Memiliki Bitcoin dalam jumlah besar tentu menjadi keuntungan, tetapi bagaimana jika Anda membutuhkan dana tunai dalam waktu cepat? Biasanya, pilihan yang paling umum adalah menjual BTC. Namun, ada cara lain yang memungkinkan Anda mendapatkan likuiditas tanpa harus kehilangan kepemilikan Bitcoin—yaitu melalui Bitcoin-Backed Loan.
Konsep ini semakin populer di dunia DeFi (Decentralized Finance), terutama bagi para investor yang ingin tetap memegang asetnya sambil memperoleh dana untuk keperluan lain. Namun, apakah pinjaman berbasis Bitcoin ini benar-benar aman? Ataukah justru memiliki risiko besar bagi peminjam? Mari kita bahas lebih lanjut.
Bagaimana Cara Kerja Bitcoin-Backed Loan?
Sebelum mempertimbangkan layanan ini, penting untuk memahami bagaimana Bitcoin-Backed Loan bekerja. Meskipun mirip dengan pinjaman konvensional, ada beberapa perbedaan utama yang perlu diperhatikan.
- Jaminan dalam Bentuk BTC
Bitcoin yang Anda miliki akan digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman dalam bentuk fiat, stablecoin (seperti USDT atau USDC), atau bahkan aset kripto lainnya. Semakin banyak BTC yang dijaminkan, semakin besar pula jumlah pinjaman yang dapat diperoleh. - Loan-to-Value (LTV) Ratio
Sebagian besar platform menawarkan rasio LTV sekitar 50-70% dari nilai BTC yang dijaminkan. Artinya, jika Anda menjaminkan BTC senilai $10.000, Anda dapat memperoleh pinjaman sekitar $5.000 hingga $7.000. - Risiko Likuidasi
Jika harga Bitcoin mengalami penurunan tajam dan nilai jaminan turun di bawah rasio LTV yang telah ditentukan, platform dapat melikuidasi BTC Anda secara otomatis untuk menutupi pinjaman. Oleh karena itu, memahami risiko ini sangatlah penting sebelum menggunakan layanan ini.
Orang Juga Baca Ini: Orbiter Finance: Semua Blockchain, Satu Jembatan
Studi Kasus: Model Crypto Lending dari Coinbase dan Vield
Salah satu pemain utama dalam ekosistem Bitcoin-backed loan adalah Vield, sebuah perusahaan peminjaman berbasis di Australia yang mengambil pendekatan inovatif dalam mengintegrasikan aset kripto ke dalam sistem keuangan tradisional.
CEO Vield, Johnny Phan, berhasil menyalurkan lebih dari $35 juta pinjaman berbasis kripto dalam setahun terakhir. Vield mengusung konsep “crypto-native bank”, di mana mereka tidak hanya menawarkan pinjaman berbasis Bitcoin, tetapi juga mengombinasikan aset digital dengan jaminan properti dalam produk hybrid mortgage.
Dengan strategi ini, Vield berupaya menjadikan Bitcoin sebagai kelas aset yang diakui di dunia keuangan, serupa dengan instrumen keuangan tradisional seperti sekuritisasi hipotek (mortgage securities).
Berbeda dari bank konvensional yang hanya menerima jaminan berupa properti, Vield membuka peluang baru bagi pemegang aset digital untuk menggunakan Bitcoin dan Ethereum sebagai jaminan pinjaman.
Bagaimana Cara Kerja Model Pinjaman Vield?

Sumber Gambar: Tiger Research
Vield menawarkan pinjaman mulai dari $2.000 hingga $2 juta dengan tenor 12 bulan. Berikut beberapa ketentuannya:
- Bunga tahunan: 13%
- Biaya administrasi: 2% dari jumlah pinjaman
- Jaminan yang dibutuhkan: 1,5 Bitcoin (~$240.000) untuk pinjaman rata-rata sebesar $120.000
- Ketentuan rasio pinjaman terhadap jaminan (LTV):
Jika rasio LTV mencapai 75%, peminjam harus menambahkan jaminan tambahan. Jika nilai Bitcoin meningkat, peminjam dapat menarik sebagian jaminannya kembali.
Salah satu keunggulan utama dari Vield adalah transparansi dalam pengelolaan jaminan. Semua BTC yang dijaminkan oleh peminjam disimpan dalam dompet digital yang terpisah, tidak dicampur dengan dana lainnya, dan semua transaksi dapat dilacak di blockchain.
Vield telah mengelola lebih dari $35 juta dalam bentuk pinjaman dengan rekam jejak nol gagal bayar (default-free track record), membuktikan bahwa konsep pinjaman berbasis Bitcoin memiliki potensi besar di dunia keuangan.
Namun, tidak semua pihak melihat model ini sebagai solusi tanpa risiko. Ekonom Saul Eslake memperingatkan bahwa pinjaman berbasis Bitcoin dapat memperburuk ketidakstabilan keuangan dalam kondisi pasar yang penuh tekanan. Jika harga BTC turun drastis, peminjam dapat mengalami likuidasi yang merugikan, memperburuk efek domino dalam pasar kripto.
Orang Juga Baca Ini: Trezor vs Ledger: Dompet Kripto Mana Lebih Aman?
Coinbase: Model Pinjaman Bitcoin yang Berbasis di Jaringan Base
Di sisi lain, Coinbase mengambil pendekatan berbeda dalam layanan pinjaman berbasis Bitcoin. Perusahaan ini baru-baru ini meluncurkan produk Bitcoin-backed loan yang menggunakan jaringan Base, blockchain layer-2 yang dikembangkan oleh Coinbase.
Bagaimana Cara Kerja Model Pinjaman Coinbase?

Sumber Gambar: Tiger Research
- Tidak ada jadwal pembayaran tetap. Peminjam dapat melunasi pinjaman kapan saja tanpa penalti.
- Memanfaatkan blockchain Base untuk transparansi dan kecepatan transaksi.
- Dukungan likuiditas yang besar, memungkinkan pinjaman dalam jumlah besar dengan suku bunga yang kompetitif.
Pendekatan ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas lebih kepada peminjam dan mengurangi risiko likuiditas yang sering terjadi pada layanan pinjaman berbasis kripto. Namun, seperti halnya Vield, model ini masih menghadapi tantangan besar, terutama dari sisi regulasi dan adopsi di kalangan lembaga keuangan tradisional.
Masa Depan Bitcoin-Backed Loan: Inovasi atau Risiko?
Dua model pinjaman berbasis Bitcoin yang ditawarkan oleh Vield dan Coinbase menunjukkan bahwa crypto lending terus berkembang menjadi instrumen keuangan yang lebih matang. Bitcoin kini semakin diakui sebagai aset jaminan dalam sistem keuangan global, membuka peluang bagi investor untuk mendapatkan likuiditas tanpa perlu menjual asetnya. Platform seperti Vield dan Coinbase telah menghadirkan alternatif baru bagi pemegang kripto, dengan dukungan teknologi blockchain yang meningkatkan transparansi dalam proses peminjaman.
Namun, di balik potensi ini, masih terdapat beberapa tantangan yang harus diatasi. Volatilitas harga Bitcoin tetap menjadi risiko utama yang dapat menyebabkan likuidasi paksa bagi peminjam. Selain itu, regulasi yang belum jelas di banyak negara masih menjadi hambatan dalam adopsi skala besar. Resistensi dari sektor perbankan tradisional juga memperlambat pengakuan Bitcoin sebagai jaminan yang sah dalam sistem pinjaman konvensional.
Dengan terus berkembangnya dunia DeFi, konsep Bitcoin-backed loan memiliki peluang besar untuk menjadi bagian dari sistem keuangan global. Namun, keberhasilan konsep ini sangat bergantung pada regulasi yang lebih jelas, pengelolaan risiko yang efektif, serta adopsi yang lebih luas oleh institusi keuangan. Jika tantangan-tantangan ini dapat diatasi, Bitcoin-backed loan berpotensi menjadi solusi keuangan inovatif yang semakin diterima di masa depan.
Kesimpulan:
Bitcoin-backed loan semakin menjadi tren di dunia keuangan digital, dengan platform seperti Vield dan Coinbase yang menunjukkan bahwa aset kripto dapat dijadikan jaminan yang valid.
Namun, meskipun menawarkan likuiditas tanpa perlu menjual BTC, layanan ini tetap memiliki risiko volatilitas dan ketidakpastian regulasi. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk memahami mekanisme, risiko, dan manfaat sebelum menggunakan layanan ini.
Artikel ini hasil Kolaborasi antara INDODAX x Tiger Research
FAQ
- Apakah pinjaman berbasis Bitcoin aman?
Keamanannya tergantung pada platform yang digunakan. Vield dan Coinbase, misalnya, menerapkan sistem penyimpanan jaminan yang transparan dan dapat dilacak di blockchain. Namun, risiko volatilitas harga Bitcoin tetap menjadi tantangan utama. - Bagaimana cara menjaga agar Bitcoin saya tidak dilikuidasi?
Pemegang pinjaman harus selalu memantau rasio LTV. Jika nilai Bitcoin turun dan mendekati batas likuidasi, menambahkan jaminan tambahan dapat mencegah likuidasi paksa. - Apakah regulasi sudah mendukung layanan ini?
Belum semua negara memiliki regulasi jelas mengenai pinjaman berbasis Bitcoin. Beberapa negara masih meninjau aspek legalitas dan dampaknya terhadap sistem keuangan tradisional.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia kripto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: RB, AL & FFA
Tag Terkait: #BeritaMataUangKripto, #BeritaBitcoin