5 Isu Crypto Paling Heboh Minggu Ini, Sudah Baca Semua Belum?
icon search
icon search

Top Performers

5 Isu Crypto Paling Heboh Minggu Ini, Sudah Baca Semua Belum?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

5 Isu Crypto Paling Heboh Minggu Ini, Sudah Baca Semua Belum?

5 Isu Crypto Paling Heboh Minggu Ini, Sudah Baca Semua Belum?

Daftar Isi

Crypto Weekly Report

Minggu ketiga November 2025 diwarnai kombinasi faktor makro, sentimen jaringan, dan isu infrastruktur yang sama-sama mengguncang pasar aset kripto. 

Dari risalah Federal Reserve (The Fed) yang menekan Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH) yang kesulitan mempertahankan level psikologis penting, milestone 95 persen suplai BTC yang sudah beredar, hingga strategi teknikal XRP dan outage Cloudflare yang sempat membuat akses berbagai layanan crypto tersendat.

Di satu sisi, Bitcoin dan Ethereum menghadapi tekanan dari arah kebijakan suku bunga dan melemahnya aktivitas jaringan. Di sisi lain, narasi jangka panjang seperti kelangkaan BTC dan kebutuhan infrastruktur yang lebih terdistribusi justru makin menguat.

Berikut rangkuman lima berita crypto paling ramai minggu ini yang perlu Anda cermati.

 

1. Risalah The Fed Bikin Pasar Gusar, Bitcoin Jatuh di Bawah US$89 Ribu

Risalah terbaru Federal Reserve dari pertemuan 28–29 Oktober 2025 menunjukkan bahwa keputusan pemotongan suku bunga pada Desember masih jauh dari kata pasti. 

Istilah “many” pejabat yang menilai rate cut belum tepat dinilai lebih dominan dibanding “several” pejabat yang masih membuka peluang pemangkasan, sehingga terbaca sebagai mayoritas tipis yang cenderung menahan penurunan suku bunga.

Pasar langsung merespons dengan sikap defensif. Data CME FedWatch mencatat peluang The Fed mempertahankan suku bunga di kisaran 375–400 bps melonjak tinggi. Sebaliknya, probabilitas pemangkasan suku bunga justru merosot drastis dibanding pekan lalu.

Tekanan ini menjalar ke berbagai kelas aset, termasuk Bitcoin. BTC sempat jatuh di bawah US$89 ribu dan menyentuh level terendah tujuh bulan sebelum akhirnya pulih ke atas US$92 ribu. 

Bagi pelaku pasar, poin penting dari risalah ini bukan hanya soal level suku bunga, tetapi juga indikasi bahwa tekanan likuiditas di pasar uang mulai muncul, terlihat dari volatilitas pasar repo, penurunan penggunaan fasilitas ON RRP, dan cadangan perbankan yang bergerak mendekati titik kelangkaan.

Dalam kondisi seperti ini, arah harga Bitcoin dalam jangka pendek masih akan sangat ditentukan oleh data ekonomi berikutnya dan bagaimana The Fed menyeimbangkan antara risiko inflasi dan stabilitas likuiditas.

Baca selengkapnya

 

2. Ethereum Sulit Bangkit Jelang Akhir Tahun, Ini Biang Keroknya

Ethereum kembali berada dalam tekanan setelah gagal bertahan di atas US$4.000 sejak akhir Oktober 2025. 

Harga ETH kini bergerak di kisaran US$3.167–US$3.200, dengan momentum kenaikan yang semakin melemah. Di balik pergerakan harga yang lesu, terdapat beberapa faktor fundamental yang menahan laju pemulihan.

Pertama, aktivitas on-chain Ethereum mengalami penurunan cukup tajam dalam 30 hari terakhir. Volume transaksi turun lebih dari 20 persen, sementara jumlah alamat aktif juga menyusut. 

Pada saat yang sama, jaringan pesaing seperti Tron, BNB Chain, dan Solana justru mencatat peningkatan aktivitas signifikan, didukung biaya transaksi yang rendah dan pengalaman pengguna yang lebih sederhana.

Kedua, penurunan biaya transaksi Ethereum hingga hampir 88 persen dari puncaknya berimbas langsung pada turunnya imbal hasil staking. 

Bagi banyak investor, yield staking adalah salah satu alasan utama untuk memegang ETH dalam jangka panjang. Ketika reward melemah, minat untuk menahan posisi pun ikut terkikis.

Tekanan lain datang dari ranah produk investasi. Setelah ETF Solana disetujui di Amerika Serikat dan wacana ETF aset lain seperti XRP, BNB, dan Cardano menguat, potensi rotasi dana institusional dari Ethereum ke altcoin lain semakin terbuka. 

Pendapatan DApp dan pertumbuhan ekosistem Layer-2 juga dinilai belum cukup kuat untuk mengimbangi peningkatan kompetisi tersebut.

Dengan kombinasi faktor-faktor ini, prospek Ethereum untuk kembali bullish sebelum akhir tahun sangat bergantung pada kebangkitan aktivitas jaringan, kejelasan manfaat upgrade teknis, serta arus dana ETF yang berbalik lebih konstruktif.

Baca selengkapnya

 

3. 95 Persen Bitcoin Sudah Ditambang, Era Kelangkaan Makin Nyata

Bitcoin mencapai tonggak sejarah penting ketika total suplai beredar menembus 95 persen dari batas maksimum 21 juta koin. Sekitar 19,95 juta BTC kini sudah berada di peredaran, meninggalkan sisa kurang lebih 2,05 juta BTC yang akan terus ditambang hingga perkiraan tahun 2140.

Status ini semakin menegaskan posisi Bitcoin sebagai aset langka dengan inflasi yang sangat terkontrol. Laju inflasi tahunan BTC kini turun ke sekitar 0,8 persen, jauh lebih rendah dibanding inflasi kebanyakan mata uang fiat. Narasi “emas digital” kembali menguat, terutama karena desain penawaran Bitcoin terbukti konsisten sejak awal.

Meski demikian, analis mengingatkan bahwa pencapaian angka 95 persen ini bukan pemicu harga jangka pendek secara otomatis. Jadwal halving dan pola perlambatan suplai sudah diketahui pasar sejak lama, sehingga milestone ini lebih bersifat naratif dan psikologis. 

Sisa 5 persen suplai akan tersebar dalam rentang lebih dari satu abad karena mekanisme halving empat tahunan terus memangkas reward block.

Di sisi lain, fase kelangkaan ini menghadirkan tantangan baru bagi para miner. Setelah halving 2024 menurunkan reward menjadi 3,125 BTC per blok, pendapatan miner semakin bergantung pada biaya transaksi. 

Pelaku mining berskala kecil berpotensi terpukul, sementara konsolidasi pemain besar dan efisiensi energi menjadi kunci bertahan.

Baca selengkapnya

4. Strategi Trading XRP dari Trader Veteran Biar Tidak Mudah Rugi

XRP kembali menjadi sorotan setelah harga sempat menyentuh titik rendah baru awal pekan ini di sekitar US$2,11–US$2,10 sebelum pulih ke kisaran US$2,18. 

Di tengah volatilitas ini, seorang analis teknikal bernama DrBullZeus membagikan kerangka strategi sederhana untuk membaca arah pergerakan XRP.

Fokus utamanya adalah level support US$2,06 yang dinilai sebagai batas penting bagi pembeli. Level ini sudah dua kali diuji dan setiap kali sentuhan harga memicu respons beli yang cukup cepat. 

Selama XRP bertahan di atas US$2,06, struktur tren jangka pendek masih dianggap konstruktif, walaupun pergerakan harga tetap fluktuatif.

Dari sisi target kenaikan, tiga level resistance utama menjadi perhatian: US$2,30, US$2,45, dan US$2,69. US$2,30 merupakan area yang sempat ditembus tetapi gagal dipertahankan, sementara US$2,45 terkait dengan lower high sebelumnya dan US$2,69 adalah puncak akhir Oktober.

Potensi penguatan menuju zona-zona tersebut bisa mencapai belasan hingga lebih dari dua puluh persen dari posisi saat ini.

Baca selengkapnya

 

5. Cloudflare Down, Akses Crypto Ikut Masalah: Alarm Keras untuk Web3

Salah satu insiden infrastruktur terbesar beberapa tahun terakhir terjadi ketika layanan Cloudflare mengalami gangguan besar pada Selasa malam, 18 November 2025. 

Perubahan izin di database internal dan membesarnya satu file terkait fitur bot management memicu lonjakan error HTTP 5xx di berbagai layanan.

Akibatnya, berbagai platform besar seperti X, YouTube, hingga layanan konferensi online terganggu. 

Sejumlah aplikasi crypto, baik exchange, DeFi, maupun layanan Web3 lain yang mengandalkan Cloudflare untuk CDN, routing, dashboard, dan proteksi jaringan, juga mengalami kendala akses. 

Meskipun blockchain tetap berjalan normal, pengguna tidak dapat login, memantau harga, maupun bertransaksi lewat antarmuka yang biasa digunakan.

CEO Cloudflare menyebut insiden ini sebagai outage terburuk sejak 2019. Dengan porsi trafik internet global yang sangat besar, satu kesalahan konfigurasi mampu memicu gangguan berantai ke jutaan pengguna di berbagai wilayah.

Bagi ekosistem crypto, kejadian ini menjadi pengingat keras bahwa desentralisasi tidak berhenti pada level protokol. Akses ke layanan masih banyak bertumpu pada infrastruktur Web2 yang sangat terpusat. Selama jalur akses utama masih bergantung pada satu penyedia, potensi titik lemah akan tetap ada.

Insiden ini juga mendorong kembali diskusi tentang Decentralized Physical Infrastructure Networks (DePIN) sebagai alternatif jangka panjang. 

Baca selengkapnya

 

Kesimpulan

Lima berita utama minggu ini menggambarkan peta besar aset kripto yang bergerak di antara tekanan kebijakan moneter, dinamika jaringan, strategi trading jangka pendek, dan tantangan infrastruktur digital.

Bitcoin terjepit di antara kecemasan pasar terhadap keputusan The Fed dan narasi kelangkaan yang kian kuat setelah 95 persen suplai resmi beredar. 

Ethereum menghadapi persaingan berat dari jaringan alternatif dan tekanan pada fee serta staking yield, sehingga pemulihan menjelang akhir tahun bergantung pada perbaikan beberapa indikator kunci. 

Di sisi lain, trader ritel masih mencari peluang di aset seperti XRP, dengan memanfaatkan level teknikal yang jelas sebagai panduan pengambilan keputusan.

Pada level fondasi, outage Cloudflare mengingatkan bahwa stabilitas dan desentralisasi akses masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi industri Web3. Blockchain mungkin tangguh di sisi protokol, tetapi jalur yang menghubungkan pengguna ke aplikasi masih sangat rentan terhadap gangguan pihak ketiga.

 

FAQ

  1. Apa dampak utama risalah The Fed terhadap pasar crypto minggu ini?
    Risalah The Fed menunjukkan bahwa peluang pemangkasan suku bunga Desember tidak sekuat yang sebelumnya diharapkan pasar. Hal ini memicu sikap lebih defensif, menekan aset berisiko seperti Bitcoin dan mendorong pelaku pasar mengurangi eksposur terhadap aset dengan profil risiko tinggi.
  2. Mengapa Ethereum sulit menembus kembali level US$4.000?
    Ethereum terbebani kombinasi penurunan aktivitas on-chain, melemahnya fee yang menekan reward staking, serta meningkatnya kompetisi dari blockchain lain dan produk ETF altcoin. Tanpa perbaikan di sisi penggunaan jaringan dan arus dana, harga ETH cenderung bergerak terbatas.
  3. Apa makna praktis dari 95 persen Bitcoin yang sudah ditambang?
    Secara praktis, angka ini menegaskan bahwa mayoritas pasokan BTC telah beredar dan suplai baru akan bertambah sangat lambat. Efeknya terhadap harga tidak instan, tetapi memperkuat narasi Bitcoin sebagai aset langka dengan jadwal suplai yang sepenuhnya dapat diprediksi.
  4. Bagaimana cara menyikapi strategi trading XRP yang dibagikan analis?
    Strategi yang dipaparkan menekankan pentingnya memantau area support dan resistance kunci. Selama XRP bertahan di atas zona support, peluang rebound masih terbuka, tetapi jika level tersebut ditembus, risiko koreksi lebih dalam meningkat. Trader tetap perlu menerapkan manajemen risiko sesuai profil masing-masing.
  5. Mengapa outage Cloudflare dianggap berbahaya bagi industri crypto?
    Outage ini menunjukkan bahwa meski blockchain bersifat terdesentralisasi, akses ke layanan crypto masih banyak bergantung pada infrastruktur Web2 yang terpusat. Ketika satu penyedia infrastruktur bermasalah, banyak platform ikut terdampak. Hal ini menjadi pengingat perlunya diversifikasi dan penguatan infrastruktur di level akses.
  6. Apa yang bisa dilakukan investor menghadapi kondisi pasar yang penuh ketidakpastian seperti minggu ini?
    Investor dapat fokus pada pengelolaan risiko, seperti mengatur ukuran posisi, menjaga likuiditas, dan tidak hanya bergantung pada satu faktor seperti suku bunga atau satu aset saja. Mengikuti perkembangan data makro, kondisi jaringan, serta isu infrastruktur membantu Anda memiliki gambaran lebih utuh sebelum mengambil keputusan.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

 

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow IG Indodax

 

 

Author: Fau 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Ethereum, #Berita Altcoin, #Berita XRP, #Berita The Fed

Lebih Banyak dari Altcoin,Berita,Bitcoin,Ethereum

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 8.95%
bnb BNB 0.54%
sol Solana 4.78%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.70%
pol Polygon Ecosystem Token 2.11%
trx Tron 2.85%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
CHT/IDR
CyberHarbo
18
80%
DCT/IDR
Degree Cry
64.285
34.21%
CBG/IDR
Chainbing
11
22.22%
VRA/IDR
Verasity
6
20%
DEFI/IDR
DeFi
14
16.67%
Nama Harga 24H Chg
CTSI/IDR
Cartesi
737
-78.46%
HIVE/IDR
HIVE
2.321
-53.63%
GRASS/IDR
Grass
5.571
-34.41%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
2
-33.33%
TNSR/IDR
Tensor
2.107
-32.03%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Terungkap! Bubble AI Jadi Biang Kerok Bitcoin Ambles Bareng Nasdaq
22/11/2025
Terungkap! Bubble AI Jadi Biang Kerok Bitcoin Ambles Bareng Nasdaq

Harga Bitcoin (BTC) kembali terkoreksi setelah sentimen negatif dari sektor

22/11/2025
5 Isu Crypto Paling Heboh Minggu Ini, Sudah Baca Semua Belum?

Crypto Weekly Report Minggu ketiga November 2025 diwarnai kombinasi faktor

Ethereum, Aster, XRP Jadi Incaran Whale, Harga Berpotensi Bergerak Kuat
22/11/2025
Ethereum, Aster, XRP Jadi Incaran Whale, Harga Berpotensi Bergerak Kuat

Aktivitas whale kembali meningkat di pasar kripto sepanjang November. Altcoin

22/11/2025