Bitcoin (BTC) berpotensi mencetak sejarah baru jika harganya menembus $340.000 pada siklus bull market ini.
Menurut analisis trader dan investor makro Jason Pizzino, level tersebut akan menjadi rekor kenaikan terbesar dalam 16 tahun sejarah BTC, melampaui lonjakan +2.100% pada siklus 2019–2021.
Target $340K: Tantangan Berat untuk Bitcoin
Sejak titik terendah bear market pada 2022 di sekitar $15.600, Bitcoin sudah menguat lebih dari +700%.
Namun, untuk mencapai $340 ribu, BTC harus melonjak sekitar 2.118% dari posisi terendahnya, sebuah target yang disebut Pizzino sebagai “very big ask”.
Jika tercapai, kapitalisasi pasar Bitcoin akan berada di kisaran $6,7 triliun, setara sepertiga market cap emas (~$23 triliun).
Posisi ini akan menjadikan BTC sebagai aset terbesar kedua di dunia, hanya kalah dari emas.
Baca juga berita selanjutnya: Prediksi Harga Bitcoin 2025-2030: Potensi Besar di Masa Depan
Perbandingan dengan Siklus Sebelumnya
Kenaikan 2.089% yang tercatat pada siklus 2019–2021 menjadi tolok ukur utama. Jika siklus saat ini melampaui persentase tersebut, maka ini akan menjadi pertama kalinya Bitcoin mencetak return lebih tinggi dibanding siklus sebelumnya.
Grafik berikut memperlihatkan pertumbuhan harga BTC di setiap siklus sejak awal, termasuk proyeksi target $340.000 pada bull market kali ini:

Grafik: Perbandingan kenaikan harga Bitcoin dari siklus awal hingga proyeksi $340.000 (Sumber: X/Jason Pizzino)
BTC Tetap Unggul di Kelas Aset Makro
Over the past 5 years, #Bitcoin has easily outperformed all major asset classes with a staggering 58.2% CAGR.
The closest competitor, QQQ, delivered 16.28%, followed by SPY at 13.68% and gold (GLD) at 10.49%.
Bitcoin remains in a league of its own. ? pic.twitter.com/fDGa2yML6N
— JAN3 Financial (@JAN3Financial) August 10, 2025
Menurut data JAN3 Financial, divisi layanan keuangan dari perusahaan adopsi Bitcoin JAN3, kinerja Bitcoin dalam lima tahun terakhir jauh melampaui semua kelas aset besar lainnya. BTC mencatat Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 58,2%.
Sebagai perbandingan, indeks Nasdaq 100 (QQQ) hanya membukukan pertumbuhan 16,28%, S&P 500 (SPY) di 13,68%, dan emas (GLD) berada di 10,49%.
“Bitcoin tetap ada di kelasnya sendiri,” tulis JAN3 dikutip dari Cointelegraph.
Jika diukur terhadap emas, Bitcoin sempat mencapai rekor tertinggi pada akhir 2024 sebelum terkoreksi sekitar 40%. Saat ini, nilai 1 BTC setara dengan sekitar 36 ons emas, seperti terlihat pada grafik berikut:

Grafik Pergerakan rasio BTC terhadap emas dari 2020–2025 (Sumber: TradingView)
Baca selanjutnya: Prediksi Emas Agustus 2025: Stabil, Tembus, atau Tumbang?
Korelasi dengan Siklus Properti 18 Tahun
Pizzino juga menemukan korelasi menarik antara Bitcoin dan siklus properti global 18 tahun. Untuk pertama kalinya, keduanya berada pada fase siklus penuh secara bersamaan.
Ia menyebut fenomena ini sebagai “superb love story” karena pola pergerakannya menunjukkan kesamaan tren makro yang saling menguatkan.
Kesimpulan
Target $340 ribu untuk Bitcoin memang ambisius dan membutuhkan momentum luar biasa di pasar crypto.
Namun, meski tidak mencapai level tersebut, performa BTC dalam lima tahun terakhir sudah membuktikan posisinya sebagai salah satu aset dengan pertumbuhan paling agresif di pasar investasi global.
FAQ
- Apakah mungkin Bitcoin mencapai $340 ribu di siklus ini?
Secara teori mungkin, namun butuh kenaikan lebih dari 2.100% dari siklus sebelumnya. Target ini tergolong ambisius dan memerlukan likuiditas besar masuk ke pasar. - Berapa kapitalisasi pasar Bitcoin jika tembus $340 ribu?
Sekitar $6,7 triliun, atau sepertiga dari market cap emas saat ini yang sekitar $23 triliun. - Apa yang membedakan siklus bull market Bitcoin kali ini?
Korelasi dengan siklus properti 18 tahun, kondisi makro ekonomi global, dan adopsi institusional yang lebih masif dibanding siklus sebelumnya. - Bagaimana performa Bitcoin dibanding aset lain?
Dalam 5 tahun terakhir, Bitcoin mencatat CAGR 58,2%, mengalahkan Nasdaq 100, S&P 500, dan emas. - Faktor apa saja yang bisa mendorong harga Bitcoin naik ekstrem?
Likuiditas global yang meningkat, regulasi yang mendukung, adopsi teknologi blockchain, dan arus modal institusional yang besar.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini