Harga Bitcoin (BTC) menembus level $108.000 pada Selasa (21/5), mencetak rekor harga tertinggi tahun ini. Lonjakan harga dipicu oleh arus masuk masif ke ETF spot, terutama iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock yang kini mengelola lebih dari 636.000 BTC.

Sumber Gambar: TradingView via Cryptoticker
Volume perdagangan harian tercatat mencapai $15,79 miliar, sementara kapitalisasi pasar BTC menembus $2,12 triliun.
Kenaikan harga BTC ini mengonfirmasi breakout di atas zona resistance kuat $105.000. Dari sisi teknikal, momentum penguatan ini menjadi indikasi bahwa sentimen pasar kembali dikuasai oleh pembeli, ditopang oleh minat institusional yang meningkat.
Baca lengkapnya: Bitcoin Hampir Sentuh $110K, Analis Sebut Bisa Tembus Minggu Ini!
Aksi beli dari pelaku besar seperti ETF dan manajer aset turut mempersempit suplai di pasar spot. Hal ini menambah tekanan naik pada harga Bitcoin di tengah terbatasnya penawaran.
Institusi Dominan, BlackRock Hampir Kalahkan Satoshi
ETF milik BlackRock, iShares Bitcoin Trust (IBIT), kini memegang lebih dari 636.000 BTC, setara dengan 57% dari total estimasi kepemilikan Satoshi Nakamoto yang berada di kisaran 1,1 juta BTC.
Jika tren akumulasi ini berlanjut, IBIT berpotensi melampaui kepemilikan Satoshi pada musim panas 2025. Fenomena ini menunjukkan pergeseran besar dalam lanskap kepemilikan Bitcoin, dari dompet anonim menuju kendali institusi global.
Anda mungkin tertarik: Perusahaan Bitcoin Terbesar di Dunia: Pemain Kunci dan Dampaknya pada Pasar
Jadi, Beli Sekarang atau Tahan Dulu?
Di tengah euforia pasar, muncul dua pendekatan, yaitu beli sekarang sebelum harga makin tinggi, atau tunggu koreksi untuk dapat entry yang lebih aman.
Berikut analisis pro dan kontra berdasarkan data terkini:
Kenapa Beli Bitcoin Sekarang Bisa Masuk Akal
- ETF Terus Akumulasi: Pasokan BTC di pasar spot terus ditekan oleh pembelian institusional.
- Momentum Bullish: Breakout di atas $105K menandakan kekuatan tren naik jangka menengah.
- Narasi Jangka Panjang Kuat: Adopsi institusi, halving, dan tren makro mendukung harga BTC.
- Validasi Aset: Dominasi BlackRock mengangkat status Bitcoin sebagai aset utama global.
Kenapa Sebaiknya Tunggu Dulu (Wait & See)
- RSI Overbought: Indikator teknikal mengindikasikan kondisi jenuh beli.
- Potensi Profit-Taking: Zona $110K–$115K jadi area rawan aksi ambil untung.
- Entry Lebih Baik di Bawah: Koreksi sehat ke $102K–$104K bisa jadi peluang beli yang lebih ideal.
Baca lebih lanjut: Prediksi Harga Bitcoin 2025-2030: Potensi Besar di Masa Depan
Prediksi Harga BTC, Naik Terus atau Rehat Dulu?

Sumber Gambar: TradingView via Cryptoticker
Secara teknikal, tren kenaikan Bitcoin masih solid. Jika aliran dana dari ETF tetap deras dalam beberapa minggu ke depan, BTC berpotensi menembus target jangka pendek di kisaran $115.000 hingga $120.000.
Namun, pasar juga tidak menutup kemungkinan akan terjadi koreksi sehat. Penurunan harga ke zona $98.000–$102.000 dinilai masih dalam batas wajar dan tidak akan mengubah struktur tren naik secara keseluruhan.
Untuk prospek menengah, jika BTC mampu konsisten ditutup di atas $110.000 secara mingguan, maka peluang menuju level $130.000 hingga $150.000 pada musim panas 2025 tetap terbuka lebar.
Kesimpulan
Kenaikan Bitcoin ke atas $108.000 mencerminkan dorongan kuat dari sisi institusional dan teknikal. Untuk investor jangka panjang, fase ini bisa menjadi titik akumulasi strategis sebelum harga bergerak lebih tinggi. Sementara itu, trader jangka pendek sebaiknya mencermati potensi koreksi minor dan mengatur strategi entry secara disiplin.
Dengan suplai yang makin terbatas dan adopsi institusional yang belum menunjukkan tanda melambat, pergerakan BTC ke level lebih tinggi bukan sekadar kemungkinan, tapi peluang nyata.
FAQ
- Kenapa harga Bitcoin bisa naik sampai $108K?
Kenaikan didorong oleh arus masuk dana ke ETF spot seperti IBIT milik BlackRock, ditambah breakout teknikal yang valid. - Apakah sekarang waktu terbaik untuk beli BTC?
Untuk jangka panjang, ya. Tapi untuk trader jangka pendek, disarankan menunggu potensi koreksi ke support bawah. - Apakah BlackRock akan mengalahkan Satoshi dalam jumlah BTC?
IBIT sudah memegang 636.000 BTC dan diperkirakan akan menyalip estimasi kepemilikan Satoshi (1,1 juta BTC) musim panas ini. - Berapa target harga BTC selanjutnya?
Target jangka pendek berada di $115K–$120K, dengan potensi mencapai $150K jika tren institusional dan teknikal tetap kuat.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.
Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- Cryptoticker – Should You BUY Bitcoin Now, or SELL?, diakses pada 21 Mei 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Etf Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini