dua garis konvergen akan membentuk suatu segitiga, yaitu pennant itu sendiri.

3. Breakout

Pergerakan harga usai menembus salah satu sisi pennant. Umumnya, breakout akan ditandai dengan adanya pergerakan yang kencang ke salah satu arah, baik naik maupun turun.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bearish Pennant

Pada dasarnya, bearish pennant dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:

  • Pastikan bahwa pola ini betul-betul terbentuk dengan jelas serta telah terkonfirmasi dengan adanya penembusan pada level support
  • Perhatikan volume trading ketika adanya konsolidasi harga. Pasalnya, volume yang terlampau rendah akan menunjukkan bahwa pola tersebut tidak kuat.
  • Amati juga indikator teknikal lainnya, misalnya Relative Strength Index (RSI) atau Moving Average Convergence Divergence (MACD) untuk mengkonfirmasi sinyal dari bearish pennant.
  • Apabila ada konfirmasi dari indikator teknikal itu maka selanjutnya trader dapat mempertimbangkan untuk menjual/membatasi kerugian.

Cara Mengidentifikasi Bearish Pennant

Bearish pennant sejatinya dapat diidentifikasi dengan mudah ketika tren perdagangan cenderung menurun.

Gambaran sederhana terkait pola bearish pennant adalah seperti berikut ini:

pola bearish pennant

Dari gambar di atas garis, tampak bahwa sebetulnya beberapa komponen bearish pennant tidak terlampau berbeda dengan bullish pennant, yakni flagpole, pennant, dan breakout.

Namun, lain dari bullish pennant, bearish pennant mempunyai flagpole mengarah ke bawah dan hal itu menggambarkan terjadinya penurunan tren perdagangan.

Tren perdagangan yang mengalami penurunan itu diikuti dengan pennant yang membentuk segitiga menyamping dan selanjutnya diakhiri dengan breakout ke arah bawah.

Cara Menggunakan dan Strategi Perdagangan Berdasarkan Bearish Pennant saat Trading

Pada umumnya, bearish pennant akan dipakai oleh trader untuk mengambil keputusan serta menentukan peluang keuntungan dengan cara stop loss.

Mari kita simak grafik di bawah ini untuk lebih memahami hal tersebut:

mengidentifikasi bearish pennant

1. Menentukan posisi exit dan short

Area yang ditampilkan oleh angka 1 dan 2 di lingkaran hitam pada gambar di atas menunjukkan adanya bearish pennant.

Sementara itu, kondisi yang diperlihatkan di kotak dengan angka 1 (warna oranye) adalah posisi yang paling pas bagi trader untuk menjual aset sebagai upaya menekan kerugian yang kian meningkat.

Di lain sisi, trader pun dapat masuk ke trading di titik itu, tetapi dengan mengambil posisi short.

Di situ, nantinya, trader akan dapat meraih profit sekiranya harga aset menurun.

2. Take profit

Target profit atau keuntungan pada kondisi bearish pennant akan digambarkan lewat titik terendah pada perdagangan, seperti yang terlihat pada angka 3 pada gambar di atas.

Artinya, semakin turun harga aset, trader pun akan semakin profit.

3. Menempatkan stop loss

Trader bisa menempatkan meletakkan pada kotak berisi angka 2 (berwarna merah) saat ia mengambil posisi short sehingga stop loss dalam kondisi bearish pennant.

Pasalnya, posisi tersebut memperlihatkan pemulihan dari tren perdagangan, dalam artian tidak akan terjadi breakout pada bearish pennant, sementara harga aset malah akan naik lagi.

Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Strategi Berdasarkan Bearish Pennant

Inilah beberapa keuntungan dan kerugian menggunakan strategi berdasarkan bearish pennant, yaitu sebagai berikut:

1. Keuntungan

  • Bearish pennant dapat membantu trader dalam pengambilan keputusan trading dengan lebih terukur. 
  • Bearish pennant juga akan membantu trader dalam menghindari aset yang tengah berada di fase downtrend.

2. Kerugian

  • Adakalanya akan terjadi kesalahan deteksi maupun dalam hal interpretasi pada bearish pennant. Maka dari itu, trader pun mesti selalu hati-hati.
  • Saat menggunakan bearish pennant, trader harus memperhatikan beberapa faktor lainnya yang mampu mempengaruhi pergerakan harga, di antaranya  volatilitas, faktor fundamental, dan risiko pasar.

Disclaimer

Untuk trading dengan pola bearish pennant ini, seorang trader mesti memahami dengan benar pembentukan pola ini.

Di samping itu, trader juga harus bisa mengaplikasikan strategi trading yang benar.

Termasuk di dalamnya juga, yakni menempatkan order sell pada break down dari konsolidasi harga serta menentukan stop loss di atas puncak konsolidasi.

Lebih jauh, trader pun pada dasarnya akan punya peluang yang besar untuk bisa sukses pada trading dengan bearish pennant.

Terlebih jika ia melakukan beberapa hal seperti menganalisis pasar dengan menyeluruh, menggabungkannya dengan indikator lainnya, melakukan konsultasi dengan sesama trader/mentor, serta berlatih dan melakukan uji coba.

Meski demikian, trader pun mesti selalu melakukan pemantauan atas pergerakan harga serta memastikan bahwa strategi trading tetap sejalan dengan situasi pasar yang berubah-ubah.

Maka dari itu, bearish pennant pun harus menjadi bagian dari analisis pasar yang menyeluruh serta diaplikasikan dengan terukur pada konteks pasar yang sejalan.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, bearish pennant merupakan jenis pola berkelanjutan atau pennant yang terbentuk pada tren penurunan harga.

Pola ini terbentuk saat harga bergerak menunjukkan downtrend yang kuat, lalu terjadi koreksi yang ditandai dengan pola-pola candlestick kecil serta cenderung menyempit.

Formasi harga itu lantas akan membentuk suatu pola segitiga yang menunjukkan terjadinya konsolidasi.

Ada tiga karakteristik utama yang dimiliki oleh bearish pennant, yakni flagpole, pennant, dan breakout.

Sementara itu, beberapa kelebihan saat menggunakan pola ini adalah:

(1) bearish pennant bisa membantu trader dalam pengambilan keputusan trading dengan lebih terukur dan

(2) akan membantu trader dalam menghindari aset yang tengah berada di fase downtrend.

Sudah paham kan sekarang mengenai apa itu bearish pennant dan cara menggunakannya dalam trading?

Selanjutnya, kamu juga bisa membaca artikel menarik lainnya seperti apa itu bullish penant hingga cara menggunakannya di INDODAX Academy.

Yuk Investasi Kripto

Bagi kamu yang sudah paham apa itu bearish pennant, sekarang waktunya untuk trading aset kripto.

Jika kamu masih belum punya aplikasi INDODAX maka kamu bisa download aplikasi INDODAX  terlebih dahulu ya. 

Kemudian, silakan masuk ke market INDODAX, lalu lakukan transaksi jual beli aset kripto melalui aplikasi INDODAX.

Perlu kamu ketahui, aplikasi INDODAX versi terbaru saat ini telah menyediakan beragam fitur yang akan memanjakan pengguna iOS dan Android.

Para pengguna aplikasi INDODAX pun nantinya akan memperoleh kemudahan untuk bertransaksi langsung dari genggaman.

Yuk, trading sekarang juga!

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!