Harga Bitcoin (BTC) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di atas $125.000 atau sekitar Rp2 miliar pada Minggu (5/10), didorong kombinasi faktor makroekonomi global dan ketidakpastian politik di Amerika Serikat.

Sumber Gambar: TradingView
Momentum reli ini menandai awal Uptober yang panas bagi pasar crypto. Saat ini (6/10), Bitcoin terkoreksi tipis ke level $124.042, seiring aksi ambil untung jangka pendek di tengah volume perdagangan yang masih tinggi dan sentimen pasar yang tetap positif.

Sumber Gambar: TradingView via Cointelegraph
Secara teknikal, reli Bitcoin juga dikonfirmasi oleh pergerakan indikator exponential moving average (EMA) harian.
Harga BTC kini bergerak stabil di atas rata-rata 20, 50, dan 200 EMA, menandakan tren jangka menengah hingga panjang masih kuat berada di fase bullish.
Shutdown AS dan Dolar Melemah Jadi Pemicu Utama
Krisis politik di Washington memuncak setelah pemerintah Amerika Serikat resmi mengalami shutdown pertama sejak 2018.
Banyak lembaga federal terpaksa berhenti beroperasi, menambah kekhawatiran pasar terhadap stabilitas fiskal AS.
Dalam kondisi seperti ini, investor global kembali melirik aset desentralisasi seperti Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap risiko politik dan inflasi.
Di sisi lain, dolar AS (USD) melemah lebih dari 10% sepanjang 2025, menjadikannya tahun terburuk sejak 1973, menurut analisis The Kobeissi Letter.

Sumber Gambar: The Kobeissi Letter
Pelemahan dolar bersamaan dengan lonjakan harga emas ke level $3.880 per ons dan reli saham S&P 500 yang naik 40% dalam enam bulan terakhir mencerminkan pergeseran besar dalam rezim moneter global.
“Ada peralihan besar menuju aset nyata. Inflasi kembali naik, tenaga kerja melemah, dan The Fed mulai memotong suku bunga,” tulis Kobeissi Letter.
Baca juga berita terkait: Data Ekonomi AS Melemah, Bitcoin Optimis Jalani Rally di Kuartal 4!
Aksi Akumulasi Kuat dari Whale dan Institusi
Data on-chain yang diungkap Sygnum Bank menunjukkan tekanan jual dari pemegang jangka panjang (long-term holder) mulai menurun.
Sebaliknya, investor besar atau whales tampak melakukan akumulasi agresif di level harga $120.000 ke atas.
Analis dari Sygnum Bank menyebut situasi ini mirip dengan fase awal reli 2021, ketika pasar bertransisi dari distribusi menuju fase akumulasi baru.
“Penurunan aktivitas spekulatif dan stabilisasi investor jangka pendek biasanya menjadi sinyal awal reli besar,” ujar Fabian Dori, CIO Sygnum Bank.
Sementara itu, data dari Glassnode memperlihatkan bahwa open interest Bitcoin sempat “reset tajam” setelah kedaluwarsa kontrak opsi pekan lalu, yang dinilai dapat “menyiapkan panggung” untuk reli kuartal keempat 2025.

Sumber Gambar: Glassnode via Cointelegraph
Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar derivatif sedang membersihkan posisi jangka pendek yang terlalu spekulatif, memberi ruang bagi pembentukan tren baru yang lebih sehat.
Penurunan aktivitas spekulatif ini justru menarik perhatian investor institusional, karena pasar mulai menunjukkan kestabilan struktural.
Menurut Charles Edwards, pendiri Capriole Investments, jika momentum harga di atas level psikologis $120.000 dapat dipertahankan, Bitcoin berpotensi menembus $150.000 pada kuartal IV 2025.
Baca juga berita selanjutnya: Era Altcoin Season Tamat? Investor Kini Hanya Lirik Bitcoin Kata Analis!
Efek Kebijakan The Fed Jadi Faktor Penentu
Meski pasar crypto tengah euforia, analis memperingatkan bahwa arah kebijakan Federal Reserve (The Fed) masih akan menentukan keberlanjutan reli ini.
Jika The Fed mempertahankan sikap dovish dan terus menurunkan suku bunga, Bitcoin berpotensi menembus $150.000 sebelum akhir 2025, menurut Charles Edwards, pendiri Capriole Investments.
Namun, sebagian analis seperti Jake Kennis (Nansen) menilai euforia ini masih perlu konfirmasi lebih lanjut.
“Belum bisa disebut market bottom. Kita perlu lihat stabilitas harga di atas $120.000 selama beberapa minggu,” jelasnya.
Bitcoin Dominasi Market Cap Global
Dengan kapitalisasi pasar yang sempat menembus $2,5 triliun, Bitcoin kini memimpin pasar aset digital global.
Kombinasi reli emas, saham, dan crypto menandakan perubahan besar dalam perilaku investor, di mana safe haven dan risk-on assets kini naik bersamaan, menandakan pergeseran makro yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kesimpulan
Kenaikan Bitcoin ke level $125.000 mencerminkan lebih dari sekadar optimisme pasar.
Ketidakpastian politik di AS, pelemahan dolar historis, dan likuiditas global yang longgar menciptakan momentum baru bagi crypto sebagai aset utama di era ketidakpastian.
Jika sentimen positif Uptober berlanjut, target $150.000 di akhir 2025 bukan lagi sekadar wacana.
FAQ
- Apa yang dimaksud dengan Uptober di pasar crypto?
Uptober adalah istilah komunitas crypto untuk menggambarkan tren positif Bitcoin dan altcoin setiap bulan Oktober, yang secara historis sering diikuti reli besar. - Mengapa shutdown pemerintah AS memengaruhi harga Bitcoin?
Shutdown menciptakan ketidakpastian fiskal dan politik, mendorong investor mencari aset desentralisasi seperti Bitcoin sebagai alternatif aman terhadap dolar dan obligasi pemerintah. - Apa hubungan antara pelemahan dolar dan kenaikan Bitcoin?
Ketika dolar melemah, daya beli menurun dan investor mencari aset yang nilainya tidak bergantung pada kebijakan moneter AS, seperti emas dan Bitcoin. - Apakah Bitcoin benar-benar bisa mencapai $150.000 tahun ini?
Analis seperti Charles Edwards memprediksi target itu realistis jika The Fed melanjutkan kebijakan suku bunga rendah dan tekanan jual dari investor besar terus menurun. - Bagaimana tanda-tanda akumulasi Bitcoin bisa dilihat?
Indikator on-chain seperti penurunan pasokan di bursa dan peningkatan saldo di wallet jangka panjang menunjukkan whale sedang menambah posisi, bukan menjual.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Cointelegraph – Bitcoin rally to $125K fueled by US gov’t shutdown, macro factors: Analysts, diakses pada 6 Oktober 2025
- Cointelegraph – Bitcoin hits all-time high as USD on track for worst year since 1973: Analyst, diakses pada 6 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini