Harga Bitcoin (BTC) tercatat mencetak rekor tertinggi di bulan Juli 2025 dengan menembus level tertinggi sepanjang masa di angka $123.166. Lonjakan ini memicu kembali spekulasi lama tentang apa yang terjadi jika Bitcoin benar-benar mencapai $1 juta.
Melansir dari Cointelegraph, dorongan utama kenaikan harga datang dari gelombang besar investasi institusional ke ETF spot Bitcoin yang diluncurkan pada awal 2024.
Hingga pertengahan tahun ini, total dana masuk ke ETF Bitcoin di Amerika Serikat telah mencapai $14,8 miliar, dengan ETF milik BlackRock menyumbang $1,3 miliar hanya dalam dua hari.
Sentimen pasar juga diperkuat oleh kebijakan Presiden AS Donald Trump, yang pada Maret lalu menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk Strategic Bitcoin Reserve.
Cadangan nasional ini dilaporkan telah mengakumulasi sekitar 200.000 BTC, memberikan sinyal dukungan kuat terhadap aset kripto di tingkat negara.
Target $1 Juta: Kemungkinan dan Prasyarat
Sejumlah analis menilai harga Bitcoin $1 juta bukan hal yang mustahil, meski dibutuhkan banyak faktor pendukung.
Bitcoin memiliki pasokan terbatas sebanyak 21 juta koin, dan sekitar 6,8% populasi global kini telah memiliki aset kripto.
Untuk mencapai valuasi $1 juta, Bitcoin perlu mengungguli kapitalisasi pasar emas dan mencapai market cap lebih dari $21 triliun.
Menurut Founder Strategy, Michael Saylor, hal ini bisa terjadi jika institusi besar mengalokasikan 10% asetnya ke Bitcoin.
Namun, Cointelegraph mencatat bahwa saat ini kepemilikan ETF Bitcoin masih didominasi investor ritel, dengan institusi besar baru menyumbang kurang dari 5%.
Baca selanjutnya: Jumlah Bitcoin di Dunia: Tahun 2025 Tinggal Segini yang Tersisa!
Prediksi dari Tokoh-Tokoh Besar

Sumber: Cointelegraph
Sejumlah tokoh ternama turut menyuarakan optimisme terhadap potensi Bitcoin mencapai $1 juta. CEO ARK Invest, Cathie Wood, memproyeksikan bahwa Bitcoin bisa menyentuh $1,5 juta pada 2030 dalam skenario bull case lembaganya.
Sementara itu, Michael Saylor menyatakan bahwa harga $1 juta per koin dapat tercapai jika Wall Street mengalokasikan 10% dari cadangan asetnya ke Bitcoin.
Penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, juga menyampaikan prediksi serupa. Ia menilai Bitcoin sebagai pelindung nilai terhadap inflasi, mirip dengan logam mulia, dan memproyeksikan harga $1 juta sebelum dekade ini berakhir.
Baca juga berita menarik: Robert Kiyosaki: Punya 0,01 Bitcoin Bisa Bikin Kaya 2 Tahun Lagi
Distribusi Kekayaan dan Risiko Ketimpangan
Jika harga Bitcoin benar-benar mencapai $1 juta, pemegang awal dan institusi besar diperkirakan akan menjadi pihak yang paling diuntungkan.
Strategy, perusahaan milik Michael Saylor, disebut akan memiliki portofolio senilai lebih dari $600 miliar.
Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin yang diyakini memegang sekitar 1,1 juta BTC, berpotensi menjadi entitas dengan kekayaan di atas $1,1 triliun.
Sementara itu, investor baru yang membeli di harga tinggi berisiko mengalami kerugian jika terjadi koreksi.
Ketimpangan distribusi pun menjadi sorotan, karena sebagian besar Bitcoin dikendalikan oleh minoritas pemilik besar.
Ancaman Quantum di Tengah Euforia
Di tengah ekspektasi positif, Cointelegraph juga menyoroti ancaman dari perkembangan teknologi komputer kuantum.
Sekitar 4 juta BTC saat ini disimpan di alamat dengan public key terbuka, yang secara teori rentan terhadap serangan berbasis algoritma Shor.
Upaya pengembangan kriptografi tahan-kuantum sedang dilakukan, namun penerapannya diperkirakan memerlukan koordinasi global dan waktu transisi hingga 76 hari, yang bisa memicu risiko sistemik.
Baca berita terbaru: FOMC & Cadangan Bitcoin AS Bisa Jadi Pemicu Breakout Bitcoin?
Kesimpulan
Kenaikan harga Bitcoin hingga $1 juta akan menciptakan pergeseran besar dalam lanskap keuangan global.
Namun, keuntungan tidak akan terbagi merata. Pihak yang masuk lebih awal dan memiliki strategi jangka panjang berpotensi mendapatkan cuan signifikan, sementara investor yang hanya mengandalkan tren tanpa memahami risikonya justru bisa merugi.
FAQ
- Apakah harga Bitcoin bisa benar-benar mencapai $1 juta?
Secara teori bisa, tetapi memerlukan market cap di atas $21 triliun dan adopsi global yang masif. - Siapa yang paling diuntungkan jika harga Bitcoin menembus $1 juta?
Investor awal, institusi besar, dan entitas seperti Satoshi Nakamoto dengan kepemilikan BTC besar. - Apa risiko utama bagi investor baru?
Harga tinggi berisiko terkoreksi, sementara potensi cuan makin kecil. Ketimpangan distribusi juga memperbesar tekanan pasar. - Bagaimana ancaman komputer kuantum terhadap Bitcoin?
Komputer kuantum berpotensi membobol sistem enkripsi Bitcoin. Solusi tahan-kuantum masih dikembangkan tapi belum siap digunakan massal. - Apakah ETF Bitcoin memengaruhi harga pasar?
Ya. Dana besar yang masuk melalui ETF meningkatkan permintaan dan mendorong harga naik, terutama jika didorong oleh institusi.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini